Kesalahan lain dari mereka ini adalah mereka tidak bisa menerima bila aqidah 
dan manhaj dakwah mereka dikritik. Hal ini lumrah karena demikianlah hizbi yang 
mana mereka selalu menganggap bahwa kelompok mereka adalah yang benar secara 
tidak langsung dan tidak menerima kritikan2 (baca: nasihat) apa lagi bila 
kritik (nasihat) yang berkaitan dengan tokoh2 mereka.. walaupun kadang mereka 
akhirnya tau bahwa mereka berada dalam kesalahan dan juga tokoh2 mereka itu 
namun sayang mereka tetap bersikeras, bersikukuh.. ibarat pepatah bergantung 
diakar lapuk dan parahnya lagi kemudian membuat takwil2 atas kesalahan kelompok 
mereka/pimpinan mereka. Percayalah hal ini akan dijumpai ada pada diri mereka, 
dari jenis kelompok manapun mereka. Padahal tidak ada satupun makhluq di dunia 
yang bebas dari kesalahan kecuali para nabi dan rasul. Sungguh benar permisalan 
yang dibawakan oleh akh ahmad ridha.

Hal kedua: Menasihati dengan menyebut kesalahan-kesalahan seseorang dalam agama 
dan memperingatkan dari bahaya bid'ah yang dibawanya sudah ma'ruf di kalangan 
kaum muslimin dari sejak jamannya para shahabat sampai sekarang. Para imam2 
ahlul hadits, imam2 jarh wa ta'dil sudah sering menyebutkan hal ini di kitab2 
jarh atau yang lainnya. si fulan demikian dan demikian... hal ini bukanlah 
ghibah atau yang lainnya.. akan tetapi demi tegaknya dinul islam ini dan agar 
senantiasa umat ini selamat dari kesalahan2. Sesungguhnya kita hanya mengikuti 
apa yang dicontohkan oleh rasulullah dan salaful ummah. Sayangnya mereka selalu 
menganggap nasihat dari salafiyyun itu celaan, ghibah atau yang lainnya, 
padahal itu sesungguhnya bentuk kecintaan seorang muslim kepada muslim yang 
lainnya dimana mereka ingin muslim lainnya selamat dan berada diatas kebenaran. 
dan seyogyanya, nasihat itu diterima dan direnungkan..... bukan kemudian 
ditampik dengan emosi dan kemudian balik menyerang...

allahu ta'ala a'lam

Abu shofiyyah Farid fadhilah bin Fathur bin Bakri Hamie


Pada tanggal 30/05/07, Ahmad Ridha <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> On 5/30/07, Desi Kusrini <[EMAIL PROTECTED] <aci_desi%40yahoo.com>>
> wrote:
>
> > assalamu'alaykum
> >
>
> Wa'alaykumus salaam warahmatullah,
>
> > saya kan baru belajar kajian salaf, ada teman saya katanya, dia kecewa
> sama saya,
> > katanya jangan cuma ikut salafy, ...
>
> > katanya juga daripada kita ngebahas tentang kelompok mendingan yang
> tentang israel
> > itu katanya, dia sakit hati kalo IM, salafy, MMI dan yang lainnya bila
> dijelekin, ...
> >
>
> Bukankah dua perkataannya saling bertentangan? Jika ia tidak ingin
> membahas masalah "kelompok" mengapakah ia kecewa terhadap anti?
>
> Kekeliruannya yang utama adalah pemahaman yang keliru mengenai salafiyyun.
> Ia menganggap bahwa salafiyyun adalah kelompok seperti IM, MMI dan lainnya.
> Padahal yang ingin kita pegang adalah manhaj salaf, bukan hizbiyyah seperti
> kelompok-kelompok tersebut.
>
> Ada artikel yang membahas ini namun saya lupa sumbernya. Di dalamnya ada
> ibarat yang menarik. Islam itu bagaikan sebuah dinding yang putih dan
> bersih, yakni sebagaimana yang ada di masa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa
> Sallam dan para shahabat beliau. Inilah manhaj salaf yang ingin kita ikuti.
> Lalu datanglah orang di kemudian membawa pemahaman-pemahaman yang
> menyelisihi manhaj salaf. Ini bagaikan datang seseorang mewarnai sebagian
> dinding putih itu dengan warna lain. Kemudian berdatanganlah orang-orang
> lainnya hingga muncullah beragam warna. Di dinding itu masih ada bagian yang
> putih bersih. Orang yang tidak paham keadaan asli dinding itu pun mengira
> bahwa bagian putih itu adalah sama sebagaimana warna-warna lainnya padahal
> warna putih itulah warna aslinya.
>
> Dengan mengikuti manhaj salaf, tidaklah kita mengatakan bahwa setiap
> individu salafush shalih adalah ma'shum. Tidak pula kita katakan bahwa
> setiap individu dari salafiyyun adalah ma'shum atau bebas dari dosa dan
> kesalahan.
>
> Allahu Ta'ala a'lam.
>
> --
> Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
> (l. 1400 H/1980 M)


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke