Saran saya, jgn gampang pernah percaya sm politisi.skeptislah slalu dng 
politisi  krn orientasi mereka adlh power/kekuasaan.Dan kekuasaan itu punya 
logikanya sendiri.

Peace,
Lubeck
 
-----Original Message-----
From: "dyahanggitasari" <dyahanggitas...@yahoo.com>
Date: Tue, 04 May 2010 08:22:01 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Subject: Re: [Keuangan] OOT : Menara Pisa, Satu Lagi 'Keajaiban' di Italia



--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, "lubeck" <lubec...@...> wrote:
>
> Bung Oka,Gedungnya sih nggak miring tp cara berpikir politisi dpr emang  udh 
> 'miring' dari dulu.. :-)
> 
> Peace,
> lubeck

Yaa ini yang bikin kita mengurut dada. Kalau dari definisi wakil, itu kan 
berarti harusnya wakil itu kan dibawah yang diwakili. Kok ini wakil tapi banyak 
beritanya tentang peningkatan fasilitas terus. Sementara ini rakyat yang 
diwakili masih deg degan BBM akan naik ato nggak sesudah dihantam berita 
rencana kenaikan listrik .

Di Jerman saja yang masyarakatnya jauh lebih makmur dari kitawakil wakil rakyat 
masih mempertahankan fasilitas yang sudah ratusan tahun berdiri. Pantesan di 
sana kemakmuran merata. Selain itu dari berita di bawah dinyatakan bahwa gedung 
parlemen di sana merakyat dan terbuka sementara ruang kerjanya transparan. 


DPR RI Ingin Gedung Baru, DPR Jerman Pertahankan Gedung Tua
Fitraya Ramadhanny - detikNews

Jakarta - Sungguh kontras sifat wakil rakyat di Indonesia dan Jerman. Anggota 
DPR di Senayan ingin gedung baru karena menurut mereka gedung lama sudah tidak 
layak. Sedangkan anggota DPR Jerman lebih suka menjaga gedung DPR mereka yang 
berumur 116 tahun.

DPR Jerman atau Bundestag berkantor di Berlin, Jerman. Kompleks DPR Jerman ini 
terdiri dari beberapa gedung yang bercampur dengan jalan umum dan tanpa pagar. 
Memang berbeda dengan Gedung DPR Senayan yang menghadang masyarakat dengan 
pagar menjulang.

Detikcom pernah mengunjungi Bundestag pada Oktober 2009 lalu. Yang paling 
menjadi ikon dari kompleks DPR ini adalah gedung Reichstag yang sudah berumur 
116 tahun.
Reichstag hari ini masih berfungsi sebagai gedung paripurna DPR Jerman, sama 
seperti Gedung Kura-kura DPR di Senayan. Namun dahulu, semua anggota DPR 
berkantor di sini.

Di depan gedung Reichstag terukir tulisan besar-besar 'Dem Deutschen Volke' 
atau 'Untuk Rakyat Jerman'. Bundestag memang ingin menjadi rumah rakyat. Gedung 
Reichstag yang antik, terbuka untuk kunjungan rakyat dan turis setiap hari.

Seiring perkembangan zaman, anggota DPR Jerman memiliki ruang kerja di Gedung 
Paul Loebe dan Gedung Jakob Kaiser. Namun uniknya, ruang kerja anggota Dewan 
berdinding kaca transparan. Rakyat bisa melihat langsung dari pinggir jalan, 
apa yang sedang dilakukan anggota DPR mereka.

(fay/nrl) 




[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke