he..he...he..udah lama gak mampir ke milist "serius :) nice info mas wawan... jangan di share ya...tapi bukankah masuk milist itu udah termasuk di share :D btw...kalo seandainya bener BNI melakukan cara ala bypass itu patut di appreciati tuh ..ada terobasan ngatasin the bottle neck...
trus...teman2 di IT perbankan terutama apakah bisa dilihat perbandingan kejadian overload yg bermasalah antara puasa tahun ini dan kemarin?...sepertinya tahun lalu gak terlalu denger banyak keluhan ya terutama utk M4NDi2i, atau emang banyak kejadian tapi yg protes gak terekspose membandingkan cara penanganan transaksi yg overload apakah di bank BUMN besar ada langkah2 yg jelas gak? maksudnya kan kejadian overload ini pasti berulang....nah tinggal teknologi yg berbicara utk mengatasinya...misalnya lihatlah penanganan masalah overload traffic di operator ponsel, nah mereka kan tuh saya lihat dari tahun ke tahun ada perbaikan... bisa lebih dalem masuk lagi coba liat standar pengadaan di bidang IT perbankan di BUMN ? kira2 gimana, apakah cenderung "bermain" neken vendor tapi minta teknologi canggih, yg akhirna banyak spek yg disiasati supaya budget masuk? --- On Wed, 8/9/10, wa...@ahlikeuangan-indonesia.com <wa...@ahlikeuangan-indonesia.com> wrote: From: wa...@ahlikeuangan-indonesia.com <wa...@ahlikeuangan-indonesia.com> Subject: Re: [Keuangan] Bank Milik Negara Ikut Dalam Deretan BUMN Bermasalah Dalam Pelayanan To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wednesday, 8 September, 2010, 21:31 Dear all, Kebetulan nih malam ini saya berkunjung ke rumah adik saya di bekasi, IT bank BNI. Infonya dalam minggu ini beberapa bank terutama bank Mandiri sedang overloaded. Banyak transaksi timeout gagal reversed. Ini spesial cased, biasanya gagal transaksi sehari 10 trx saat ini bisa 900 trx jadi dia harus overtime menangani recon dgn arthajasa. Solusinya BNI mem-bypass prosedur dan mengembalikan dana nasabah walaupun belum reconciled. Mohon info ini treated as confidential ya jangan disebarluaskan :-) Sent from my BlackBerry® [Non-text portions of this message have been removed]