Anak saya dua berusia 4,8 tahun & 2 tahun. Dua-duanyapun nggak bisa diam
selalu aktif dan harus ada saja yang dikerjakan.
Yang no. 1 memang DSA-nya bilang bahwa dia akan menjadi anak yg aktif
karena sejak lahir sampai usia 4 bulan aktif menangis tanpa sebab walaupun
dia sehat-sehat aza (pada waktu itu sempat beberapa kali dirontgen). Justru
yg ke-2 yg saya kira bakal jadi anak pendiam karena dari bayi dia nggak
pernah rewel malah sebaliknya kini aktif lebih dari kakaknya ketika kakanya
berusia 2 tahun.
Keduanyapun kalau sedang asyiik bermain sama seperti dede-nya mbak Dian,
tidak perduli dan cuek aza tapi kalau waktunya makan mereka mau makan
sambil bermain. Cara-cara dibawah ini mungkin bisa membantu mbak Dian u/
mengatasinya

1. Menurut saya mbak Dian nggak perlu terlalu khawatir mengingat usia
dedenya-kan baru 23 bulan, anak seusia itu memang begitu tapi kita bisa
melatihnya u/ mengambil sesuatu dengan mendekatinya dan mencolek dengan
rasa sayang lalu bilang "tolong ambilkan mama bola dong disana..".
2. Temani anak pada saat bermain dan jangan telalu sering ditinggal main
sendirian.
3. Jangan membentak tapi alihkan perhatiannya dengan hal yang lucu-lucu
atau kalau perlu kitapun aktif bermain dengannya.
4. Berkomunikasilah/ajaklah dia bicara sesering mungkin walaupun dia belum
begitu mengerti dan ajarkan dia lagu-lagu yang mudah diingatnya.
5. Pelajarilah jiwa anak sehingga kita tahu apa yg dia sukai dan apa yg
tidak disukai.

ke 2 anak saya ,walaupun mereka cenderung-aktif tapi tetap terbuka kepada
saya dan selalu bercerita tentang kejadian di sekolahnya atau apa saja (yg
no. 1). Cara tersebut mungkin bisa mengatasi masalah mbak Dian.

Cheers,










[EMAIL PROTECTED] on 08/02/99 11:35:13 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:    (bcc: Nurul Huda/Jakarta/CBI)

Subject:  [balita-anda] Tidak perdulian




     Sahabat netters,

     Anak saya (baru satu) lelaki berumur 23 bulan. Mungkin masalah saya
     dapat dibantu oleh sesama rekan netters yang lain. Perkembangan
     tubuhnya bagus, kemampuan mengingatnya pun sangat memuaskan sekali dan
     dia sehat. Tapi anak saya tidak pernah perduli kalau dipanggil
     namanya. Dia tidak tuli, loh. Sampai-sampai kalau mau mengingatkannya,
     kami harus berteriak dan membentaknya. Tapi dia tetap tidak perduli.
     Kalau dia sedang bermain-main, dia bisa asyik sendiri sampai
     berjam-jam. Tidak mau makan, tidak mau minum, dipanggil juga tidak
     menoleh. Ahasil cara mengalihkan perhatiannya ya mau gak mau diangkat.
     Akibatnya dia bisa ngambek. Saya mengerti, bahwa anak kecil suka
     berkhayal. Tapi bukankah itu terjadi pada balita dan bukan batita
     seperti anak saya?

     Saya dan suami tidak pernah melarangnya melakukan sesuatu. Kami jadi
     harus rajin mengikuti dia dan mengawasinya dari dekat. Kalau
     kebanyakan dilarang, kami takut dia tidak pintar-pintar. Apakah karena
     kami membebaskannya lantas dia jadi begitu? Ataukah itu normal? Apakah
     kalau didiamkan akan berkembang menjadi sifat yang lebih buruk? Mohon
     kami dapat dibagi pengalaman dari rekan netters yang lain. Thanks


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

------------------------------------------------------------------------
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke:
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet














Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

------------------------------------------------------------------------
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






Kirim email ke