Rabu, 04 Januari 2006 BMG: 'Waspadai Hujan Deras'
JAKARTA -- Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pusat meminta masyarakat mewaspadai hujan deras dan angin kencang pada 5 Januari hingga 9 Januari ini. Pada kurun waktu ini diprediksi curah hujan tinggi dan disertai angin kencang, yang mencapai kecepatan 20 hingga 30 kilometer per jam. Menurut Ahmad Zakir, kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi Publik BMG Pusat, curah hujan tinggi tidak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga di kawasan Bogor, Depok, Bekasi, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Peristiwa ini terjadi secara bergantian sejak Januari hingga Maret. ''Namun tidak ada badai,'' tegas Ahmd Zakir, Selasa (3/1). Pasalnya, kekuatan angin tidak mencapai 60 kilometer per jam. Jika dalam kisaran ini, akan timbul bencana karena angin itu dapat mengangkat pepohonan dan rumah. Namun curah hujan yang turun di Jakarta tetap tinggi, yaitu 50 milimeter per hari. Besaran ini setara dengan 50 juta liter per meter persegi. Munculnya peristiwa hujan deras yang disertai angin kencang ini, imbuh Ahmad, akibat dari pengumpulan awan di wilayah Indonesia. Pengumpulan ini berasal dari pertumbuhan awan di kawasan Indonesia. Kemudian muncul juga gumpalan awan yang membawa air dari kawasan Samudera Hindia dan Laut Jawa. Kumpulan awan ini bergerak menuju Australia karena adanya angin barat. Namun menurunkan air hujan di kawasan Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan curah hujan tinggi. Dalam menghadapi peristiwa ini, Ahmad meminta masyarakat tidak panik, sekalipun Jakarta dan sekitarnya dilanda cuaca yang tidak menentu. Ia meminta masyarakat melakukan koordinasi dengan satuan kerja di wilayah kelurahan dan kecamatan. Kegiatan masyarakat menghadapi hujan deras yang disertai angin kencang ini, kata Ahmad, dapat dilakukan dengan menebang pohon yang rimbun dan mengamankan dokumen penting dari air hujan. Selain itu diminta untuk pandai-pandai mencari info, terutama yang tinggal di bantaran sungai. (c34 ) http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=229584&kat_id=286
