memang sih saya belum observasi khusus utk si kecil, (mungkin karena waktu yg terbatas..), dan saya makan apa aja (seafood, daging, ayam, sayur,dll), mungkin dari makanan yg saya makan ya jadi pemicu alerginya? soalnya di rumah gak ada gorden, gak ada karpet, gak ada bantal kursi, seprai juga rutin di ganti. kt dsa nya sih, anakku alergi susu sapi, jadi aku gak konsumsi segala sesuatu yg berhubungan dengan susu sapi, even keju sekalipun, dan dsa nya juga nyaranin aku gak konsumsi kacang tanah, jadi aku gak pernah makan2an yg mengandung kacang tanah, tapi kog masih alergi?? katanya kalo alergi nya dibiarkan bisa menjadi asma ya?? gimana nich? please masukannya lagi dong...
"Sylvia Radjawane" <sylvia.radjawane To @gmail.com> balita-anda@balita-anda.com cc 21/05/2008 12:21 Subject Re: [balita-anda] Tanya : Bayi Please respond to Alergi [EMAIL PROTECTED] a-anda.com Hi mbak Yantie, Sudah coba ambil waktu untuk lebih observe si kecil, mbak? Mis. kapan aja rash di kulitnya muncul, habis makan apa atau waktu cuaca lagi bagaimana, cermati lagi lingkungan kamar/rumah/tempat yang sering dikunjungi si kecil. Bayi usia 9 bulan pasti lagi asyik2 nya cobain variasi segala jenis makanan/minuman. Apa mungkin dipicu dari makanan/minumannya, mbak? Apalagi kalau papanya memang alergi debu, apa rash selalu muncul kalau si kecil sudah merasakan 'atmosfir' debu di sekitarnya? Cermati lagi apa mungkin karena konsumsi susu formulanya? Mungkin bisa coba merk sufor lainnya dan lihat efeknya. _Tiriz_ (_Cetirizine HCl_) memang salah satu jenis obat anti histamin. Namanya 'anti-histamin', so khasiatnya untuk mengurangi kerja zat kimia histamin dalam tubuh yang bisa nimbulin gejala2 tertentu (bersin terus, gatal, hidung meler, dll.) yang biasa disebut 'alergi'. Saya kurang tahu efek jangka panjang dari konsumsi obat ini, tetapi kalau baca ceritanya mbak, setelah 2 bulan konsumsi tidak ada juga perubahan, mungkin sebelum ambil tindakan kuratif dengan obat kimia (yang untuk kasus mbak, belum pasti khasiatnya tapi 'jelas' efek sampingnya hehe), bisa coba lakukan tindakan preventif dengan cara perkecil 'scope alergi': cermati lagi kapan saja rash si kecil timbul. Kalau sudah ketahuan polanya, mulai kurangi kontak si kecil dengan alergen tsb. Makanya selalu dikenal istilah untuk penderita alergi : 'hindari, hindari, hindari pencetusnya' :) cheers, Sylvia - mum to Jovan, Rena & Aleta Dear Moms & Dads, Mohon infonya : Bayi saya (9 bulan) menurut DSA nya menderita alergi. Di kulitnya muncul bintik2 kemerahan seperti digigit nyamuk dan ada ruam2 merah seperti campak Emang sih dari riwayat keluarga, papa nya anak2 alergi debu. Oleh DSA nya dikasih obat namanya Tiriz, yg jadi concern saya, bolehkah obat ini dikonsumsi dalam jangka panjang? menurut dr nya sih obat ini bisa mengurangi alerginya, tapi kog saya liat belum ada perubahan yach? padahal udah minum obat itu sekitar 2 bulan dan sekarang obatnya udah habis, tapi alerginya gak sembuh2. Info tambahan, anak saya ASI ekslusif sampai umur 6 bulan, sekarang masih ASI tetapi udah saya selingi dengan susu formula NAN HA 2 karna produksi ASI gak cukup lagi. <deleted> -------------------------------------------------------------- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. -------------------------------------------------------------- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]