Kalau gak salah salah satunya adalah karena terjirat/kelilit tali pusarnya. Tapi ada teman saya yang bayinya meninggal di perut tanpa sebab. Kalau control coba deh minta di USG (ada dsog yang gak suka tiap control USG - spt DSOG saya) untuk mengecek apakah bayinya oke-oke saja.
WAktu anak prtama dulu, saya sama sekali gak pernah di USG. Dan ternyata memang pas lahir, Kika terlilit tali pusat, untung tidak ketat. Kata buku-buku yang say abaca sih Sebaiknya sejak kita bisa merasakan gerakan bayi, kita harus monitor terus apakah dalam satu hari ada minimal 10 kali gerakan dalam 1 jam kalo gak salah. Karena kalau tidak, bisa jad bayinya terlilit atau kenapa gitu. M -----Original Message----- From: Fitri Yanti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 10, 2003 9:14 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Bayi Meninggal di dalam perut Sebenarnya apa sich PENYEBAB bayi sampe meninggal didalam perut si Ibu seblom sempat dilahirkan?...dan saya liat rata2 kehamilan sang Ibu sudah besar (5 s/d 7 bln)...saya jadi ngeri juga nich soalnya sekarang saya lagi hamil memasuki bulan ke 6. Ada ngga' Dokter/Dsog di milist ini yang bisa jelasin ato siapa saja yang punya pengalaman yang sama (bayi meninggal didalam perut). please dong share.... Thanks, Bunda Alif -----Original Message----- From: Andri Irawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 10, 2003 8:58 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Bayi Meninggal di dalam perut Sorry baru bales...:) Istriku harus nunggu semingguan .. With the same reason... Diharapkan bisa keluar secara normal.. Tapi selama masa penantian tersebut my lovely wife harus mengkonsumsi beberapa obat yang antara lain sebagai perangsang agar sang janin bisa keluar secara normal... Poor her for the labor paint :( Emang cocok ya kalo "surga itu berada dibawah telapak kaki ibu" ... She deserve to have it.. Bravo to you all..mothersss... Regards, Andri Irawan -----Original Message----- From: Jacobz, Femmy X [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 09, 2003 9:50 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [balita-anda] Bayi Meninggal di dalam perut pak Andri, terima kasih atas masukannya. Kalau menurut teman saya, dia harus menunggu sampai dengan tgl 11 Juli, karena kemungkinan sebelum waktu yang ditentukan bayinya bisa keluar secara alami. Kalau istrinya pak Andri menunggu kurang lebih semingguan, reason-nya apa, pak ? Berarti memang gpp kali, ya gak langsung dikeluarkan dan mungkin masa tunggu-nya kurang lebih 2 minggu ? dan bukan 2 bulan ? (cmiiw) Sayang ya gak ada dsog di milis ini yang bisa mengclarify hal tsb. terima kasih dan salam, femmy -----Original Message----- From: Andri Irawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 08, 2003 6:10 PM To: balita-anda Subject: [balita-anda] Bayi Meninggal di dalam perut Pengalaman pribadi kami, Sekitar tahun 2000 istri saya mengalami hal tersebut. Hanya saja usia kandungan saat itu sekitar 4 bulanan. Saat diketahui bahwa janin sudah tidak 'bernyawa', saat itu juga langsung dianalisa oleh dokter Agus (di Sby) dan diambil kesimpulan untuk mengeluarkan janin tersebut dengan usaha jalan normal (tidak caesar). Kurang lebih semingguan kemudian janin tersebut berhasil 'keluar'. Itupun dengan kondisi istri yang harus nginap di RS dan secara insentif menggunakan 'perangsang' agar sang buah hati bisa keluar secara normal. Selanjutnya proses kuretpun dilakukan untuk pembersihan... Saya kurang jelas berapa lama 'sebaik' nya untuk menunggu 'kelahiran' tersebut, memang ada statement dari dokter Agus, bahwa jika sampai tanggal yang ditentukan ternyata janin tidak bisa keluar maka jalan akhirnya adalah ..caesar !! Syukur alhamdulillah akhirnya sebelum tanggal yang ditentukkan tersebut akhirnya bisa keluar dengan cara 'normal' alias tanpa operasi.. Sebenarnya kalau kata dokter teman Anda itu, kata 'menunggu' ini maksudnya apa ?? Apakah sekedar menunggu (secara arti harfiah) atau dengan dibantu dengan obat obatan 'perangsang' tertentu ?? Atau gimana ?? Apakah sang dokter ingin lebih memastikan lagi kalau sang jabang bayi itu 'akan berdetak' lagi pada periode/waktu yang dimaksudkan itu?? Mungkin itu yang perlu dipertanyakan juga lho Bu.. Kasihan Ibunya juga..:( Mudah mudahan kondisinya segera membaik..amin. Regards, Andri Irawan Pf. Salam duka dari kami buat teman bu Femmy. -----Original Message----- From: Jacobz, Femmy X [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 08, 2003 4:44 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: [balita-anda] Bayi Meninggal di dalam perut dear moms & dads, Saya mohon sharingnya dong...kalau bayi meninggal di dalam perut, apakah harus langsung dikeluarkan atau masih menunggu beberapa hari lagi baru dikeluarkan ? Soalnya teman saya yang sedang hamil 7,5 bulan Senin lalu (30 Juni) di-USG dan ketahuan kalau bayinya sudah tidak bernafas lagi. Dan menurut dokternya harus menunggu kurang lebih 1 minggu yakni tgl 11 besok, baru dikeluarkan. Saya kuatir aja terjadi something bad pada teman saya itu. Sampai saat ini sih kondisi psikis-nya baik, hanya mentally down. Thanks before yah... femmy --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
