Dear pa arfan.. Keponakanku, sejak bayi juga didiagnosa asma.. Kalo anaku, baru kena asma setelah umur 2 tahun..
Kalo menurut dokterku, ketika asma anak kambuh harus segera ditreatment agar si anak tdk kena asma sampe dewasa.. Karena asma bisa hilang seiring semakin besarnya anak yg tentu aja dijauhi pencetus asmanya.. Kalo ttg treatment uap, sebenernya hampir tdk ada efeknya.. Malah dianjurkan utk segera dilakukan terapi uap kalo terkena asma.. Nah, kalo ternyata setelah terapi uap ga sembuh2 bahkan si anak tambah sesak, baru sm dokter dikasih obat anti inflamasi (anti sesak). Kalo pengalamanku n kakakku, kalo anak2 ada tanda2 mau asma, aku n kakaku segera terapi uap.. Agar lendir/dahaknya segera dpt keluar.. Semoga membantu ya pa.. Best regards Anies "bunda fadh" Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Arfan Mentemas <arfan....@gmail.com> Date: Tue, 18 May 2010 13:56:55 To: <balita-anda@balita-anda.com> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Pengobatan Anak gejala Asma Dear All Anak saya umur 9 bulan, beratnya 9.5 kg - bulan lalu sakit pilek trus di bawa ke dokter. Menurut dokter dia gejala asma dan musti diuap agar dahaknya bisa keluar. singkat kata anak saya menjalani terapi uap sebanyak 6x sampai sembuh. Setalh sebulan kemudian / sekarang anak saya kambuh lagi asmanya (kalau napas bunyi ngik). Yang ingin saya tanyakan dari pengalaman atau sepengetahuan ibu dan bapak apakah ada cara lain untuk pengobatan agar anak saya tidak di terapi uap atau pengobatan alternatifnya. Dan apakah effek samping jika tidak mengikuti terapi uap Mohon bantuannya, terimakasih Papa Rizky
