Begini pak NI. Seharusnya anda menyadari bahwa ada memang pihak yang tidak atau
belum bisa menerima materi e-mail anda. Itu yang harus anda perhatikan. Jangan
malah berlindung dibalik kenyataan bahwa masih ada anggota mailing list yang
mendukung anda , juga jangan berlindung dibalik pertanyaan kriteria posting yang
bagaimana yang bisa menimbulkan debat kusir.
Saya yakin anda pun sudah bisa menjawab mengenai kriteria yang bagaimana tidak
menimbulkan debat kusir yaitu jika anda tidak mengirim posting lagi. Jadi nggak
usah ngotot lah bahwa materi posting anda tidak akan menimbulkan polemik karena
yang paling baik adalah jika posting-posting yang anda kirim itu tidak ada satu
orang pun yang protes.
Dan saya lihat juga materi posting anda di e-mail grup lainnya dan juga
mengandung polemik dan ada yang protes juga. Ini juga bisa menjadi perhatian
anda. Ya mungkin saja rekan-rekan yang protes bisa jadi belum sampai atau belum
sama tahap pemukirannya dengan anda. Tapi saya berharap mudah-mudahan anda
menemukan e-mail grup yang sesuai dengan tahap pemikiran anda.
Sekian.
Papanya Rhesa.
Nasrullah Idris wrote:
> From: rahman <[EMAIL PROTECTED]>
> To: Nasrullah Idris <[EMAIL PROTECTED]>; Fransisca M. Agustine
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Thursday, May 04, 2000 10:40
> Subject: Re: [balita-anda] Mengenai Pembantu Rumah Tangga
>
> utk nasrullah, mohon pengertiannya untuk tidak lagi mengirimkan berita yg
> akan membuat mailing list jadi rame ngga karuan, utk diketahui banyak sekali
> member balita anda yg protes dgn email-email yg anda posting ke balita-anda.
> ===============================
> Mas Rahmat Yth :
> Maaf . ya
> Kalau begitu kriteria postingnya bagaimana? Tolong kasih tahu.
> Jadi menurut anda : "Saya tidak boleh mengirimkan posting yang bisa
> menimbulkan debar kusir". Apakah begitu? Kalau begitu ... bagaimana saya
> bisa memprediksi bahwa suatu posting akan menimbulkan debat kusir atau
> tidak? Itu kan tergantung pasar bebas dalam berkomentar.
> Memang banyak memberi milis ini yang protes dengan posting saya. Tetapi
> banyak juga yang mendukung melalui jaluran pribadi. Yang menjadi tanda
> tanya, kenapa yang memberi dukungan kepada saya kebanyakan melalui jaluran
> pribadi, bukan melalui jalur umum. Ini artinya apa?
> Kalau sekarang anda menyuruh saya mengundurkan diri <jalur umum> : saya
> akan mengundurkan diri kok. Saya ini orangnya tahu diri kok. Tetapi jangan
> memecat saya secara diam-diam. Karena itu tidak fair.
> Tetapi kalau dikatakan posting saya membuat rame nggak keruan : itu
> diluar kekuasaan saya untuk menghindarinya.
> Posting saya kan nggak pernah menghujat, mencaci, sampai menghina
> netter lain.
>
> Salam,
>
> Nasrullah Idris
> ----------------------
> Bidang Studi : Reformasi Sains Matematika Teknologi
> http://bdg.centrin.net.id/~acu
>
> PLEASE SEND EMAIL : 54 76 757 894 585 96 84 85 58 75 3 87 08 57 65 7 94 59
> 06
>
> >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
>
> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
