Setuju sekali dengan Pak Meski. 

Ayah yang berpendapat bahwa mengurus anak semata tugas ibu, sebenarnya
kehilangan saat terindah dalam tumbuh kembang anaknya. Setidaknya dia
kehilangan pengetahuan berharga akan kebiasaan dan kebisaan anaknya,
sehingga suatu ketika jika ibu terpaksa tidak bisa mengasuh anak (sedang
sakit - atau bahkan sedang melahirkan anak berikutnya, tugas keluar
kota, dll), ayah akan mengalami kesulitan. 

Kadang2 karena jenis dan tempat pekerjaan, peluang ayah dan ibu untuk
kontak dengan anak tidak sama, apalagi jika ibu tidak bekerja. Tapi
sepanjang ayah dan ibu berkomitmen utk. membuat pengasuhan yg.
berimbang, rasanya masih bisa 'diakali'.

Kita di Indo bisa punya pembantu, baby sitter, kakek-nenek, oom-tante
dlsbnya yg. bisa diminta bantuan. Ayah - ibu bisa utk. tdk. usah mencuci
sendiri, masak sendiri, dll sendiri. Bayangkan di LN, tidak ada pembantu
/ BS/ saudara, semua dikerjakan sendiri. Tapi justru membuka peluang
ayah utk. terlibat lebih banyak dalam tugas2 RT ; walaupun toh harus
juga bekerja mencari nafkah. (Kalau tidak , istri bisa semaput...) Jadi
saya lihat, lingkungan juga berpengaruh. 

Saya sangat setuju dengan iklan suami SiAGa. (Buat rekan2 yg. di LN -
yg. tidak bisa nonton TPI ; Si-A-Ga itu siap - antar - jaga. Iklan
dimana suami terlibat dalam pengasuhan / perawatan anak sejak masih
dalam kandungan). 

Anak kita milik ayah-ibu berdua ; para ayah jangan mau menjadi nomer dua
favorit hanya karena 'ketinggalan' dalam mengurus anaknya. 

Rien.
(maminya michaella)


Meski Sujaryo wrote:
> 
> Kalau pendapat saya, selain berperan sebagai seorang ayah juga harus
> bisa berperan
> sebagai seorang ibu, kecuali satu peran seorang ibu yang tidak pernah
> bisa
> dilakukan oleh seorang ayah yaitu NETEKKIN(memberi ASI), maka untuk
> menggantikan peran itu ayah cari nafkah untuk memperbaiki qualitas ASI.

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]











Kirim email ke