Kevin & Annisa sudah saya imunisasikan MMR. Annisa saat dia berusia 1 tahun dan kevin 
baru kemaren saat dia berusia 18 bulan. Imunisasinya ya seperti biasa di RSPI dg dr. 
Purnamawati.
Begitu....


Ade Novita <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

eh kevin dah di imunisasi? kapan and dimana? reva belum nih... he he he
padahal reva cewek ya? yang katanya lebih kecil kemungkinan autisnya. tapi
aku masih terus filling, riset.
terakhir sih akhirnya diputuskan tunggu sampai reva bener bener lancar
ngomongnya. soalnya aku masih ragu ragu, dan reva ngomongnya masih cadel
kalau satu suku kata dia bisa begitu digabung cadel lagi
misal bo dan la bisa diucap dengan jelas, begitu digabung bola dia akan ucap
iya.
kalau komunikasi 2 arah udah lancar.
tapi tetep aja aku yg udah dasarnya penakut hehehe


----- Original Message ----- 
From: "Bunda Nisa" 
To: 
Sent: Thursday, October 16, 2003 2:04 PM
Subject: Re: [balita-anda] Immunisasi MMR


> Dear All,
> Seperti kutipan yang telah saya kasih sebelumnya, menurut saya memang si
anak di MMR atau tidak itu, keputusan ada ditangan orang tua. Karena menurut
saya orang tualah yang setiap hari berinteraksi dengan si Anak. Tanggung
jawab kesehatan anak ada pada orang tua.
> Menurut DSA anak saya, dari bayipun sudah bisa dilihat si anak autis atau
enggak. Bayi yang autis itu tidak ada kontak mata sama sekali. Jadi kalau
anaks kita sudah dapat diajak berinteraksi, sudah bisa diajak bercanda dan
bisa menanggapinya, saya rasa gak ada masalahnya anak tsb di MMR kan.
> Anak saya baru saya MMR kan kemaren (18 bulan) itupun setelah saya bener-2
yakin si Kevin ini gak ada masalah dengan komunikasi/interaksi. Tadinya baru
mau saya kasih setelah usia 2 tahun. Tapi saya juga cukup khawatir dengan
virus-2 campak jerman yang katanya makin menyeramkan sedangkan kondisinya
sebenarnya saya sudah cukup yakin bahwa gak ada masalah dengan Kevin. Saya
takut nanti malah membahayakan bila kevin tidak saya MMR kan.
> Kebetulan dsanya menyerahkan keputusan semuanya pada saya, meskipun dia
juga menyayangkan kenapa saya bisa terpengaruh dengan "pembicaraan" diluar.
> Di majalah Gatra pun pernah membahas masalah autis yang makin banyak di
Indonesia tapi disitu juga gak gitu jelas pembahasannya, tidak disebutkan
secara langsung bahwa MMR lah penyebab Autis. Tidak ada yang berani
mengeluarkan statement bahwa MMR lah penyebab autis. Dan juga tidak
dijelaskan tanda-tanda anak dapat dicurigain autis. Hanya menyebutkan jumlah
anak yang autis makin banyak. Hal ini yang secara gampangnya mempengaruhi
orang-orang yang membacanya. Membuat orang-2 semakin khawatir.
> DSA anak saya menyarankan, kalo ragu jangan hanya percaya sama satu
sumber. Saya disuruh search di yahoo mengenai MMWR, AAP (American
Association of Paediatrician), CDC (Center for Communicable Diseas) & WHO.
Kita harus berusaha, jangan berhenti pada satu titik.
>
> Mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan....
>
>
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
> The New Yahoo! Shopping - with improved product search



---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------
Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search

Kirim email ke