Sebentar lagi Lebaran datang, disusul dengan Natal, dan lalu Tahun Baru, yang memang semuanya tahun-tahun terakhir ini berdekatan, sampai-sampai Sodik bisa menciptakan akronim "Hanata". Bahkan kalau mau sedikit diperpanjang festive season-nya, tidak lama setelah itu datang juga Tahun Baru Imlek. Dan di milis seperti ini, dalam festive season seperti itu, biasanya lantas ramai teman-teman mengirimkan one-liner posting berupa ucapan Selamat Idul Fitri dan/atau Natal dan/atau Tahun Baru dan/atau Imlek.
Sebagian besar dari ucapan selamat itu, kalau tidak semuanya, yang umumnya disampaikan dengan kalimat basa-basi yang biasanya standar dan normatif, hanya akan dibaca sambil lewat saja tanpa menimbulkan kesan apa-apa pada anggota milis lainnya, kecuali penghamburan bandwith saja. Bahkan konyolnya, sering yang mengucapkan selamat atau yang minta maaf lahir batin itu adalah member yang tidak pernah atau jarang mem-posting-kan sesuatu sebelumnya, dan karena members milis ini adalah para Ekek yang perbedaan Angkatan Diklatsar-nya bisa sampai 30-an tahun, maka si pengirim permintaan maaf yang jarang muncul posting-nya itu sebetulnya tidak dikenal oleh banyak members milis ini yang lainnya, jadi bagaimana mau punya salah untuk dimintakan maafnya... Tetapi, bagaimana pun, menyampaikan ucapan selamat dan minta maaf itu adalah suatu hal yang baik, bahkan mulia. Sehingga pada dasarnya tidak ada alasan untuk melarangnya. Karena itu sebaiknya dicari rumusan yang win-win, bagaimana penyampaian ucapan selamat dan minta maaf itu tersampaikan, tetapi bandwith juga tidak termubazirkan. Rasanya yang sebaiknya adalah mem-posting-kan suatu message yang sesuai dengan karakteristik milis ini, dan lalu menyelipkan ucapan selamat dan minta maafnya di akhir tulisan. Atau di sela-sela batang-tubuh message-nya itu pun juga okay-okay saja, tentunya dengan cara penyelipan yang 'cantik'. Dengan ini diharapkan munculnya one-liners yang menyebalkan tidak terjadi. Juga ucapan selamat serta saling memaafkan tersampaikan dengan lebih elegan. Lalu teman yang selama ini malu-malu posting lebih terdorong untuk menulis. Dan mereka yang memang dasarnya malas menulis, karena diharuskan menulis agak panjang lalu tidak jadi posting. Sehingga penghamburan bandwith terhindarkan. Posting yang dikirimkan sebagai kemasan ucapan selamat dan saling memaafkan itu tidak harus panjang, bisa pendek saja, misalnya berupa: 1. Pendapat tentang kondisi Yon-I sekarang dan saran perbaikannya, 2. Pendapat tentang ketahanan (bukan hanya pertahanan) nasional pada umumnya, 3. Renungan sebagai anggota milis Yon-I ini, 4. Info tentang diri sendiri sejak lulus dari ITB. Demikian, semoga usulan ini berguna untuk mempertahankan tetap menariknya milis ini, yang hari-hari ini posting-nya mencapai puluhan e-mails setiap harinya, sehingga mulai ada members yang kewalahan dan minta 'cuti'. Dan tentunya ... teriring ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Wasalam. --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>