Hi mom meutia,

Iya prosesnya seperti biasa, dibius lokal dan dijahit..krim khususnya dioleskan 
pada saat setelah disunat saja, dan dia akan mengeras, untuk mempercepat 
lukanya kering dan benang jahitannya lepas, sering2 dioleskan minyak kelapa 
yang dibuat sendiri..waktu itu Bintang hanya 4 hari benang jahitannya sudah 
'pretelan' alias rontok..:D..BTW, selama periode bekas jahitan belum lepas 
biasanya tdk boleh mandi, atau kalo pun mandi tdk boleh kena air dulu..jadi di 
lap lap saja..:)

waktu itu saya lahiran di RS Bersalin Duren Tiga, jd Dokternya juga rekomendasi 
dari RS tersebut. Dr. Abu Bakar Alatas (kalo tidak salah), tapi setau saya 
beliau tidak praktek di RS tersebut, hanya jika ada yang ingin disunat nanti 
dijadwalkan..mungkin bisa telpon ke RS Duren Tiga untuk tanya2 lebih lanjut 
dimana tempat praktek Dr. Abu Bakar Alatas, no telp ada di web ny RS Duren 
Tiga..untuk range umurnya saya jg kurang jelas mom tp smg dedek yang mau 
disunat bisa juga ya mom..


Sorry gak bs ksh info banyakmom..tp semoga membantu.

Salam

Rose (Bunda Bintang)



________________________________
 From: bunda khadijah <bunda.khadi...@gmail.com>
To: balita-anda@balita-anda.com 
Sent: Monday, April 9, 2012 11:01 AM
Subject: Re: [balita-anda] [HELP] Sunat Dini dan Pusar Berdarah
 
Dear Mom Rose,

Wah baru denger nih metodenya.. Keren jugaaa..

Jadi proses sunatnya tetap seperti biasa ya? Bius lokal, dengan jahitan..
Tetapi setelah itu ada krim khusus, dan setelah 3-4 hari sudah tuntas semua?

Maap jadi nanya yang lain nih..
Kalau boleh tau, di mana sunatnya Mom?
Trus, apa khusus bayi saja, atau bisa untuk anak besar juga?
Krimnya perlu dibersihkan dan dioles ulang selama 3-4 hari itu, atau gimana?

Sedikit curcol nih.. anakku yang besar (sekarang usia 10 thn) , tadinya mau
pake metode smart clamp, tapi karena dia agak gemuk, jadi katanya sulit
pake metode ini..
Kalo pake metodenya Bintang ngga ribet, aku akan coba metode ini aja..

Mohon infonya lebih lanjut ya Mom Rose, terima kasih sebelumnya :-)

Salam,
Meutia

2012/4/9 rose malena <rose_sweet...@yahoo.com>

> Hi mom Laksmi,
>
> Aku mau sharing masalah sunat dini..
> Anak ku Bintang (kemaren tgl 8 April genap 1 tahun) juga disunat dini,
> usia 2 hari..:)..kasusnya sama seperti anak2 pada umunya, kulupnya ketututp.
> Memang benar ada yang bisa kulupnya hanya dilebarin tanpa harus disunat,
> tapi menurut saya lebih bagus disunat saja sekalian (rekomendasi dokter
> juga begitu) toh sunat  juga memang bagus bahkan tanpa ada kasus kulup
> ketutup  banyak juga anak2 yang sengaja disunat dini, untuk memaksimalkan
> kesehatan. Karena kalau hanya dilebarkan ada kemungkinan untuk menyempit
> lagi kan?? sekalian aja 'dibuang' masalahnya.
>
> BTW, waktu anak ku disunat, bagian bawah tidak perlu 'telanjang' kok,
> tetap pakai celana dan pampers..kan tititnya sudah dibius dan bagian
> lukanya di beri krim yang mengeras seperti lilin, 3-4 hari semua benang2
> jahitannya rontok dengan sendirinya..sering2 saja dikasih minyak kelapa
> yang dibuat sendiri , ini rekomendasi dokter bedah yang memang
> terbukti..sekarang baby ku Bintang sehat2 saja..so no need to be Galau
> mom...sunat dini malah lebih baik kok..:)
>
> Salam,
>
> Rose (Bunda Bintang)
>
>
>
> ________________________________
>  From: Ummu Auliya <laksmi.juw...@gmail.com>
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Sent: Saturday, April 7, 2012 2:52 PM
> Subject: [balita-anda] [HELP] Sunat Dini dan Pusar Berdarah
>
> Dear BAers,
>
> Lagi galau berat. Kamis kemarin, anak saya saya bawa ke DSA karena
> pusarnya berdarah. Padahal umurnya sudah 17 hari. Puput pusar pas usia
> 7 hari. Setelah itu pernah berdarah dan dikasih betadine+ditutup kasa.
> Beberapa hari berenti. Terus berdarah lagi. Hasil pemeriksaan dari DSA
> sih gak ada yang bahaya, suruh rutin aja kasih betadine. Hari ini
> berdarah lagi. hiks, sedih rasanya, takut kenapa-kenapa gitu. Ada yg
> mengalami gak? normalnya sampe berapa lama sih ya? Sebulanan kah?
> Kakaknya yang dua gak pernah bermasalah sama pusarnya soalnya :( emang
> puputnya lebih lama, 12 harian, dan gak dikasih bubuk obat di RS, yang
> ini dikasih, katanya biar cepet kering.
>
> Nah, terus saya juga cerita sama DSAnya kalau anak saya pernah nangis
> kejer gak tau kenapa, tapi berhenti setelah pipisnya keluar. Jadi dia
> periksa alat kelaminnya (anak saya ini laki). Dokter bilang fimosis.
> Suruh rujuk ke dokter bedah, karena keliatan ktutup banget. Jadi saya
> bawa hari itu juga ke dokter bedah. Dikatakan benar fimosis, dan
> disarankan untuk segera saja disunat daripada menginfeksi ke bagian
> dalam (maksudnya mungkin ISK gitu ya?). Jadi saya dan suami putuskan
> untuk sunat segera. Nah, setelahnya baru browsing-browsing di BA malah
> ada yg bilang ada jenis fimosis yang gak perlu sunat cukup dilebarin.
> Aduuh saya jadi merasa bersalah, gak cari second opinion langsung
> hajar aja :( Kemarin biusnya lokal, untung anaknya gak berontak. Cuma
> asli stres saya liat jaitan dan darah-darah. Sampai proses menyusuinya
> jadi gak nyaman di saya, takut kena kegesek dll. Ada gak ya yang punya
> pengalaman nyunat anak yang belum sebulan? anak saya kemarin 17 hari
> disunat :( salah gak ya saya huhuhu.
>
> mohon sharingnya ya...
>
>
>
> Salam,
> Laksmi
>
> --
> Laksmi Juwita
> http://nyemplukonweb.blogspot.com
> http://annisacakeshop.blogspot.com
> http://www.bossluarbiasa.com/?id=ummuauliya
>
> --------------------------------------------------------------
> Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
> lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
> Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
> Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
> Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
> Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
> --------------------------------------------------------------
> Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam
> Merawat dan Mendidik Balita
>



-- 
Meutia

http://carik-catatan.blogspot.com - lintasan pikiran menebar manfaat
http://naturafia.blogspot.com - hidup sehat alami, baik untuk kita, baik
untuk alam
twitter : @meumiranti

Kirim email ke