Bung Hermansyah....ikutan nimbrung yah .......
Di Jakarta jam 10.50 di sono berarti lagi sahur...?

Pada masa lalu tersebar luas pendangan bahwa ada pertentangan yang tidak
dapat didamaikan antara ilmu dan agama. Pandangan yang dianut oleh tokoh
jaman itu adalah bahwa sudah saatnya iman digantikan oleh pengetahuan. Iman
yang tidak bersandar pada pengetahuan adalah takhayul, dan karenanya harus
ditolak. Menurut konsepsi ini, fungsi satu-satunya pendidikan adalah untuk
membuka jalan kepada pemikiran dan manusia, haruslah memenuhi hanya tujuan
itu saja.

Dewasa ini, meski wilayah agama dan ilmu masing-masing sudah saling
membatasi dengan jelas, tetapi bagaimanapun juga ada hubungan dan
ketergantungan timbal balik yang amat kuat di antara keduanya. Meskipun
agama adalah yang menentukan tujuan, tetapi agama telah belajar dalam arti
yang paling luas, dari ilmu, tentang cara-cara apa yang akan menyumbang
pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkannya. Sedangkan ilmu hanya
dapat diciptakan oleh mereka yang telah terilhami aspirasi terhadap
kebenaran dan pemahaman. Sumber perasaan semacam ini kita ketahui tumbuh
dari wilayah agama. Termasuk juga disini adalah kepercayaan akan kemungkinan
bahwa pengaturan yang absah bagi dunia kemaujudan ini bersifat rasional,
yaitu dapat dipahami nalar. 

Saya yakin anda sependapat dengan saya bahwa tidak ada ilmuwan yang tidak
memiliki kepercayaan tersebut. Keadaan ini dapat diungkapkan dengan suatu
citra; ilmu tanpa agama adalah lumpuh, dan agama tanpa ilmu adalah buta.

Salam
Asodik

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, November 07, 2003 7:14 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Sekularisme

----dihapus---------

Ya, dan seyogyanya kita memilih suatu agama dengan akal pula, jadi bukan 
karena turun temurun atau karena dipaksa-paksa.  Tapi untuk masyarakat 
berkembang, hal ini pasti sangat sulit sekali dilakukan.

Berdasarkan ilmu pengetahuan, agama adalah bagian dari suatu kebudayaan. 
Dan kebudayaan termasuk sebagai sebuah cabang ilmu.  Dengan demikian agama 
bisa kita asumsikan sebagai bagian dari ilmu kebudayaan, yang berarti juga 
merupakan bagian integral dari ilmu pengetahuan, sementara kalau dalam 
Islam menurut anda, ilmu pengetahuanlah yang merupakan bagian integral 
dari agama.

Definisi mana yang lebih tepat?  Barangkali kita bisa tinjau secara 
matematis.  Pertama, kita integralkan ilmu pengetahuan dari batas bawah 
sampai batas atas, lalu kita katakan bahwa hasilnya adalah 'agama'.  Lalu 
kita coba diferensiasikan agama itu maka mustinya yang muncul adalah ilmu2 
pegetahuan. Ya psikologi, ya kedokteran, ya ekonomi, ya teknik, ya 
pendidikan, ya dsb. dst.

Sekarang kita integralkan ilmu pengetahuan dari batas bawah sampai batas 
atas, dengan asumsi agama merupakan bagian dari ilmu kebudayaan, dan kita 
sebut hasilnya adalah 'semesta pengetahuan', maka mustinya kalau kita 
diferensiasikan semesta pengetahuan itu,  yang muncul adalah cabang2 ilmu 
pengetahuan yang saya sebut diatas, termasuk agama.

Nah, sekarang kita tinggal memilih, mana dari 2 pernyataan diatas yang 
lebih tepat?  Apakah agama merupakan bagian integral dari pengetahuan atau 
pengetahuan yang merupakan bagian integral dari agama?
 
 >Karena itu agama
>menjadi sangat dinamis, karena berbagai lapangan ilmu
>pengetahuan adalah lapangan agama juga. Dalam urusan duniawi,
>agama diserahkan kepada kita, "antum a'lamu biumuri dunyakum",
>kalian lebih mengetahui urusan duniamu, jawab Rasululloh ketika
>ditanya bagaimana cara menanam kurma yang baik.

Menurut saya ini bukti bahwa agama belum tentu bisa memecahkan seluruh 
masalah duniawi, karena misalnya ilmu pertanian tidak ada di dalam kitab 
suci.  Tapi bahwasanya agama itu dibutuhkan agar manusia itu senantiasa 
berbuat baik, seimbang jiwanya, terkendali nafsunya, dan suci pikiran, 
perkataan serta perbuatannya, itu tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.



--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>


Kirim email ke