--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, "Oka Widana" <o...@...> wrote:
>
> Mbak Dyah, mumpung OOT ya...sebenarnya ini skenario pengalihan issue 
> sekaligus pembusukan. DPR sedang getol nyerang Pemerintah...benar atau 
> salah...kasus Century, boikot Menkeu...dst dst...makanya kasus ini begitu 
> tiba2 membesar...yang bicara juga pertama kali ada Ketua DPR, yang nota bene 
> orangnya partai Pemerintah.

Terima kasih Mas Oka atas infonya. Jika memang seperti itu harusnya memang 
anggota DPR juga instropeksi diri jangan mudah terpancing mentang mentang ada 
penambahan fasilitas baru. Mereka harus berpikir panjang jangan sampai kepuasan 
individu atas fasilitas malah akan merusak reputasi dan kepercayaan masyarakat 
yang menggantungkan harapan tinggi kepada mereka.

Memang semoga mereka anggota anggota DPR tahu cara cepat dan  solusi isu ini 
dan kembali konsentrasi ke penanganan Century yang nilainya 6,7 trilyun itu. 
Untuk  biaya perbaikan gedung DPR bisa saja dicari alternatif menyewakan gedung 
KPK saja. Percuma sudah disediakan kantor, tapi kalo memeriksa tetap dilakukan 
dengan "sowan" ke pejabat yang bersangkutan. . 

Reply via email to