Pagi juga
Sama kasusnya kayak putri saya (9 bl )
Dari lahir nafasnya berbunyi
Dibawain ke dokter katanya gpp
Tapi tetep dikasih obat kayak sirup gitu
Tapi walaupun dah menghabiskan sebanyak kira2 3 - 4 btl gak juga hilang tuh
Akhirnya saya berhentikan pemakaian obatnya
Alhamdulillah seiring bertambahnya usia sejak kira2 6 - 7 bl gitu gak
berbunyi lagi tuh

Segitu aja sharingnya

Ibunya Nadya

-----Original Message-----
From: Fitria Octarini [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, January 21, 2004 7:28 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Bayi napas berbunyi





Pagi...Pak Yos,

mudah mudahan kasus anak bapak sama seperti anak saya dulu.... ,
dulu sewaktu baru lahir anak saya juga nafas nya bunyi... walaupun saya
sudah konfirmasi berkali kali ke dsa saya ,tetap dsa nya menyatakan tidak
apa apa... lalu saya dengan agak memaksa ..akhirnya dsa memberi obat
mucopet...yang gunanya untuk mengencerkan dahak...tapi gak efek. tetep
bunyi nafasnya. lalu di stop... dalam kondisi anak saya tetap bunyi
nafasnya.

tapi setelah umur 3 bulan keatas, bunyi nya sudah tidak kedengaran lagi...
bener kata dsanya .. nanti juga ilang sendiri..





 

                      Yos Vincenzo

                      <[EMAIL PROTECTED]        To:
[EMAIL PROTECTED]                                             
                      oo.com>                  cc:

                                               Subject:  [balita-anda] Bayi
napas berbunyi                                       
                      01/20/2004 03:58

                      PM

                      Please respond to

                      balita-anda

 

 





Hi bapak ibu,

saya punya anak lelaki, baru berumur 1 minggu. waktu lahir beratnya 3.68kg
dan panjang 51. Kelihatannya sehat dan baik. Selama 4 hari pertama dia
dirawat oleh suster di rumah sakit (karena istri saya cesar), hari ke 5
baru dibawa pulang. Sebelum pulang saya tanya ke Dokter anak dia, katanya
"anak nya bagus".

Sewaktu di rumah, baru kita menyadari bahwa napasnya kadang2 berbunyi.
Bunyinya seperti orang asma ( ngok2 ). Kalau lagi tidur bunyi pelan, tetapi
kalau sedang disusui, bunyinya kencang sekali, dan menurut saya, dia
seperti kesulitan menelan, jadi minum susunya lama ( 40ml bisa 10 menitan)
dan dia sering berhenti setelah beberapa kali hisapan ( seperti
mengumpulkan tenaga ).

saya telah mencoba mencari info di internet, dan makin banyak baca, semakin
takut saya, karena saya mengetahui ada banyak hal yang bisa menyebabkan hal
ini terjadi. Salah satunya adalah penyempitan jalur makanan dan pernapasan
dan karena jalurnya sempit, jadi berbunyi.

Yang saya heran, mengapa dokter anak dan suster2 yang merawatnya selama 4
hari, tidak mengatakan apa2 kepada saya, suster hanya mengatakan kalau anak
saya menghisapnya lemah, itu pun setelah saya telp balik ke rumah sakit
setelah dibawa pulang.

Ada yang punya info, apakah ini berbahaya atau tidak ? Ada dokter anak lain
yang direkomendasikan di daerah Jakarta Timur ?

thanks

Yos


---------------------------------
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes

----------------------------------------------------------
The information contained in this communication is intended solely for the
use of the individual or entity to whom it is addressed and others
authorized to receive it.   It may contain confidential or legally
privileged information.   If you are not the intended recipient you are
hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any
action in reliance on the contents of this information is strictly
prohibited and may be unlawful. If you have received this communication in
error, please notify us immediately by responding to this email and then
delete it from your system. Ernst & Young is neither liable for the proper
and complete transmission of the information contained in this
communication nor for any delay in its receipt.

Note: If you have received a delivery failure report, it may be due to the
change in the Ernst & Young e-mail domain from "eyi.com" to "ey.com".
Could you please make the necessary amendment, if required, and resend the
message.


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke