Wah..buka-bukaan menjadi semakin menarik.
Kemarin Ibu SMI dengan mimik kesal menyatakan bahwa kekesalannya kepada Pejabat 
BI sama dengan kekesalan para anggota Pansus. Beliau juga menyampaikan data 
yang kurang memuaskan. Fakta lain yang perlu dikritisi:

- jika ada sekitar 23 bank dengan peer yang hampir sama, sebagaimana menjadi 
alasan pembenar dampak sistemik, seharusnya yang memanfaatkan FPJP yang diubah 
dari PBI 10/26 menjadi PBI 10/30 tidak hanya BC, faktanya tidak ada bank lain 
memanfaatkan FPJP.

- Status/kedudukan hukum KSSK/KK. Di Perppu No. 4/2008 KSSK berwenang 
menetapkan bank gagal berdampak sistemik. Ini juga menjadi kewenangan KK yang 
disebut dalam UU LPS. Apakah KSSK=KK (dlm UU BI dan UU LPS?). Jika dasar hukum 
bailout adalah Perpu, artinya cukup KSSK (Menkeu dan Gubernur BI), tapi mengapa 
perlu dilakukan juga rapat KK (anggota Menkeu,Gubernur BI, Ketua LPP, Ketua 
LPS)? untuk memenuhi ketentuan UU LPS? Yang menarik sebenarnya bukan di status 
KSSK, tapi mengapa Pemerintah perlu mengatur KSSK padahal UU LPS jelas 
mengatakan KK? dan mengapa ada yang menyarankan di Rapat KSSK 21 November 2008 
itu utk diadakan rapat KK agar memenuhi UU LPS?

Dua hal itu dulu bisa menjelaskan ada persoalan hukum. Maka, semoga fakta 
semakin banyak terungkap, sehingga mempermudah rekonstruksi untuk mendapatkan 
kesimpulan yang adil dan objektif.

Dugaan kuat, BI tidak jujur dan terbuka. Karut marut yang menghentak, di tengah 
sanjungan lembaga ini dianggap lembaga paling pruden di Indonesia. Belum soal 
Surat Berharga jatuh tempo yang "sengaja" tak semua dihitung, sehingga hanya 
dalam tiga hari dana bailout melonjak, dari Rp 630 M menjadi Rp 2,1 T. Mengapa 
tak dikalkulasi sekalian POTENSI surat berharga yang telah dan akan segera 
jatuh tempo?

Kasihan Ibu SMI. Ia kemarin tampil tenang meski tampak letih dan gundah. Cara 
menjawabnya sungguh menunjukkan kualitas dan kecerdasan yang luar biasa. Beliau 
memahami persoalan dan menguasai data, hingga membuat anggota Pansus terhenyak 
dan sering kehilangan jejak untuk bertanya.
Sayang, semua yang indah ini dapat menjadi tak berarti ketika Anda harus 
memutuskan sesuatu di balik cara kerja teknokrat yang hanya tahu kebenaran 
tunggal, terlampau dingin dan percaya diri, dan yakin mampu membolak-balik 
segala prosedur birokratis yg memang rumit itu. 

salam




________________________________
Dari: ? <mr.beachb...@gmail.com>
Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 13 Januari, 2010 21:35:30
Judul: [Keuangan] Re: Buku Putih Bank Century Departemen Keuangan

  


Selain itu sebaiknya juga baca BUKU KUNING Bank Century disini http://tinyurl. 
com/yghl97f





      Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke