Terima kasih atas ketidaknyamanannya ehm.....salah ya, harusnya atas 
koreksinya. 

Saya sangat memahami apa yang Pak Daday utarakan, dan pada kesempatan ini 
sekaligus saya mohon maaf jika telah menjadikan suasana milis wongbanten jadi 
kurang kondusif. (mimik dibikin2 agar terlihat wibawa seperti Kepala Desa Lagi 
Membuka acara tahlilan).

Pak Daday dan rekan-rekan milis wongbanten yang saya hormati dan yang saya 
cintai.
Keberanekaragaman bahasa, budaya, agama dan juga latar belakang pendidikan yang 
menghiasi milis wongbanten seyogyanya dijadikan wahana untuk saling kenal 
mengenal (silaturahim) satu sama lain, saling berbagi informasi dari berbagai 
bidang, saling unggul mengungguli dalam hal pendidikan dan pengetahuan saling 
ejek mengejek,  namun semua itu harus ada unsur humoria walau kadang hati 
mangkel, dan ini harus jadi karakteristik tersendiri bagi rmilis wongbanten. 
Inilah milis wongbanten yang Bhineka Tunggal Ika !!! Merdeka !!! (Semangat 
sambil ngacungkan tinju ke udara)

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas perhatian Pak Daday dalam kesempatan 
ini, lebih kurangnya saya ucapkan terima kasih. (sambil pici miring ke 
belakang, persis Gus Dur).






----- Original Message ----
From: "Daday Rahmat Hidayat S, SE" <[EMAIL PROTECTED]>
To: WongBanten@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 4, 2007 11:14:51 AM
Subject: Re: Hal: buku essay/Re: [WongBanten] Re: Tentang milis wongbanten

Kang Risyaf, ulah kitu atuh... masalah pemakaian bahasa ibu di milis  wong 
banten, pernah dibahas. Seperti kita ketahui bersama member dari milis ini 
tidak semuanya asli dari Banten baik Banten Utara maupun Banten Selatan,  ada 
juga yg partisan atau penggemar masalah Banten, yg notabene kagak bisa bahasa 
ibu kita, baik bahasa sunda, maupun jawa Serang. seperti halnya  yucca zinnia   
. Walhasil, kalau dulu pernah juga disepakati, kalau ada yg memakai bahasa 
sunda atau jawa, sebaiknya ada terjemahannya. 
Bukan berarti kita nelecehkan bahasa ibu kita, tetapi dari sononya, henteu 
ngarti bahasana, atuh, kiteu ora weruh maning , Jerehe ngaku wong Banten 
-Serang , tapi kite geh wis kelalen, ... alias geus poho deui....terjemahan 
bebasnya.. walaupun kita ngaku wong banten, kita sudah agak lupa lagi bahasa 
sunda maupun jawa, maklum jarang dipraktekan. .. soalnya kagak ada teman yg 
bisa lagi bahasa ibunya, kecuali pas lagi ada REUNI...
Terima kasih
Wasalam
DRH
tetap kangen melafalkan bahasa ibu, dan berusaha untuk melestarikannya
----- Original Message ----- 
From: Risyaf Ristiawan 
 
udah gede masih gak ngerti-ngerti !!!! Bahasa Inggris paseh, tapi bahasa daerah 
gak ngerti-ngerti juga, KETERLENAAN you !!!


 
----- Original Message ----
From: yucca zinnia <yuccazinnia@ yahoo.com>
gbanten


TOLONG TERJEMAHKAN? ....saya tidak mengerti?... maaf...

SP Saprudin <im_surya_1998@ yahoo.co. id> wrote: 
Sabeuneurna loba anu kudu ditulis berkaitan dengan Banten. Salah satu objek 
tulisan adalah kifrah seorang tokoh Banten yang multifungsi. Dia seorang tokoh 
jawara (pendekar), seorang pengusaha merangkap penguasa sukses dan juga seorang 
ilmuwan dengan gelar (Prof. Dr. ............ ...)
 
Tapi tulisannya bukan sekedar tulisan, harus objektif, transparan, kredibel. 
kira-kira orang yang akan jadi objek tulisannya mau gak diajak untuk meluruskan 
sejarah dan mensejarahkan yang lurus-lurus, gak ada fiktif-fiktifan.
 
(Rek naon daria ngorek-ngorek kasalahan batur !!! Teu cukup kitu ku anak aing 
anu jadi Gubernur !!!)
 
SP Saprudin 



----- Pesan Asli ----
Dari: Dedi juanda [EMAIL PROTECTED] com


SIAP BOS,...

--- gongmedia cakrawala <gm_cakrawala@ yahoo.com>
wrote:

> TEtep namanya "Sayembara menulis Essay Tentang
> Banten"
> Grtis. 6000 karakter. Hadiahnya juara I Khong Guan
> ukuran "big size',
> juara kedua Khong Guan ukuran "small size", kdtiga
> yang sachetan.
> untuk Khong Guan, Dedi Juanda yagn jadi donatur.
> Ssst, kemaren pas diskusi, Deddy bawa 2 KG ukuran
> besar dan kecil.
> 
> Ii asik. Tentang bojonegara, wow, ngeri.
> Gunung Santri, suatu saat akn rata dan tengelam. 
> Mungkinpulau Tunda juga akan tenggela,.
> Pokoknya, kalo maen ke Suralaya, Bojonegara,
> ngeri, ngeri.
> ditulis lewat essay, pasti menarik.
> 
> ayo, tarik, Mang...
> gg
> 
> 
> 
> dh,
> menarik. sebagai orang sedang belajar hidup di
> banten, saya tertarik.
> sejauh yang saya lihat banyak hal yang perlu ditulis
> tentang banten, minimal 
> bagi dokumentasi.
> misalnya saja, sekarang ini, di sepanjang pantai
> bojanegara sampai merak 
> pegunungan dibabat habis..kayaknya para pembabat
> gunung mau mengundang 
> bencana dahsyat di banten utara.
> ato petani yang berbondong-bondong (dipaksa) menjual
> tanahnya, ato 
> kisah-kisah lain...pokoknya banyak lah
> ya..kalo buku yang tidak buku (kumpulan esai dijilid
> yang bentuknya buku) 
> dianggap berat, mungkin diterbitkan dalam bentuk
> yang lain...minimal ada 
> data/dokumentasi untuk hari ini, dari sudut
> pandang/pengamatan masyarakat.
> 
> tabik,
> radjimo
> 






Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
accept no liability for any loss or damage arising
from the use of this E-Mail or attachments.





       
____________________________________________________________________________________
Need a vacation? Get great deals
to amazing places on Yahoo! Travel.
http://travel.yahoo.com/

Kirim email ke