Dear rekans,

Ada pengaruh ngak ya, kalau due datenya imunisasi di delay within satu
minggu ?????

Anak saya Juan seharusnya di imunisasi DPT (II) + Polio tanggal 20/06/2000,
saya bermaksud 
membawanya ke Dokter tanggal 24/06/2000.

Mungkin rekan- rekan ada yang bisa share ??? 

Salam hangat,
Mama Juan

-----Original Message-----
From: Sri Wardhani Kusumawati [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, June 14, 2000 9:36 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] PENTINGNYA IMUNISASI


Mumpung masalah imunisasi ini sedang hangat dibicarakan......

Rabu, 14 Juni 2000  
(dari satumed.com)

                   Ketakutan Terhadap Vaksin Tidak Beralasan
                   Berikan Vaksinasi untuk Anak Anda

                                         Vaksinasi merupakan hal yang
penting dilakukan
                                         untuk meningkatkan daya tahan tubuh
anak terhadap
                                         penyakit tertentu. Tapi seringkali
orang tua ragu untuk
                                         melakukannya, apakah karena memang
tidak tahu
                                         kegunaannya, memandang bahwa hal
tersebut tidak
                                         perlu dilakukan karena anaknya
pasti sehat, kasihan
                                         karena anaknya harus disuntik
berkali-kali padahal si
                                         buah hati masih kecil atau bahkan
ada yang karena
                                         khawatir terhadap efek samping dari
vaksin itu sendiri.

                                         Ketakutan yang salah tentang bahaya
vaksin dapat
                                         mendorong orang tua untuk
membiarkan anak-anak
                   mereka untuk tidak mendapat vaksinasi dan ini merupakan
tugas para dokter untuk
                   memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang pentingnya
vaksin bagi
                   anak-anak mereka, dan meyakinkan bahwa kecemasan tentang
keamanan vaksin
                   itu tidak beralasan. Kalau hal ini tidak dilakukan dengan
baik, orang tua yang penuh
                   dengan rasa takut bisa menolak untuk memberikan imunisasi
pada anak-anak
                   mereka dan hal ini dapat menimbulkan wabah penyakit yang
mematikan seperti
                   penyakit campak dan batuk rejan.

                   Keuntungan lebih besar dari risiko.
                   Salah satu vaksin yang paling ditakutkan oleh masyarakat
adalah kombinasi vaksin
                   measles, mumps and Rubella (MMR) atau vaksin kombinasi
untuk penyakit
                   campak, gondongan dan campak jerman. Dr. Bruce Gellin,
Direktur Eksekutif
                   National Network for Immunization Information di
Nashville mengatakan bahwa anak
                   yang tidak divaksinasi mempunyai 35 kali risiko untuk
terjangkit penyakit campak.

                   Ia mengatakan wabah penyakit campak telah melanda Dublin,
Irlandia, dengan 700
                   kasus. Di Belanda, 3000 kasus dan tiga orang dilaporkan
meninggal dunia pada awal
                   tahun ini setelah sekelompok kecil anak-anak pada suatu
sekolah yang tidak
                   divaksinasi karena alasan agama dan kemudian banyak
diantaranya yang terinfeksi.
                   Ironisnya, kata Gellin, keberhasilan vaksinasi menjadi
bagian yang disalahkan.

                   Sebelum vaksin cacar air tersedia secara luas di
pertengahan tahun 1990-an, 100
                   anak meninggal dunia setiap tahunnya dan 150.000
anak-anak dirawat di rumah
                   sakit di Amerika Serikat karena komplikasi, kebanyakan
dengan komplikasi
                   pnemonia (radang paru) akibat virus ini.

                   Diperlukan penyuluhan
                   Salah satu kekhawatiran orang tua adalah bahwa vaksin ini
berhubungan dengan
                   timbulnya autisme tetapi beberapa penelitian telah
menunjukkan tidak adanya
                   hubungan antara vaksinasi dan autisme. Tetapi para orang
tua tentu saja berhak
                   untuk mengajukan pertanyaan sebelum memvaksinasi anaknya.

                   Survei menunjukkan bahwa orang tua tidak mengerti
bagaimana vaksin atau sistem
                   kekebalan bekerja. "Seperempat dari para orang tua yang
kami survei merasa bahwa
                   sistem kekebalan anak mereka dapat dilemahkan oleh
vaksin," katanya.
                   "Seperempat lainnya merasa bahwa anak mereka mendapat
vaksin lebih daripada
                   yang dibutuhkan."

                   Para ilmuwan saat ini sedang bekerja untuk membuatnya
vaksin yang lebih
                   sederhana dan dikombinasikan seperti kombinasi DPT dan
Hepatitis B atau DPT dan
                   HiB (kedua-duanya sudah ada di Indonesia), dan juga
mengembangkan alternatif
                   untuk jarum suntik, seperti juga vaksin yang dihirup dan
bahkan vaksin dalam
                   makanan.

                   Pemerintah Amerika Serikat merekomendasikan semua anak
untuk diberi vaksinasi
                   polio, gondongan, campak, dan rubela (campak Jerman),
Hemofilus B, Hapatitis B,
                   difteri, pertusis atau batuk rejan, tetanus dan cacar air
atau varisela.

                   Program pemerintah Indonesia yang harus dijalankan di
seluruh Indonesia (melalui
                   ujung tombaknya di Posyandu) adalah imunisasi BCG, DPT,
Polio, Hepatitis B, dan
                   Campak sedangkan Ikatan Dokter Anak Indonesia juga
merekomendasikan untuk
                   memberikan vaksinasi tambahan lain seperti Hib.
Regards,
Sri Wardhani
[EMAIL PROTECTED]
ph. 54387082
fax. 5451748

>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]












>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]












Kirim email ke