Maaf, sekedar info saja
Saya pernah melakukan penelitian tentang masalah "gender" dan bagaimana
gender dikonseptualisasi dalam keluarga di tahun 2000. Secara ringkas saya
akan sampaikan beberapa hasilnya:
1. Responden secara mayoritas mengatakan bahwa mereka mengetahui konsep
jender, tetapi tatkala diminta untuk menjelaskan konsep jender mereka masih
menyatakan perbedaan "sex" atau jenis kelamin (perbedaan secara biologis).
2. Perbedaan secara biologis tersebut kemudian diasumsikan berkenaan dengan
perbedaan peran sosial (gender).
3. Ketika diminta tanggapan mengenai pekerjaan apa yang mereka ajarkan
dirumah, mayoritas responden menyatakan pekerjaan rumah untuk anak wanita
(mencuci, menyapu, membuat minum, dsb) dan pekerjaan lain untuk anak
laki-laki (mencuci mobil, membetulkan rumah, dsb). Begitu juga dengan mainan
yang mereka berikan untuk anak. Terdapat perbedaan perlakuan antara anak
perempuan dan laki-laki secara tipikal. Begitu juga dengan pekerjaan yang
diharapkan kelak dari anak perempuan dan laki-laki.
KOENTAR: ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat masih belum mampu
membedakan perbedaan antara peran sosial yang dikontruksi oleh kebiasaan
(mungkin budaya) atau perbedaan yang dikontruksi oleh perbedaan biologisnya.
Kesetraan jender yang dikembangkan seharusnya menyadarkan masyarakat tentang
kesetaraan peran sosial, termasuk di dalam keluarga.
Ada suatu daerah yang justru kaum perempuannya yang secara budaya menjadi
pencari nafkah dan sekaligus pekerjaan rumah, sementara kaum laki-laki hanya
duk..duk..mong (duduk duduk ngomong-ngomong). Sanggupkan mereka kaum
perempuan. Karena sudah budaya tentunya seolah-olah nggak jadi masalah,
begitu juga sebaliknya dengan budaya-budaya yang lain.
Info: Ada buku yang menarik untuk dibaca disamping yang lainnya tentu
"Membiarkan berbeda" oleh Ratna Megawangi kalau nggak salah.

Salam dan maaf atas ketidakkeberkenan Bapak/Ibu atas pendapat saya,
Joko



---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke