Halaaahhh bakal jd panjang lagi deh...

segala sesuatu pasti ada risk dan benefit nya..
ga pake apa2pun pasti efek psikologis juga ada (misal jadi ngga ya..jadi 
ngga ya..)
mnurut yg melakukan ini seh ngga ada efek apa2 fine2 aja..selama otak 
disetting pas..
artinya jgn nafsu yg nyeting otak.. kan ngga ditengah jalan, tuntas koq 
sampe tujuan..
cuma begitu dah nyampe garis final kudu sedikit menguirangi 
kecepatan..(halaahhh lomba larii kaleee)









nobody <[EMAIL PROTECTED]> 
05/16/2007 09:34 AM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To
balita-anda@balita-anda.com
cc

Subject
Re: [balita-anda] Kondom, Sang Penyelamat Generasi






eh mo nanya BULU tuh buang luar kan? ada efek psikologis buat prianya gak
ya..ya kan gimana-gimana itu memutuskan "rasa nyaman" ditengah jalan kan?

On 5/16/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> hidup KD...!! dan BuLu..(teuuteepp)
>
> salut deh ma pria2 1,3 %..
>
>
> *kang besok kan libur..to day oot ya..? bole dunk jualan hihihi mo 
jualan
> ijin dulu*
>
>
>
>
>
> "Triagus" <[EMAIL PROTECTED]>
> 05/16/2007 09:22 AM
> Please respond to
> balita-anda@balita-anda.com
>
>
> To
> "Balita Anda" <balita-anda@balita-anda.com>
> cc
>
> Subject
> [balita-anda] Kondom, Sang Penyelamat Generasi
>
>
>
>
>
>
> Kondom, Sang Penyelamat Generasi
> Gagah Wijoseno - detikcom
>
> Singkawang - Di balik fungsinya sebagai alat kontrasepsi, kondom 
ternyata
> memiliki manfaat lebih sebagai penyelamat generasi.
>
> Hal ini diungkapkan oleh Dr Muhammad Tri Tjahjadi di sela-sela acara 
Road
> Show KB-PKK di Pontianak, Kalimantan Barat.
>
> "Kondom mempunyai fungsi penyelamat generasi karena 3 dari 1.000 
kelahiran
> dari ibu yang berusia di atas 36 tahun itu cacat," tutur pria yang
> menjabat sebagai Direktur Peningkatan Partisipasi Pria Badan Koordinasi
> Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di rumah Walikota Singkawang, Jl
> Gunung Poteng, Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (15/5/2007).
>
> Kondom adalah pilihan baik di saat istri sudah tidak berada dalam 
kondisi
> prima untuk mengandung. Lagipula sudah tiba saatnya istri tidak 
"dicekoki"
> bahan kimia yang terkandung dalam suntikan atau pil.
>
> "Saya melihat sebagai alat satu-satunya KB yang sayang istri. Bila 
dipakai
> sejak awal maka perempuan tidak tersentuh obat-obatan," terangnya.
>
> Tingkat partisipasi pria sebagai pengguna alat kontrasepsi KB di 
Indonesia
> masih sangat rendah, hanya 1,3 persen dari jumlah pasangan usia subur. 
Hal
> ini diakui oleh Tri yang terus mengusahakan alternatif kontrasepsi pria
> yang baru selain vasektomi dan kondom.
>
> Setiap alat kontrasepsi memiliki kekurangan, tidak bisa 100 persen
> mencegah kehamilan. Tetapi vasektomi memiliki social cost yang paling
> besar.
>
> "Bagaimana kalau istrinya tiba-tiba hamil. Apa itu tidak jadi masalah,"
> terang Tri.
>
> Oleh karena itu Tri menyarankan agar vasektomi diterapkan dalam keluarga
> yang benar-benar harmonis. Bila ada ada kejadian seperti ini bisa
> diselesaikan secara baik-baik.
> (gah/nrl)
>
> Regards,
> M Tri Agus
> **untuk menjaga kesehatan Anda, gunakan produk bermutu dari K-Link**
>
>


-- 
regards,

Kirim email ke