Saya setuju dengan pendapat mbak Andri. Karena orang2 yang mengikuti milis Balita ini ada dari berbagai kalangan dan lingkungan yang berbeda. Dimana masing2 mempunyai ekspektasi/harapan yang berbeda pula. Ada yang ingin menambah pengetahuan bagaimana cara merawat buah hatinya, ataupun bisa jualan di hari Jumat.
Jadi kita juga musti bisa menghargai pendapat orang lain, dan tidak langsung menjudge bahwa dia itu tidak sealiran dengan kita. Jadi mungkin komentar2 yang bersifat personal sebaiknya tidak perlu melalui milis, tapi via japri saja. Karena tidak semua orang bisa memahami apa yang kita tulis, ataupun apa yang kita maksud. takutnya akan membuat orang tersebut tersinggung. Namanya orang, kesan pertama masuk milis balita anda sudah tidak menyenangkan maka akan timbul komentar2 yang tidak menyenangkan pula. Dan ekspektasinya adalah mendapat informasi tentang seputar balita, ternyata emailnya isinya info balitanya paling cuman (katakanlah) kurang dari 30%. wajarlah kalau kemudian kecewa. semoga hal ini tidak terulang kembali. dan kita sebagai anggota milis bisa introspeksi karena baik buruknya nama milis balita anda juga bergantung pada kita semua sebagai anggota milis. maaf jika ada yang tidak berkenan. On 2/12/07, Andria W. Salima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Menurut saya sih memang Milis BA bukan *alat pemuas *jadi nggak bisa memuaskan semua anggotanya. Tapi, juga bukan berarti anggota-anggota yang sudah terpuaskan dengan adanya milis ini jadi *tidak menghargai dan tidak bisa menerima* pendapat orang lain. Perbedaan itu wajar adanya dan tidak harus ditanggapi dengan hal-hal yang sifatnya malah melecehkan. Justru harus introspeksi diri dan berbesar hati, kenapa muncul beberapa kasus seperti ini (menurut catatan saya ini bukan kasus yang pertama - tapi mudah-mudahan yang terakhir). Regrads, andria PS ; biasanya... ada aja komentar miring yang mengomentari komentar saya di atas...
-- Yesi URL: http://belle-sara.blogs.friendster.com/my_blog/