Diskusi lanjut........ Salam Asodik
> -----Original Message----- > From: Revrisond Baswir [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Friday, 27 December 2002 12:23 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [BUMN] FW: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I > > Serba-serbi RAMPOKISASI: > > "Business is business," adalah jargon para pengusaha, bukan jargon kaum > pekerja dan warga negara pada umumnya. Bagi para pekerja "business is not > only business," tetapi gaji setiap akhir bulan untuk memberi makan > anak-istri, tunjangan kesehatan keluarga, dan jaminan hari tua. Sedangkan > bagi warga negara pada umumnya, business adalah peluang kerja, harga yang > terjangkau, dan masa depan bangsa. Oh ya, sejak kapan Menteri Negara > P-BUMN berubah menjadi Direktur Utama PT. Penjualan BUMN? > > @Revrisond Baswir 2002 > > ----- Original Message ----- > From: HYPERLINK "mailto:[EMAIL PROTECTED]"Abdul Sodik > To: HYPERLINK "mailto:[EMAIL PROTECTED]"[EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, December 27, 2002 9:39 AM > Subject: [BUMN] FW: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I > > Rekan-rekan BUMN, ada pendapat dari milis tetangga > " HYPERLINK "mailto:[EMAIL PROTECTED]"[EMAIL PROTECTED]"..... > > Salam > Asodik > > -----Original Message----- > > From: Abas F Soeriawidjaja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > > Sent: Thursday, 26 December 2002 11:28 AM > > To: HYPERLINK > "mailto:[EMAIL PROTECTED]"[EMAIL PROTECTED] > > Subject: [anggota] Tanggapan hot issues Yon I > > > > Sebagai orang awam, mau mencoba menanggapi, sbb: > > > > 1. Penjualan Telkom kepada Singtel dan Nasionalisme katak dalam > tempurung. > > Menurut saya menyangkut pautkan > > penjualan tersebut dengan Nasionalisme dapat misleading terhadap Nation > > Character Building kita. > > Business is business. > > Kalau mau national security, ya luncurkan satelit tersendiri yang > melayani > > untuk itu. > > Takut harga pulsa etc. \ditentukan oleh fihak asing ? Sejauh > > perhitungannya transparan, apa salahnya ? Hitungan suatu bisnis harus > > feasible dan viable kan jelas, apanya yang salah ? Hukum bisnis kan > > berlaku, kalau terlalu mahal, ya enggak ada yang beli ? Apa maunya > > disubsidi terus ?? Kapan dewasanya bangsa ini ?? > > Kalau pun perlu adanya subsidi, prinsip-prinsip bisnis jangan > > ditinggalkan.Yaitu memberikan subsidi dari kemampuan kita mewujudkan > > pertumbuhan ekonomi. Economic Growth yang hanya 3.5% untuk tahaun 2002 > > ini, jelas tidak mungkin. Kalau hanya sebesar itukan kita hanya jalan di > > tempat. Eh........berani kasih subsidi lagi, darimana ? Hutang lagi ?? > > Childish !!! > > Ciptakan negara yang sejahtera, timbulkan pertumbuhan ekonomi sedikithya > > 6% kalau bisa diatas 8%. > > Saham yang kita jual ke Singtel suatu waktu bisa kita beli kembali. Itu > > kan hukum bisnis. > > Jangan takut menghadapi kesulitan dan tantangan. > > Apa pernah terbayang sebelumnya di Indonesia ada bisnis Wartel dan > Warnet. > > Itu kan kreasi bisnis yang timbul secara wajar dan tumbuh secara sehat > > dari masyarakat sendiri dalam memenuhi kebutuhan komunikasi versus daya > > beli masyarakat yang terbatas untuk memiliki telepon pribadi. > > Jangan kita membangun Nasionalisme pengecut atau Nasinalisme katak dalam > > tempurung. > > > > Keuntungan lain yang dapat dipetik dari penjualan ini adalah beralihnya > > "country risk" Indonesia ke Singapura. > > Contohnya, Divestasi Bank Niaga. > > Saat ini 51% Bank Niaga dikuasai oleh Bank Malaysia. > > Saya memperoleh keterangan ini dari salah satu direksi Bank Niaga. > > Katanya, sebelum divestasi terjadi, Bank Niaga kalu membuka L/C harus > > dijamin oleh Bank asing, khusunya Citi Bank, tanpa jaminan tidak ada > > negara didunia ini mau menerima L/C dari Indonesia dengan alasan > "country > > risk" Indonesia yang parah. > > Sekarang pembukaan L/C oleh Bank Niaga sudah jauh lebih mudah meskipun > > prosedurnya masih rumit dan tidak semudah waktu sebelum terjadi krisis. > > Saat ini sudah tidak ada lagi Cabang Bank dari Indonesia di pantai barat > > Amerika, semuanya sudah ditutup termasuk Bank Niaga dengan alasan yang > > sama, Yang tinggal hanya BNI 46 dan BCA di New York. > > Hidupkan tantangan membangun Nasinalisme Bangsa atas kenyataan hidup > yang > > ada, betapapun pahitnya kenyataan itu. > > Janganlah kita menipu diri sendiri. > > > > 2. Tanggapan Bung Syafril atas contoh case Argentina vs Indonesia dalam > > Capita Flight ketika mulai terjadi krisis ekonomi. > > Menurut anda, Capital Flight dalam rangka membawa kabur harta/uang > > negara/rakyat ditahun 1997 / 1998 tak terhindarkan karena kita menganut > > prinsip devisa bebas. > > Pada tahun 1996, saya harus mentransfer uang pribadi dari Malaysia ke > > Indonesia, karena jumlahnya lebih dari 100.000 Ringgit, saya diharuskan > > mengisi 8 formulir. Yang isinya mempertanyakan darimana saya mendapatkan > > uang sejumlah itu di Malaysia dan dimintakan bukti-bukti yang sah yang > > mendukung keterangan saya itu. Juga ditanyakan kemana dan untuk apa uang > > itu perlu saya transfer dari Malaysia ke Indonesia. > > Setelah Bank di Malaysia meyakini keterangan saya, semua berjalan dengan > > baik dan transfer terlaksana dengan lancar. > > Sepengetahuan saya Malaysia juga menganut devisa bebas. > > Bebas kan artinya bukan tanpa aturan. > > Buat saya, Capital Flight yang terjadi pada tahun 1997/1998, jelas-jelas > > perampokan. > > Sistim devisa bebas tidak menghalakan tindakan kriminal. > > > > Wass. > > > > --- > > Incoming mail is certified Virus Free. > > Checked by AVG anti-virus system ( HYPERLINK > "http://www.grisoft.com)."http://www.grisoft.com). > > Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02 > > > > > --- > Outgoing mail is certified Virus Free. > Checked by AVG anti-virus system ( HYPERLINK > "http://www.grisoft.com)."http://www.grisoft.com). > Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02 > > > > To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > > > Your use of Yahoo! Groups is subject to the HYPERLINK > "http://docs.yahoo.com/info/terms/"Yahoo! Terms of Service. > > > > Yahoo! Groups Sponsor > ADVERTISEMENT > HYPERLINK > "http://rd.yahoo.com/M=219695.2777699.4140939.1927555/D=egroupweb/S=170500 > 1380:HM/A=1375612/R=2/id=noscript/*http://ad.doubleclick.net/ad/N879.ameri > trade.yahoo/B1054521.22;sz=1x1;adc=lir;ord=1040966423072926?" > HYPERLINK > "http://us.adserver.yahoo.com/l?M=219695.2777699.4140939.1927555/D=egroupm > ail/S=:HM/A=1375612/rand=338037712" > > To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > > > Your use of Yahoo! Groups is subject to the HYPERLINK > "http://docs.yahoo.com/info/terms/"Yahoo! Terms of Service. > > --- > Incoming mail is certified Virus Free. > Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). > Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02 > > --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02 --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Copy Darat (Halal Bihalal, Natal dan Tahun Baru) akan dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis [EMAIL PROTECTED] Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>