kalau adik sepupu saya terkena toxo dan sama dokternya
        diperkirakan dari sayuran mentah yang biasa dimakan,(dia memang hobi lalapan)
        maklum kalo di kantor kan kadang kita makan gak bersih-bersih amat.
        anak pertama keguguran usia kandungan 3 bulan, tapi belum tahu adanya
        toxo, anak kedua meninggal di dalam rahim saat usia kandungan 9 bulan 
        barulah dokternya suruh test darah , ternyata toxonya tinggi banget
        akhirnya dia ngejalanin pengobatan cukup lama juga sih, baru setelah dinyatakan
        aman untuk hamil dia hamil lagi dan alhamdulillah anaknya sehat.
        
        

-----Original Message-----
From:   Ratna Puspa [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, January 14, 2003 2:26 PM
To:     [EMAIL PROTECTED]
Subject:        RE: [balita-anda] Tokso di usia kehamilan 8 bulan

Mbak Anna,
sepertinya sih bisa ya, karena virus itu bisa datang kapan saja dan berada
di mana saja
Virus tersebut biasanya terdapat dikotoran binatang peliharaan seperti
anjing dan kucing 
makanya Bu, Pak, walaupun lucu tapi bianatang tersebut bisa membawa petaka;
tapi yang penting asal bersih sih mudah - mudahan tidak kena; tapi namanya
virus itu khan nggak keliatan jadi biarpun keliatannya bersih dan rajin di
mandikan tetep saja ada kalau memang ada.

Binatang-binatang tersebut di atas adalah yang paling sering menularkan
toxo, tapi saya punya temen yang kenanya dari kotoran burung selain itu bisa
juga dari sayuran mentah (lalapan)
kalau tidak dicuci bersih bisa aja ketempelan virus tersebut (bisa dari
kucing yang buang kotoran di kebun sayur tersebut).
selain itu masih banyak sumber yang lain, mungkin ada rekans lain yang bisa
menambahkan

Balik lagi ke pertanyaan semula; kalau semasa hamil itu kita terpapar ya
bisa aja kita kena.
Demikian ya mbak, maaf kalau infonya tdk berkenan.

Mama Arya



-----Original Message-----
From: Anna Dwiyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, January 14, 2003 1:08 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [balita-anda] Tokso di usia kehamilan 8 bulan


Iya, yang sudah terjadi biarlah terjadi, kita terima dengan lapang dada si
anak yang mau lahir. Ya sambil dicari bagaimana pengobatannya bagi si bayi
yang masih di perut (menunggu sampe lahir) trus bagaimana pengobatannya
setelah lahir nanti.

Nah bagi kita semua yang mungkin ingin hamil atau ingin hamil lagi atau baru
dinyatakan hamil, cepat-cepatlah periksa Tokso (TORCH sekalian kali ya)
untuk mengantisipasi kondisi kita apakah ada toksonya atau tidak biar bisa
ditangani lebih cepat.

Saya jadi inget waktu ingin hamil anak kedua Saya ngotot ingin periksa Tokso
ke DSOG Saya. DSOG Saya malah bilang tidak perlu  koq (untuk Saya) karena
Saya kebetulan tidak ada tanda-tanda kena Tokso (katanya salah satu tandanya
pernah keguguran). Tapi Saya waktu itu mikirnya daripada terjadi apa2 dengan
anak Saya nantinya lebih baik Saya pastikan sebelum hamil tidak kena Tokso.
Dan alhamdulillah Saya sehat-sehat saja. Cuma Saya jadi kepikiran, kalo
sebelum hamil kita dinyatakan tidak kena tokso, apa ada kemungkinan setelah
hamil beberapa bulan misalnya, kita bisa kena Tokso ?! Kalo begitu
antisipasinya apa harus periksa Tokso selama kehamilan (misalnya sebulan
sekali ?!). Aduh maaf jadi bertanya nih, tapi maksud Saya biar tuntas dan
tahu bagaimana yang baiknya. Terima kasih.

Salam,
Mamanya Raihan dan Faisal

-----Original Message-----
From: Riski Harris [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, January 14, 2003 12:00 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [balita-anda] Tokso di usia kehamilan 8 bulan


Jadi ikutan nimbrung nih...

Kalau menurut saya, sebaiknya anak tersebut dibiarkan lahir.
Dan berhubung orangtuanya sudah tahu akan seperti apa kondisi anaknya
waktu lahir nanti, lebih baik mereka menyiapkan diri untuk menerima si anak
apa adanya.
Seandainya anak tersebut lahir cacat, maka orangtuanya harus berpikiran
positif dengan kekurangan anak tersebut dan menjadikannya sebagai ladang
amal bagi kedua orangtuanya yang Insya Allah pahalanya tak ternilai di sisi
Allah SWT.
Dan kalaupun umur anak tersebut tidak panjang, seperti kata pak taufan, 
anak tersebut akan menjadi simpanan orangtuan-nya. Insya Allah di akhirat
kelak akan memintakan syafaat atas orangtua-nya seandainya orangtuanya tidak
berhasil mencapai sorga.
Anak yang meninggal sebelum balikh disebut dengan Wildan dan di alam barzakh
di asuh oleh Nabi Ibrahim AS. Setelah manusia dibangkitkan lagi
anak tersebut akan mencari kedua orangtuanya di sorga. Seandainya mereka
tidak menemukan orangtuanya di sorga, mereka akan mencari di neraka. Ketika
meloncat mereka ke dalam neraka, langsung padam api neraka tersebut,
sehingga berakhir penderitaan ibu bapaknya.
Subahanallah, apakah kita akan rela melepas tabungan yang sedemikian mahal
ini?
Ini hanya masukkan yang mudah-mudahan menjadi bahan pertimbangan bagi yang
menghadapi masalah yang sama dgn temannya ibu reiko.

Wassalam
Mama Rayhan

-----Original Message-----
From: Lilis Suryawati [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, January 14, 2003 11:28 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Tokso di usia kehamilan 8 bulan


Dear rekan Netters,

Bukan maksud saya untuk menyarankan hal ini, tetapi bisa dibayangkan teman
suami yang istrinya terkena virus rubella baru diketahui saat lahir,
akhirnya istrinya meninggal dunia tidak lama setelah kelahiran anaknya yang
meninggal dunia (hanya selang beberapa hari). Nah kalau sudah begini gimana,
apakah hati sang suami juga tidak sedih. 
Memang faktor umur adalah di tangan Tuhan, kita tidak berhak menghakimi dan
menentukan hidup mati seseorang. Hanya kalau seorang anak tersebut lahir
dengan cacat sebagaimana saya baca di majalah Kartini, dan akhirnya harus
meninggal bagaimana. Saya sih tidak menganjurkan hal ini pada setiap orang,
cuma yach kalau bayinya sudah cacat dan tidak bisa disembuhkan, apakah hati
kita tidak lebih pedih lagi melihat penderitaan anak kita itu. Yah, kalau
saya sih berpandangan rasional, kalau memang penderitaan seorang manusia
harus berkelanjutan sepanjang hidupnya apalagi anak kita, dan tidak bisa
diobati, lebih baik jangan hidup. Kasihan, dia akan menjadi beban orang
sepanjang hidupnya. Kalau ketemu orang yang mau mengasihi dia seperti kita
kedua orangtuanya, kalau tidak bagaimana kan kasihan sepanjang hidup anak
kita harus menderita cacat.

Tetapi semuanya kan kembali kepada masing-masing orang, tetapi pikirkanlah
akibatnya yang panjang buat anak kita.

Salam
Lilis


---------------------------------------------------------------------
>> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ---->
http://www.indokado.com/kelahiran.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

--------------------------------------------------------------------- >> Bunga
untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html >> Info
balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED] 


---------------------------------------------------------------------
>> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke