Mba Nur, Mungkin sharingku bisa bermanfaat. Anakku 3 org, dan semuanya memang besar dgn tidur di ayunan. sekarang anakku berumur 9, 8 dan 4th. Karakteristik setiap anak2ku beda2 sih.. ada yg tidak masalah klo sudah tidur aku pindahkan ke box-nya, tetapi ada yg agak rewel hrs di ayunan baru bisa tidur.. Anyway, semua anakku ga ada masalah dgn pertumbuhannya, memang aku pernah baca, klo2 bayi tidur diayunan bisa mengganggu pertumbuhan otaknya krn tengkorak bayi yg belum sempurna bisa terganggu krn goncangan dari ayunan.. tetapi sbg orang tua juga, kita pasti bisa berhikmat, perbedaan mengayun bayi yg masih merah dengan bayi yg sudah aga besar.. :), bayi yg masih kecil, beratnya juga tidak seberat bayi yg sudah diatas 7-8 bln, shg intensitas kekuatan mengayun juga bisa kita sesuaikan. Konon, menidurkan bayi di ayunan memang lebih efektif, dibandingkan dgn menidurkan tanpa ayunan, hal ini dikarenakan bayi selama 9 bulan di dalam kandungan, sama seperti layaknya di dalam ayunan yg "goyang" senantiasa dalam perut ibunya, menidurkan bayi dalam ayunan diharapkan bisa membuat bayi tersebut nyaman seperti halnya selama dalam kandungan. Yang jadi masalah adalah klo anak tsb menjadi kecanduan, alias tidak bisa tidur jika tidak di ayunan.. he..he.. pernah aku sampai bela-belain membuat ayunan dalam kamar, spy anakku tidak rewel di tengah malam..he..he.. klo aku lagi males ngurusin "rewel tengah malamnya" setelah disusu-in, tinggal aku masukan ke ayunan, trus aku goyang2 ayunannya, sampai aku ketiduran.. anakku jg ikut ketiduran deh di ayunan..he..he.. ya tapi yg hrs diawasi, jgn sampe anak tsb kecanduan ayunan, bisa berabe.... salah satu triks spy sang buah hati tidak kecanduan ayunan, misalnya klo doi sudah tidur, kita pindahkan pelan2 ke box-nya.. klo kita lagi senggang, coba sesekali tidur bareng tanpa ayunan, utk triks yg terakhir, siap2 aja klo anak jadi susah tidur.. he.. he.. tapi lama-kelamaan anak bisa menyesuaikan kog.. rata2 anakku lepas dari tidur ayunan sekitar berumur 1,5 - 2 thn. melisa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mbak Nur,
Sepengetahuan aku ya, secara suami asli Kalimantan dan emang kebiasaan mereka nidurin anak pake ayunan, ponakan suami sampe umur TK ada yg baru bisa tidur kalo pake ayunan. Perkembangannya ok-ok aja kok, bicara dan lainnya normal. Akhirnya pada lepas dari ayunan, karena emang gak muat lagi, dan ada yg satu agak gendut pas lagi diayun, ayunannya rubuh ke lantai abis itu doi trauma gak mau pake lagi. Cuman saya kurang sreg aja, secara kalo make ayunan pan dimasukin kayak bedongan gitu, gerak anak waktu tidur jadi terbatas. Emang anak jadi anteng, tidur lebih nyenyak. Kalo pipis tinggal ngucur ke lantai, kasurnya gak pesing he..he..he.. Menurut saya sih cuman tradisi. Hampir 80% org kalimantan yg saya kenal anak2nya diayun, semuanya baek2 aja kok. Lebih baik emang kalo ayunan cuman dipakai untuk pengantar tidur, begitu anaknya udah lieur-lieur langsung diangkat dan dipindahin ke tpt tidur, jadi gak ribet kalo terpaksa tidur di tempat yg gak memungkinkan bawa ayunan. Walopun sekarang udah ada ayunan portable yang bentuknya kayak tenda, bisa dilipat. Salam, Melisa ----- Original Message ----- From: "NURHIDAYATI" To: Sent: Monday, August 27, 2007 3:51 PM Subject: [balita-anda] Bener gak sih?? Parents, Danish (5bln besok) sejak usia ½ bulan tidur pake ayunan (buaian ) karna di daerah saya ( kaltim ) itu adalah hal yang biasa, karna anak2 atau bayi nyenyak jika tidur di ayunan. Dan kebiasaan tidur di ayunan itu sampai sekarang, apalagi klo tidur siang Danish baru bisa nyenyak kalo tidurnya di ayunan.. kalo di taruh di tempat tidur dia sering kaget, dan sampai usia sekarang Danish masih seneng tidur di bedong, biasanya kalo dah mo tidur malam kalo mo naik ke tempat tidur baru aku buak bedongannya. Normal gak sih?? Nah ada yang bilang kalo bayi di ayun itu tidak bagus, karna akan berpengaruh dengan perkembangan otaknya karna kepalanya terayun2.. bener gak sih??? Apa ada alasan medis yang bekenaan dengan hal ini?? Di tunggu info dari parents sekalian Regards, Nurhidayati Safety Administrator Support. Sangatta Mining Service Project PT. Thiess Contractors Indonesia Sangatta - East Kalimantan, 75611 - Indonesia T +621 2754 9450; +62 549 52 5370-4 F +62 549 52 5373 www.thiess.co.id _____________________________________________________________________ IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and privileged. If received in error, please contact Thiess and delete all copies. You may not rely on advice and documents received by email unless confirmed by a signed Thiess letter. This restriction on reliance will not apply to the extent that the above email communication is between parties to a contract and is authorised under that contract. Before opening or using attachments, check them for viruses and defects. Thiess' liability is limited to resupplying any affected attachments. -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------- Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center.