oh iya, di Mataram malah sudah bikin kekhalifahan sendiri
bahkan khalifahnya sendiri bergelar Panembahan Senopati Ing Alaga
Khalifatullah Tanah Jawa
sampai sekarang raja2 Yogyakarta juga merupakan khalifah tanah Jawa,
bukan bagian dari kekhalifahan Turki
ayo, HTI berbaiat sama khalifah tanah jawa

salam,
--
Wikan

2010/7/10 Waluya <wal...@plasa.com>
>
>
>
> Mungkin tidak se-ekstrim gitu Pak KM. Biasanya sang penguasa (apalagi 
> penguasa absolut) perlu legimitasi dari yang "suci-suci". Karena Banten dan 
> Mataram adalah kesultanan Islam, jelas yang "suci-suci" itu ada di Mekkah, 
> Graaf menyebutnya Ulama Besar Mekkah, bukan penguasa Khilafah Turki Usmani. 
> Tetapi bukan berarti para penguasa ini bagian dari suatu imperium, mereka 
> adalah penguasa-penguasa independen.
>
> Klaim bahwa kerajaan2 Islam di Nusantara bagian dari Imperium Turki Ustmani, 
> saya meragukannya. Alasannya sederhana saja, kenapa kalau cuman "negara 
> bagian", gelarnya harus SULTAN? Ini yang tidak dijelaskan oleh Bapak Doctor 
> Sallehuddin Ibrahim (juga Pak HMNA). Apakah di negara-negara Timur-Tengah dan 
> Balkan yang jelas-jelas dikuasai Turki Usmani, ada penguasa lokalnya yang 
> punya gelar Sultan?

Reply via email to