Aq setuju sekali. Bahwa sepertinya CS dari Telkom perlu ditambah lagi pengetahuannya terhadap penanganan ganguan koneksi di lapangan dan saya pikir harusnya mereka yang dilapangan harus berinisiatif memberitahu terlebih dahulu ke CS sebelum pelanggan melapor ganguan ke CS. Sehingga apabila ada gangguan di regional tertentu, CS dapat langsung menyampaikan, bahwa koneksi sedang ngedrop.
Dan akhirnya Perjanjian Pelanggan Telkom bukan sekedar Hitam di atas putih doang. Tetapi suatu komitmen dari Telkom untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Menurut teman2 gmana? --- On Wed, 1/7/09, Prog Tel <progtel2...@yahoo.com> wrote: From: Prog Tel <progtel2...@yahoo.com> Subject: Re: [YF] [SHARING] Keluhan Tentang Speedy To: yogyafree-perjuangan@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 7, 2009, 10:33 PM Yup... saya juga punya hubungan yang baik dengan Telkom koq, bahkan pada hari Pelangan Nasional kemarin saya juga salah satu Customer yg dapat perhatian khusus dari Telkom ( dapat coklat spesial loh... ). Bahkan sudah beberapa kali dapat kerjasama FREE Perdana Flexy Trendy yg jumlahnya sudah ratusan & saya bagikan FREE untuk karyawan. Begitu juga 10 thn lalu saya juga punya bisnis sendiri sebagai partner Telkom... Tapi apa yang kita lihat sesuai realita, tentunya menjadi masukan untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat.. . Salam, Nathan From: Widdy Ferdiansyah <ferdiboys83@ yahoo.com> To: yogyafree-perjuanga n...@yahoogroups. com Sent: Wednesday, January 7, 2009 7:20:56 PM Subject: Re: [YF] [SHARING] Keluhan Tentang Speedy Aq juga pernah mengalami seperti itu, Mas. Memang sih, kalo kita melapor ke 147 CS telkom kadang2 suka di pandu seperti org yang baru pake internet. Kalo aq biasanya langsung telepon ke Divisi Telkom Multimedia. Sehingga saat dilaporkan adanya gangguan koneksi internet, pihak dari telkom langsung segera menangani dengan cepat. Atau, apabila benar2 urgent, aq biasanya langsung menghubungi teknisinya secara personal. Dari situ juga langsung ditangani dengan cepat. Maaf sebelumnya, Sharing saya ini lebih karena saya punya hubungan baik dengan pihak Telkom. --- On Wed, 1/7/09, Prog Tel <progtel2004@ yahoo.com> wrote: From: Prog Tel <progtel2004@ yahoo.com> Subject: [YF] [SHARING] Keluhan Tentang Speedy To: yogyafree-perjuanga n...@yahoogroups. com Date: Wednesday, January 7, 2009, 9:43 PM Malam ini saya lagi ada Trouble Shooting karena ada serangan virus di FileServer. Seharian ini Koneksi Speedy saya lancar, walaupun kita tahu kalo siang hari / office time biasanya Speedy emang lelet. Maklum, namanya juga Shared Connection. Trus sore hari ini sekitar jam 6 - jam 7an terdeteksi beberapa kali diskonek. Nah, pada saat saya butuh koneksi internet bahkan Urgent karena butuh untuk update virus data ini koneksi Speedy juga DROP. Status DSL = Connected, Status Internet = Not Connected. Setelah coba RESTART ADSL Router saya, langsung aja telpon ke 147. Setelah di terima oleh Customer Service baik-baik, beberapa data yang ditanyakan sudah saya jawab. Lama-lama pertanyaanya terasa jadi menjengkelkan, karena di saat URGENT begini ( buat saya ) si Customer Service menanyakan hal-hal yang tidak tepat. Seolah-olah dia memandu USER yang baru mengenal komputer dan baru mengenal Internet. Padahal sebelumnya sudah saya berikan data yang cukup lengkap. Seperti status lampu indikator ADSL Router, Setting IP & DNS normal karena belum ada gangguan. Tapi si CS ini justru bersikap sok pahlawan, menanyakan IP DNS nya berapa, pake Otomatis apa Manual. Bahkan bermaksud memandu mengecek setting konfigurasi layaknya memberikan panduan kepada User / pemakai pertama kali pake Speedy. Akhirnya langsung saya tegaskan bahwa saya hanya minta informasi apakah koneksi di Server Speedy lagi ada problem apa tidak. Bukan minta pandu setting konfigurasi di PC kita... Hem... 10x10 = Capek dech... Disini saya bukan mempersoalkan PERDEBATAN KECIL saya dengan si CS. Tapi saya mempersoalkan mengenai SLA ( Service Level Agreement atau ada jg yg menyebut dgn Service Level Availability ) dimana Telkom menyatakan bahwa SLA Speedy adalah 99%. Jika pada kenyataannya kita mendapatkan layanan yang tidak sesuai dengan SLA, kemana kita menuntut? Adakah yang sudah menuntut? Apakah kita akan diam saja jika mendapatkan layanan yang BURUK ini? Bagaimana langkah Asosiasi Perlindungan Konsumen? Bagaimana pula jika karena layanan yang buruk ini menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi Corporate? Layakkah Speedy untuk Masyarakat kita & Corporate di Indonesia? Apakah dengan Harga berlangganan yang murah ini membuat Telkom suka-suka aja dalam memberikan kualitas layanan...?? ? Saya rasa bukan cuman saya yang mengalami problem dgn Speedy spt ini, krn saya juga tahu banyak rekan2 dekat saya yang mendapatkan layanan MINOR dari Speedy. Silahkan sharing agar WACANA ini di baca, di dengar dan di tindak lanjuti oleh Pihak TELKOM untuk meningkatkan kulitas layanannya. Karena Telkom milik rakyat, tentunya kita ingin layanan yang terbaik untuk masyarakat kita.... Oke... semua pemikiran ini marilah kita jadikan renungan dan PE-ER kita semua. Jadi jangan hanya asal mau makan apa yang ada di atas piring yang disuguhkan pada kita. Tapi kita juga pikirkan baik-buruk atau kualitasnya. .. Salam, Nathan