Dear All, Kebetulan saya adalah salah satu orang tua dari seorang anak (Gabriel) yang menurut beberapa orang tua di milis ini dikategorikan sebagai "anak nakal". Setiap hari dulunya saya mendapat laporan kalau anak saya mencubit atau memukul beberapa temannya di kelas. Sebelumnya saya sudah infokan ke kepsek dan guru2nya kalo Abel itu tergolong 'anak istimewa' (bahasa medisnya ADD) dan memang kadang-kadang Abel suka bertindak impulsive, suka memukul atau mencubit walaupun sebenarnya tidak berniat menyakiti. Tindakan yang saya lakukan adalah mendatangi orang tua anak2 yang merasa disakiti anak saya dan meminta maaf secara langsung pada saat open house sekolahnya dan juga meminta maaf lewat telpon seraya menjelaskan "keistimewaan" anak saya. Puji Tuhan, umumnya mereka mengerti dan mensupport upaya kami mendidik dan melakukan terapi perilaku untuk Abel. Selain itu setiap ada kesempatan saya dan papanya selalu mengajarkan kata 'sayang' untuk menggantikan kata-kata 'pukul' atau 'cubit'. Saya setuju dengan pendapat Pak Hasbullah. Kekerasan tidak perlu dilawan dengan kekerasan bukan? Kalau sejak anak masih kecil sudah diajarkan seperti itu apa jadinya nanti kalau sudah besar...Bukankan damai itu jauh lebih indah ?
Regards, Felicia Wibowo -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 14, 2004 1:50 PM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] menghadapi teman sekolah yang nakal tambahan dari saya : anak saya juga pernah ngadu spt itu, dan memang ada anak semi-autis di kelasnya yg nuakalnya bukan main, saya cukup lapor ke gurunya, dan memang sudah di'handle' dgn segera, krn mereka juga mengerti. Ya kadang2 kelepasan juga sih, gangguin anak yg lain, tetapi lumayan membantu. Tetapi teman saya ada yg mengajarkan anaknya untuk balas nonjok kalo ditonjok, krn anaknya pernah pulang ada biru bekas gigitan dll, hasilnya lumayan tuh anak yg suka nonjok dan gigit ga berani lagi sama anak temanku itu. hi hi...... Smoga membantu. Ririn <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] cc: (bcc: Nyoman RAHAYU/IDJKT04/TDE/AREVA-TD) 10/14/04 02:05 PM Subject: RE: [balita-anda] menghadapi teman sekolah yang Please respond to nakal balita-anda Telp langsung aja mbak.... ke ortu nya.... kasih tau kl anaknya nakal....kl nggak empan datengin anaknya... langsung kasih tau di tempat... kasian khan kl sampe ada bekas biru gitu... walaupun namanya anak2 tp tetep aja itu kekerasan secara fisik... ( kok jd ikutan emosi yah ) -----Original Message----- From: Detty [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 14, 2004 1:40 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] menghadapi teman sekolah yang nakal Kalau boleh kasih masukan mba....dilaporkan ke gurunya saja dan minta utk leboh diperhatikan. Semoga sih terpantau oleh gurunya jadi kalo dia nakal lagi pihak sekolah bisa memanggil orang tuanya. Kalau mba nga sabar bisa bilang ke gurunya untuk diselesaikan secara orang tua saj dengan fasilitator pihak sekolah...apalagi kalau sudah sampe ada bekas kekerasan....wah kalau saya sih udh nga sabar ..bisa2 saya ambil cara yg kedua ini hihihiiii....... Best Regards, Detty -------Original Message------- From: [EMAIL PROTECTED] Date: 10/14/04 12:28:32 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] menghadapi teman sekolah yang nakal Iya Mama Sekar, kadang kita sebagai orang tua yang gemes kalo anak kita selalu jadi kalahan terus, kaya' anakku kaya'nya tipenya juga bukan anak yang jahil dan nakal sama temen main dia, justru dia selalu kasih pinjem mainan, and tidak usil...tapi disisi lain dia juga sering di nakalin sama temennya, saya bingung musti saya ajarin gimana, kalo diajarin bales takut malah jadi bumerang bagi kita, kalo suruh ngalah...takutnya dia keterusan jadi anak yang kalah ,minder dan tidak bisa berkompetisi sama yang lain...( sebegitunyakah??),makanya paling2 saya ambil nyingkir aza, sorry mom saya malahan ikut2an curhat nich... WENING DS Phone. (021) 8970432 FAX.(021) 8970344 Email : [EMAIL PROTECTED] ----- Original Message ----- From: "Santy" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, January 11, 2000 3:49 AM Subject: [balita-anda] menghadapi teman sekolah yang nakal Dear Moms and Dad Mo cerita dikit nih....udah 3 hari ini anakku Sekar ( TK A ) kalo pulang sekolah, cerita kalo dia suka dijahilin sama temannya cowok, suka di tendang lah...suka di cubit pipinya, di ambil makanannya, macem2 deh...kayaknya ni cowok gemes banget sama anakku.... Sekar bilang kalo dia udah kasih tau temannya jangan nakal, dan Sekar juga udah bilangin ke teachernya kalo ada yang nakal....dan kemarin2 aku bilangin: ya dijauhin aja....jangan dekat- dekat.... Tapi karena nggak mempan juga dibilangin ni cowok, sampe kaki anakku biru, dan Sekar minta tolong aku sampe memelas gitu : Ma...tolong telephonin X dong...biar nggak nakal sama aku.....( uh....aku jadi gemes juga nih....) menurut moms and dad...boleh ndak ya kita ajarin untuk ngebales.... les...les.....( gemes abisnya..! , kok iseng banget ya tuh anak...) aku sendiri sih belum telp...nggak lah.....namanya juga anak-anak..... cuma caranya anak kita menghadapi yang seperti itu gimana ya ? pls....your response...pls..pls... Mama Sekar --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] <http://www.incredimail.com/index.asp?id=409&lang=9> ======================================================================== ======== As of 01/10/2004, the email address [EMAIL PROTECTED] of your correspondent will be replaced by [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
