Kalau mengenai dosa setahu saya mb umi itu tergantung niat kita nya kalau
kita berniat membunuh anak itu baru namanya dosa tapi sepengetahuan saya dan
nawaitu saya adalah hanya untuk menjaga jarak dan kalau toh banyak anak
malah nggak keurus kita lebih berdosa lagi kan
Jadi itu hanya tergantung niat kita sendiri.
Satu alamat lagi.....
Ntar aja ketemu empat mata ya......... he.............
Mamanya nadya
-----Original Message-----
From: Hani, Umi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, August 25, 2000 8:28 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..
Menurut pengetahuan yang saya tahu dari Guru ngaji, KB
dengan IUD memang
masih dipertentangkan, karena sistem kerja dari IUD itu
bukan mengacak
hormon, tapi membunuh sperma yang kemungkinan bertemu dengan
sel telur.
Jadi, kalau bisa sih KB dengan cara yang lain aja ...
walaupun dokter saya
mengatakan, katanya IUD-lah yang paling aman, karena tidak
memasukkan
hormon, tapi .... I don;t believe it .....
-----Original Message-----
From: ariesanthy [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, August 24, 2000 3:47 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..
Dear Ibunya Rayhan dan mamanya Nanda,
Kalo pengalaman saya dengan IUD sangat buruk sekali. Saya
akan share disini
:
Seperti mamanya Nanda saya pasang IUD waktu putri saya
berumur 40 hari (sama
juga, saya sebelumnya sudah diukur kedalaman rahim, kondisi
/ kesiapan rahim
,dll) dan saya sbg muslim tdk melanggar masa Nifas (yang
ditentukan 40
hari).
Setelah 2 bulan pemasangan (disalah satu RS. di Jkt), saya
kembali kontrol
u/ mengecheck filamen IUD tsb, pada saat itu dokter
mengatakan bhw IUD saya
HILANG dan filamennya tidak bisa teraba!!...aduh....serem
banget deh waktu
itu. Saat itu juga dokter mencari dgn USG dalam, dan dokter
menyatakan bhw
IUD tersangkut dan tembus ke Uterus (kebayangkan tuh "Cover
T" bisa
lari-lari kesana, gimana coba????).
Kemudian dokter memutuskan u/ mengambil Cover T itu dgn cara
mengaitnya dari
luar, aduh....saakiiiit sekali yang saya rasakan pada saat
itu, dan ternyata
bukan berhasil tapi malah GAGAL. Setelah usaha yg pertama
gagal, dokter
membawa saya yg sudah 1/2 pingsang ke UGD, disana saya
dibius dan coba
"PENGAITAN" kedua...hasilnya.......GAGAL!!.
Keputusan terakhir akhirnya saya akan dibawa ke RS. Raden
Saleh u/
diteropong, tapi malang sudah terlanjur berada pada saya,
sebelum sempat
dibawa ke RS. tsb saya sudah tidak sadarkan diri dan
ternyata yang terjadi
adalah saya mengalami 'Uterus Ruptur' atau Kebocoran dinding
rahim/ atau
Rahim saya sobek shg terjadi pendarahan didalam perut, tapi
darahnya tidak
keluar atau merembes keluar. Langsung seketika perut saya
jadi membesar
(berisi darah), dan HB saya saat itu hanya tinggal 3....can
you imangine
that??. Suami, ibu, kakak dan saudara semua sudah kumpul
..mereka pikir they
going to lose me..ach..sedih sekali.
Tapi, Subhanallah, Yang diatas masih memberi waktu u/ saya,
dokter langsung
mengadakan operasi untuk menstop pendarahan dan menjahit
rahim yg sobek
(sobeknya 5 Cm). Operasi besar dilaksanakan, sekitar 2,5
jam, dan akhirnya
saya bisa sembuh spt sekarang ini..Alhamdulillah.
Yang bisa saya share disini, hati-hatilah terhadap semua
tindakan medis yg
akan ditempuh dan pintar-pintar memilih KB , karena tidak
semua KB berjalan
mulus seperti yg diharapkan. Sangat disayangkan kalau selama
ini BKKBN tidak
mengekspos kegagalan KB di Ind. Dan saya salah satu yg
menjadi korbannya,
dan kondisi rahim saya sekarang...yah..tidak seperti para
ibu disini (Rahim
saya sudah diikat dan tidak boleh hamil lagi, atau bisa
hamil tapi ditukar
dgn nyawa saya??).
Udah ah cerita sedihnya, saya aja udah cerah lagi. Dan saya
cuma mau sharing
bukan mau nakut-nakutin loh...udah ya..sorry puanjang
banget.
Salam manis
Arie
-----Original Message-----
From: Witra, Mirsa [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, 24 August, 2000 2:56 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] KB
Dear....ibunya Rayhan.
Saya ceritakan sedikit tentang diri saya sendiri, saya pake
KB Spiral/ IUD
(u/ 8 tahun) semenjak putri saya berumur 40 hari s/d saat
ini putri saya
berumur 22 bulan dan alhamdulillah saya belum ada keluhan
apa-apa, mens
saya lancar tiap bulan, hubungan sama suami juga nggak
masalah, asal jangan
ngangkat yang berat-berat.... (Batu kali ya../ just kiding)
Sebelum pake spiral saya kontrol dulu dan nanti dokter akan
bilangin ke kita
cocok atau nggaknya, maaf maksudnya diukur kedalaman rahim
kita.
Dan 1 minggu setelah dipasang saya control lagi, sebulan
kemudian saya
kontrol lagi dan nggak pa-pa tuch
Karena pertama dari awal saya yakin aja , soalnya keluarga
saya rata-rata
pake KB Spiral terutama ibu kandung saya sendiri juga pake
KB yang sama,
sebaiknya ibu kontrol dulu aja.
semoga ini ada manfaatnya,
thanks
mamanya Nadya
>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik,
http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]