On 01/09/12 20:56, Donny Kurnia wrote: > > Tapi di bidang komputer, lebih spesifik desktop, tidak semua orang > yang butuh menggunakan komputer punya skill dan waktu untuk paham dan > mengotak-atik os dan aplikasi. Mereka butuh pekerjaannya selesai. > Mereka ga tahu kernel itu apa, mengkompile program itu kayak gimana > caranya, kalau ada error pengennya ada yang bantu memperbaiki. >
ini konteksnya kita ngomongin desktop linux (foss) lho ya? proses aplikasi jadi bisa sampe dipake itu ga cuma koding pak. banyak komponen yang mendukung keberhasilan. foss itu hidup dengan kontribusi. pertanyaannya, kontribusi kita itu apa? yang saya anggap orang yang bermasalah itu yang cuma pake (nol kontribusi) kemudian bilang foss yang dia pake itu bermasalah. dari sudut pengembang itu memang resiko, tapi dari sudut yang pake menurut saya "cuma pake ya ga layak protes". > Masak sekretaris mau disuruh belajar python dulu, yang ada direkturnya > mencak2 surat2 ga ada yang selesai, laporan keuangan ga beres2. > itu sekretaris siapa pak mau kontribusi di desktop linux? kalo suruh mijitin programmer desktop linux bisa kali dia. menurut saya, mijit itu salah satu bentuk kontribusi. -- Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info: http://linux.or.id/milis