Susah juga ya, dah bayar anaknya gak mau sekolah. Pengalamanku sih mbak, aku persiapkan anak sekitar 3-6 bulan sebelum masuk sekolah. sekitar bulan januari, aku dah biasakan anak anak untuk tidur tidak terlalu malam, dan bangun pagi, secara bertahap. Misalnya kalau dijemput sama antar jemputnya nanti kira- kira jam 7 berarti anak harus bangun jam 6. Biasanya kalau mereka bangun tidurnya jam 8 pagi, aku mulai mundurin pelan pelan. targetnya dalam 6 bulan dia dah biasa bangun jam 6. Bangun tidur juga dibiasakan untuk langsung mandi dan sarapan gak pakai nangis. Memang harus sabar dan kadang kemajuannya pesat, kadang mundur lagi. Tapi tetap usaha walau gak maksa. Terus aku mulai ajak ke calon sekolahnya, aku ajak mundar mandir kesana, main dan kenalan sama calon gurunya. Aku juga kenalin sama sopir antar jemputnya. Sekitar 3 bulan sebelum bulan juli, anak anak aku ajak cari perlengkapan sekolahnya, dan mulai cerita ke dia, apa - apa aja yang akan terjadi nanti di sekolahnya. Aku ambil cuti 3 hari kalau memungkinkan atau ijin, untuk mengawasi proses peralihan rumah ke sekolah. 1 - 2 minggu sebelum tanggal masuk aku gladi resik dulu, seolah olah dia mau berangkat sekolah setiap hari. Hari pertama aku ikut antar jemputnya sama mbaknya, sampai sekolah aku gandeng dan serah terimakan sama gurunya, aku bilang ke dia, dik ini bu guru, mama sama mbak tunggu adik di taman depan. Nanti kalau adik mau pulang, tunggu mbak jemput adik dulu. abis itu aku dan mbaknya menghilang dari pandangannya dia. Meskipun aku mengawasi gerak geriknya, tapi aku pastikan dia gak tau mamanya ada di sekitar situ. Anak kedua lebih mudah dari anak pertama, persiapan hanya 3 bulan. anak pertama lebih susah, mungkin karena aku nya yang gak tega lihat mukanya dia, proses lepasnya perlu 2-3 hari. Berhubung aku mengamati gerak geriknya dia walaupun dia tidak tau, biasanya begitu pulang, aku ulang lagi apa-apa yang diajarkan gurunya. Anakku biasanya suprise, karena mamanya gak di kelas tapi kok bisa tau. Aku bilang, biarpun mama tidak di dekat adik, mama akan memperhatikan adik. Kalau tidak ada mama, adik bisa minta tolong sama ibu guru. Habis itu sih beres saja, mereka sudah tau mesti bagaimana kalau harus masuk sekolah. Untuk yang masih PG, mbak nya masih mendampingi untuk antar jemput dan nungguin di taman sekolah. Kalau dah TK dan seterusnya, aku lepas mereka buat berangkat sendiri. Aku kadang suka sidak ke sekolahnya dia, lihat kegiatannya, interaksi gurunya, dan bertukar pikiran sama guru atau kepala sekolahnya. Nanya gimana anakku kalau di kelas, bisa mengikuti gak, happy gak. gitu deh, seperti ibu ibu lainnya. Nah kalau tahun depan mau dicoba lagi, berarti januari dah harus siap - siap anak ditraining buat sekolah mbak. Semoga sukses dan sabar - sabar aja ngadepinnya. rgds mamabimo(2 SD)andyasmin(PG)yangsempatditangisibimodiharipertamasekolah
--- On Fri, 7/18/08, Hestiwulan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Hestiwulan <[EMAIL PROTECTED]> Subject: RE: [balita-anda] nggak mau sekolah... To: balita-anda@balita-anda.com Date: Friday, July 18, 2008, 3:21 AM Sama deh kayak aku kemarin. Sheva (3,8)thn juga gak mau sekolah. Dia aku daftarin di TK A, sebelum sekolah semangat banget deh, ya cerita sana-sini kalo dah mo sekolah, belajar mewarnai, eh pas tiba hari H, gak mau. Cuma berangkat aja tapi gak mau pake seragam dan hanya pakai sendal doang. Si kakaknya dah TK B, eh dia malah minta sekelas kakaknya aja. Aku ajak ke kelasnya, dia gak mau cuma lihat2 aja di luar kelas. Hari ke dua masih sama, berlanjut di hari ketiga, cuma nganterin kakaknya aja diluar sekolah. Akhirnya aku bilang ke kepala sekolahnya kalo dia masih belum mau sekolah, bisa gak biayanya dipending untuk tahun depan aja. Untung kepseknya baik ya, mungkin karena si kakak ada di sana juga, jadi bisa dipertimbangkan. Tadinya aku juga bingung, umurnya nanggung, ke PG kegedean, ke TK A, masih kurang. Aku dah usaha bujuk2 juga, tapi dianya masih belum mau juga. Ya udah akhirnya aku nyerah deh daripada dipaksain nanti malah dia gak nyaman, akunya juga malah kesel mikirin dia gak mau sekolah. Mudah2an nanti tahun depan dia mau deh seiring dengan umurnya yg tambah, mudah2an dah tambah matang. -hesti- -----Original Message----- From: Elis Murti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 18 Juli 2008 11:59 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] nggak mau sekolah... Rekan parent yang smart... Mulai tahun ajaran baru ini aku masukin Nathan (3 th) ke pre-school, dengan jadwal jam sekolah 07.30 - 10.00 setiap hari masuk. Pas uji coba sekolah dia semangat banget, waktu aku beliin baju seragam dia seneng banget..di mana-mana dia cerita kalau mau sekolah...tapi setelah sekolah masuk hari ke-3 dia sudah mulai nggak mau sekolah, dibangunin susah dan mandi susah tapi dengan bujuk rayu akhirnya dia mau sekolah. Hari ke-4 tidak masuk karena sama sekali nggak bisa dibujuk...wah jadi bingung nih..gimana ya cara ngebujuknya biar dia mau sekolah? Mungkin ada rekan parent yang punya pengalaman? Thx ***Elis*** ___________________________________________________________________________ Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers..yahoo.com/ -------------------------------------------------------------- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]