Mbak Fifi,
Anak Autis itu ciri-2nya banyak dan bukan hanya sekdar nggak bisa
bicara,kalo Firdy itu kosa katanya hanya sedikit mungkin kurang sering
diajak bicara.
Coba deh sering distimulasi dengan sering diajak biacara, diperkenalkan
berbagai macam kosa kata.
Berikut artikel tetang autisme siapa tahu bermanfaat

AUTISME
20 PERTANYAAN DAN JAWABANNYA
1. Apakah Autisme itu?
Autisme ialah ketidakmampuan yang diderita seumur hidup oleh seseorang,
menyebabkan ia tidak dapat mengerti tepat apa yang mereka lihat, dengar, dan
juga melalui indra mereka. Ini mengakibatkan masalah yang cukup berat pada
hubungan sosial, komunikasi dan perilaku.
Penderita autisme belajar melalui pola-pola yang didesain untuk berbicara
dan berkomunikasi, dan bagaimana cara yang tepat dalam berhubungan dengan
orang, obyek, atau kejadian-kejadiaan yang terjadi di sekitar mereka. 
2. Apa karakteristik dari Autisme?
Karakteristik antara seseorang dengan yang lain berbeda, namun pada umumnya
meliputi hal-hal sebagai berikut:
Sangat lambat dalam perkembangan bahasa
Bahasa lambat berkembang, atau berkembang secara menyeluruh. Bila benar
berkembang, biasanya mengikuti pola berbicara yang khas atau penggunaan
kata-kata tidak disertai dengan arti yang normal. Penderita autisme yang
dapat menggunakan bahasa secara efektif, masih tetap menggunakan metamorfosa
yang tidak umum atau berbicara dalam nada yang formal dan suara yang
monoton.
Sangat lambat dalam mengerti hubungan sosial
Anak-anak yang austik sering menghindari kontak mata, menolak untuk
diarahkan untuk belajar, dan tampaknya "menghilangkan" dunia di sekitarnya.
Akibatnya ia tidak pernah terlihat bermain bersama teman-teman sebayanya,
kemampuan mengembangkan persahabatan terganggu, dan tidak dapat menyadari
perasaan orang lain.
Pola respon pancaindra tidak konsisten
Anak-anak dengan autisme kadang-kadang tuli dan tampak sedang merespon
kata-kata atau suara-suara lain. Pada saat lain, anak yang sama merasa
terganggu sekali karena suara-suara yang didengar di telinganya sepanjang
hari, seperti bunyi vacum pembersih atau suara anjing menggonggong. Anak
juga memperlihatkan suatu kekurangpekaan terhadap rasa sakit atau
ketidakmampuan merespon terhadap dingin dan panas, atau bahkan
memperlihatkan reaksi yang berlebihan terhadap hal tersebut. 
Pola yang tidak seimbang pada fungsi intelektual
Penderita autisme bisa juga mempunyai keterampilan tinggi - melakukan
hal-hal dengan cukup baik sehubungan dengan dengan fungsi yang menyeluruh -
seperti menggambar, memainkan musik, menghitung (matematika), atau mengingat
kejadian-kejadian tanpa menghargai pentingnya atau tidaknya hal tersebut. Di
sisi lain, sebagian besar penderita autisme mempunyai peringkat yang
bervariasi dari kemunduran mental (mental retardation), dengan hanya 20
persen mempunyai intelegensi dengan angka rata-rata atau di atas rata-rata.
Kombinasi intelektual yang bervariasi menyebabkan autisme sangat
membingungkan.
Ditandai dengan pembatasan aktivitas dan minat
Penderita autisme memperlihatkan gerakan-gerakan tubuh berulang, seperti
menceklik jari, memelintir , berputar-putar, atau meloncat-loncat. Penderita
autisme juga memperlihatkan pengulangan pada penelusuran rute jalan
tertentu, cara berpakaian, atau mengikuti jadwal yang sama setiap hari, dll.
Bila aktivitas rutin ini berubah, maka anak-anak/orang dewasa penderita
autisme ini bingung.
3. Apa penyebab autisme?
Autisme adalah suatu ketidaksempurnaan pada otak, diderita sejak dilahirkan,
dan berdampak cara penggunaan informasi oleh otak. Penyebab autisme masih
belum diketahui dengan jelas. Beberapa penelitian memperlihatkan karena
suatu masalah fisik yang mempengaruhi bagian-bagian dari otak yang memproses
bahasa dan informasi yang berhubungan dengan pancaindera. Mungkin juga ada
ketidakseimbangan dari zat-zat kimia. Ada juga yang dipengaruhi oleh
faktor-faktor genetik. Kemungkinan, autisme merupakan kombinasi dari
berbagai "sebab".
Penelitian membuktikan bahwa tidak ada faktor psikologis yang menyebabkan
seorang anak dikategorikan sebagai autisme.
4. Berapa banyak penderita autisme di dunia?
Autisme adalah salah satu dari empat besar ketidakmampuan perkembangan. Dari
tahun ke tahun penderita autisme mengalami peningkatan yang drastis.
Penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 1987 penderita autisme 1: 5000 anak.
Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1997 penderita autisme 1:500 anak. Tahun
2000 penderita autisme 1:150 anak. Terakhir tahun 2001 menunjukkan penderita
autisme 1:100 anak. 
5. Siapa saja yang berisiko terkena autisme?
Autisme tersebar di seluruh dunia, di segala bangsa, ras, dan peringkat
sosial. Empat dari setiap lima orang autis adalah laki-laki.
6. Masalah utama apa yang diderita penderita autisme?
Penderita autisme mengalami kesukaran untuk mempelajari bahasa dan
keterampilan sosial dan dalam berhubungan dengan orang lain.
7. Bagaimana autisme mempengaruhi perilaku?
Sebagai tambahan dari masalah bahasa dan sosialisasi, penderita autisme juga
berperilaku hiperaktif atau pasif dalam hubungannya dengan orang tua,
anggota keluarga dan orang lain.
8. Bagaimana perilaku yang terlihat sehari-hari pada penderita autisme? 
Pada autisme, masalah perilaku berperingkat mulai dari yang keras sampai
lembut. Masalah perilaku keras, terlihat dari perilaku yang aneh, agresif,
dan pada beberapa kasus, bahkan menyakiti diri sendiri. Perilaku ini akan
menetap, dan sangat sukar diubah.
Pada perilaku lembut, autisme mirip ketidakmampuan belajar. Biasanya,
keterbatasan mereka adalah pada bidang komunikasi dan sosialisasi.
9. Apakah autisme terjadi dalam hubungannya dengan ketidakmampuan yang lain?
Autisme dapat terjadi karena autisme itu sendiri, namun juga bisa bersamaan
dengan perkembangan yang tidak sempurna, seperti keterbelakangan mental,
ketidakmampuan belajar, epilepsi, dll.
Autisme ditetapkan sebagai suatu ketidak-mampuan pada suatu kontinum yang
lembut ke yang keras. Jumlah rintangan dan peringkat keterbelakangan mental
akan ditentukan sesuai dengan lokasi pada kontinum tersebut.
10. Apakah perbedaan antara Autisme dan Keterbelakangan Mental? 
Kebanyakan orang dengan keterbelakangan mental memperlihatkan pengembangan
keterampilan yang relatif tetap, tidak bertambah maju, sedangkan penderita
autisme memperlihatkan ketidak tetapan dalam pengembangan keterampilan dalam
artian bisa bertambah maju. Umumnya mereka kurang di beberapa bagian - yang
terbanyak adalah ke-mampuan untuk ber-komunikasi dan ber-hubungan dengan
orang lain. 
Penting untuk membedakan autisme dari keterbelakangan mental atau
keterbelakangan lainnya, sehubungan dengan teknik-teknik penanganan yang
akan digunakan.
11. Dapatkah penderita autisme sembuh?
Ya, autisme bisa ditangani. Penelitian memperlihatkan bahwa secara
signifikan, keadaan penderita autisme dapat menjadi lebih baik, dengan
pengajaran yang tepat. Banyak penderita autisme akhirnya menjadi lebih
responsif terhadap orang lain setelah mereka diajarkan untuk mengerti dunia
di sekitar mereka.
12. Bagaimana penderita autisme dapat belajar sehingga menjadi lebih baik?
Melalui latihan dari guru khusus, meng-gunakan program yang terstruktur
secara khusus, yang mendorong penderita untuk mampu belajar, maka penderita
autisme dapat belajar meng-fungsikan pembelajaran yang diterimanya di rumah,
dan di tempat lain. Beberapa dapat dibimbing hampir mendekati kehidupan
normal.
13. Pekerjaan apa saja yang dapat dilakukan oleh penderita autisme?
Pada umumnya, penderita autisme dapat melakukan pekerjaan dengan baik karena
telah dilatih melalui program yang terstruktur dan mengikuti tahapan-tahapan
pengulangan.
Beberapa penderita autisme bekerja sebagai artis, tukang stem piano, tukang
cat, pekerja perkebunan, pekerja kantor, operator komputer, pencuci piring,
pekerja perakit mesin, dll.
14. Aktivitas apa yang dapat dinikmati seorang penderita autisme di waktu
senggang?
Penderita autisme ka-dang-kadang menikmati aktifitas rekreasi yang sama
seperti orang-orang yang normal. Mereka menyukai musik, berenang, hiking,
berkemah, mengerjakan pusel, memainkan per-mainan-permainan yang di-lakukan
di dalam rumah, dll.
15. Pelayanan apa yang paling tepat untuk penderita autisme?
Bersekolah di sekolah umum, berkemah di hari libur, mengundang teman-teman
ke rumah, pelatihan keterampilan sosial, pelatihan kerja.
16. Pelayanan tambahan apa yang diperlukan penderita autisme?
Anak-anak yang menderita autisme membutuhkan:
*perawatan berkala
*perawatan sebelum dan setelah sekolah
*program liburan
*program rekreasi
*mengundang teman-teman ke rumah
*aktivitas keluarga
*pelatihan vocational bagi pemula *program-program sekolah pada masa liburan
17. Apa yang dibutuhkan penderita autisme ketika mereka telah dewasa?
Penderita autisme yang telah dewasa membutuhkan:
l pelatihan vokasional
l kesempatan mendapatkan pekerjaan
l mengundang teman-teman ke rumah
l mengusulkan pe- nempatan apar-temen/rumah tinggal
l aktivitas kelurga
l kesempatan berekreasi
18. Bagaimana penderita autisme bisa mempelajari ke-terampilan-keterampilan
kerja yang berharga?
Dengan bantuan pelatih kerja yang khusus, penderita autisme dapat
mempelajari keterampilan-keterampilan yang dapat membuat mereka sukses dalam
persaingan kerja, menunjang pekerjaan atau program-program perlindungan
kerja.
19. Dengan cara apa penderita autisme mempunyai kemandirian yang relatif
dalam kehidupannya?
Mereka dapat mempelajari keterampilan untuk hidup mandiri melalui program
yang didesain secara spesifik dalam kelompok di rumah-rumah, atau
apartemen-apartemen.
20. Di mana kita bisa mendapatkan pelayanan bagi penderita autisme?
Ada beberapa alamat.

thanks
Sulis
PT. BENTOEL PRIMA
Jl. Susanto 2 A Malang
Phone : 0341-359621-20
Fax : 0341-359621
E-mail : [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]>  


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke