Pak Basuki, anak saya mengalami problem kemerahan sejak usia bbrp minggu di
(maaf) duburnya. Saya bawa ke DSA, diberikan salep MICO Z, memang sembuh
tetapi kalau tidak diberikan salep maka kumat lagi. Kemudian saya bawa ke
DSA laiinya, diduga bahwa bayi saya tidak tahan terhadap laktosa yang
menimbulkan ke asaman yang tinggi pada BAK/BAB nya. Namun karena bayi saya
minum ASI dan menurut dokter jauh lebih besar manfaat meminum ASI daripada
memberhentikannya untuk mencegah kemerahannya, maka DSA menyarankan saya
untuk 'membiarkan' saja. Saya sendiri tidak tega melihat merah nya, yang
tentu saja menimbulkan rasa tidak nyaman. DSA tersebut menyarankan agar cara
membersihkan BAK nya hati-hati, dan tidak dibasuh dengan kapas karena akan
memperburuk iritasinya. Sebagai pengganti, saya membeli suntikan (tanpa
jarum) sebagai alat penyemprot untuk membersihkan apabila BAK/BAB dan saya
keringkan dengan tissue perlahan-lahan. Pemberian baby oil pada anak saya
sepertinya membuat semakin merah, dugaan saya, karena apabila merah karena
adanya keasaman tersebut, maka kelembaban membuat bakteri semakin nyaman
untuk tinggal. (DSA juga melarang pemberian bedak, dikawatirkan adanya
alergi karena saat ini sudah kemerahan). Setelah anak saya mencapai 4 bulan
dan mulai saya berikan makanan pengganti ASI, dan sampai sekarang usia 6
bulan, frekwensi susunya makin sedikit, hanya 3x saja dalam sehari, maka
kemerahan tersebut berkurang dengan sendirinya.

Namun, apabila kemerahan tersebut di pantat, seperti seorang rekan laiinya
yang telah menjelaskan, besar kemungkinan terkena diaper rash. Sebaiknya
kalau BAK/ BAB, diganti secepatnya, terutama kalau kulit anak sensitif
(terbukti dengan timbulnya merah2 di pantat). Bisa juga diberikan Switzal
khusus untuk diaper rash, mengandung Zinc Oxide. Kalau resep tradisional,
murah meriah, banyak yang mengatakan tepung kanji bagus untuk diaper rash.

Salam,
Sandy Pratiwi
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

-----Original Message-----
From: Basuki Rahmat <[EMAIL PROTECTED]>
To: '[EMAIL PROTECTED]' <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tuesday, May 18, 1999 8:10 AM
Subject: [balita-anda] merah di pantat


>anak saya sudah 22 hari, dan bab 4 - 5 kali sehari sedangkan BAK antara
>7-8 kali sehari,barangkali karena terlalu sering di bersihkan menyebabkan
>pantatnya merah-merah.Saya membersihkannya dengan kapas dan air hangat
>sedang kalau pipis cukup dengan bedak.
>Saya tidak tahu apa dia merasakan pedih sehingga kalau pipis atau BAB
>pasti ngeden dan gelisah dan kalau di biarin terlalu lama pasti nangis.
>Memang kalau BAB/BAK sengaja saya biarin kurang lebih sekitar 7 menit
>biar kenyang,soalnya kalau habis di bersihin trus pipis/BAB lagi kan
>sayang popok/pernelnya apalagi bandung hujan terus .
>Karena itulah apa obatnya bila pantat merah-merah,atau barangkali saya
>salah cara membersihkannya.
>
>
>Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
>http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/
>
>--------------------------------------------------------------------------
>"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
>Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
>http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
>
>
>


Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/

--------------------------------------------------------------------------
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet


Kirim email ke