selamat ya pak yos.
sama donk sprt faiz anak saya, 3,5 bln yll lahir 3,7 kg, 51 cm dengan
operasi ceasarkayaknya opinion saya hampir sama ya... jgn khawatir.
Waktu itu faiz jg ngorok kenceng banget tapi seiring bertambahnya usia
ngoroknya hilang saat ini masih sesekali itupun kalo dia tidur nyenyak
namun suaranya sudah halus sekali (Kita sempet bingung ni anak ngoroknya
heboh banget)Waktu hari ke 2 dia lahir sempat orang rumah sakit menyarankan memakai
selang utk memasukan makanan untuk faiz karena daya hisapnya yg lemah, dan
cenderung tdk mau menghisap tapi saya tdk setuju saya minta di sendoki
saja. tdk tau bagaimana sorenya faiz mau nyusu (saya yakin susternya aja
yg malas, belom apa2 kok udah mo pasang selang)Karena Saya operasi, dia mulai dikasi 
asi hari ke 2 tapi dia gak mau, saya
sempet sedih, baru hari ke 4 ada suster yg baik hati mau memassage
payudara saya yg sudah sekeras batu. dan faiz di biarkan lapar sampai dia
haus lalu baru dikasih asi, dg lahap dia minum asi jatahnya until nowmaaf kalo terlalu 
banyak ceritanya


K> Pagi Juga Pak Yos...
>
> Selamat ya...atas kelahiran putranya...
> Waw putranya cukup gede ya, pasti lutu sekali... kayaknya mau nurun
> bapaknya ya gedenya...
> Saya juga mau berbagi pengalaman nih...Seingat saya dulu anak saya juga
> begitu, bahkan lahirnya pun gak di Jakarta, alias di Kampu..uu..ng
> banget dari kota besar... Jadi kita gak mungkin ke DSA yg jaraknya dari
> rumah ... ya ampu..uu..nn jauhnya.. Dimana lahirnya pun cuman sama
> bidan dan dukun kampung...
> Tapi alhamdulillah...anak saya lahir normal, 51cm, 3.5 KG. 23 bln yl.
> Yang penting do'a kita lah...
> Tadi saya coba telpon mamanya Den Bagus, kira-kira waktu itu Den Bagus
> dikasih obat apa ya saat nafasnya seperti ngos-ngosan terdengar...
> mamanya bilang, gak dikasih apa-apa cuman sama dukun bayinya sering
> dimandiin dan diurut-urut lalu sembuh sendiri dlm jangka waktu gak
> lebih dari satu bulan... Memang harus telaten sih...
>
> Tapi kayaknya itu suatu hal biasa sama dukun kampungnya...karena tiap
> ditanya juga jawabnya gak apa-apa...
>
> So, apakah kita akan terus kwatir??? Semoga bapak tidak terlalu sewot
> dan tenang dalam menangani suatu masalah...
>
> Maaf kalau ini sekedar curhat, bukan menyelesaikan masalah...
>
> Salam,
> DenBagus
>
> ----- Original Message -----
> From: "Anto" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, January 21, 2004 9:02 AM
> Subject: Re: [balita-anda] Bayi napas berbunyi
>
>
>> Selamat atas kelahiran putranya,
>> Bayinya besar juga ya .... sama dengan anak kedua saya ....
>>
>> Anak kedua saya laki2 lahir dengan berat 4050 gr dan panjang 49 cm
>> sekarang umur 2,5 bulan.
>> Setelah pulang dari RS, di rumah juga mengalami hal yang sama, suka
> berbunyi
>> ngrok-ngrok. Pada kontrol pertama (1 minggu setelah lahir) saya
>> tanyakan
> ke
>> DSA. Hasil pemeriksaan bayi saya bagus... dan bunyi tersebut katanya
>> tidak apa2, hal yang biasa terjadi pada bayi baru lahir. Tapi waktu
>> itu
> dikatakan
>> memang bayi saya sedang flu (kasihan juga ya .. umur segitu udah kena
>> flu
> ..
>> obatnya ... jemur dimatahari saja setiap pagi)
>> Tapi sebaiknya setiap kontrol dan imunisasi, tanyakan selalu kondisi
>> nafas yang berbunyi tersebut.
>> Untuk kebaikan si bayi juga ...
>>
>> Semoga si bayi ... siapa ya namanya ..... cepat sembuh ya ....
>>
>> Salam,
>>
>> Anto
>>
>>
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: "Yos Vincenzo" <[EMAIL PROTECTED]>
>> To: <[EMAIL PROTECTED]>
>> Sent: Tuesday, January 20, 2004 10:58 PM
>> Subject: [balita-anda] Bayi napas berbunyi
>>
>>
>> > Hi bapak ibu,
>> >
>> > saya punya anak lelaki, baru berumur 1 minggu. waktu lahir beratnya
> 3.68kg
>> dan panjang 51. Kelihatannya sehat dan baik. Selama 4 hari pertama dia
>> dirawat oleh suster di rumah sakit (karena istri saya cesar), hari ke
>> 5
> baru
>> dibawa pulang. Sebelum pulang saya tanya ke Dokter anak dia, katanya
>> "anak nya bagus".
>> >
>> > Sewaktu di rumah, baru kita menyadari bahwa napasnya kadang2
>> > berbunyi.
>> Bunyinya seperti orang asma ( ngok2 ). Kalau lagi tidur bunyi pelan,
> tetapi
>> kalau sedang disusui, bunyinya kencang sekali, dan menurut saya, dia
> seperti
>> kesulitan menelan, jadi minum susunya lama ( 40ml bisa 10 menitan) dan
>> dia sering berhenti setelah beberapa kali hisapan ( seperti
>> mengumpulkan tenaga ).
>> >
>> > saya telah mencoba mencari info di internet, dan makin banyak baca,
>> semakin takut saya, karena saya mengetahui ada banyak hal yang bisa
>> menyebabkan hal ini terjadi. Salah satunya adalah penyempitan jalur
> makanan
>> dan pernapasan dan karena jalurnya sempit, jadi berbunyi.
>> >
>> > Yang saya heran, mengapa dokter anak dan suster2 yang merawatnya
>> > selama
> 4
>> hari, tidak mengatakan apa2 kepada saya, suster hanya mengatakan kalau
> anak
>> saya menghisapnya lemah, itu pun setelah saya telp balik ke rumah
>> sakit setelah dibawa pulang.
>> >
>> > Ada yang punya info, apakah ini berbahaya atau tidak ? Ada dokter
>> > anak
>> lain yang direkomendasikan di daerah Jakarta Timur ?
>> >
>> > thanks
>> >
>> > Yos
>> >
>> >
>> > ---------------------------------
>> > Do you Yahoo!?
>> > Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
>>
>>
>> ---------------------------------------------------------------------
>> >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> >> Stop berlangganan, e-mail ke:
>> >> [EMAIL PROTECTED]
>>
>>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
>>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke