Salam,
        Untuk ibu hamil yang merencanakan untuk berpuasa .....

Marhaban ya Ramadhan

Wassalam,

> ----------
> From:         Khoerul Anwar[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Monday, November 22, 1999 1:08 PM
> To:   '[EMAIL PROTECTED]'
> Subject:      RE: [balita-anda] Puasa dan menyusui
> 
> Salam,
>       Ini ada sedikit tambahan dari Mail-list tetangga.
> Semoga bermanfaat .......
> 
> Bismillahirrohmanirrohiim,
> Sering terjadi dilema bagi ibu hamil dan menyusui, di satu sisi ibu-ibu
> mengetahui kewajiban puasa menguatkan iman, mengisi penuh ruh mereka,
> membuat hidup jadi bermakna dan yang utama membawa ke derajat orang-orang
> yang bertakwa. Tapi disisi lain kadang-kadang pertimbangan medis kondisi
> kehamilan berresiko tinggi atas keselamatan janin dan kebutuhan ASI bagi
> bayi yang mereka susui membuat mereka ragu, apakah sebaiknya mereka tidak
> berpuasa atau tetap berpuasa sambil bertawakkal kepada Allah atas segala
> akibat yang mungkin timbul.
> Berikut pembahasan yang diambil dari sumber majalah UMMI edisi 20/1414 H
> (1994). Semoga bermanfaat.
> 
> Dokter H. Yunizaf, ahli kandungan FK UI:
> *) Ibu hamil atau menyusui dapat saja berpuasa jika ia sanggup
> melakukannya.
> Lakukan sajalah puasa, jika ia tidak lemas dan merasa biasa saja seperti
> halnya ia berpuasa ketika tidak sedang hamil. Namun manakala ia merasa
> pusing-pusing atau sangat lemah, berarti ia kekurangan gula darah
> (hypoglukemi), sebaiknya ia tidak berpuasa.
> *) Bila ibu hamil/menyusui sanggup berpuasa, itu lebih baik dan terbukti
> banyak menfaatnya. Seringkali keluhan semasa hamil jadi hilang ketika ibu
> hamil tsb berpuasa. Hasil survey di Medan (dr. Rusdi, psikiater)
> menunjukkan
> bahwa hampir semua praktek dokter di Medan menurun jumlah pasiennya selama
> bulan Ramadhan. Berdasarkan pengalaman jumlah pasien menurun 20-40%. Bagi
> ibu yang hamil (terutama hamil muda) keluhan selama hamil jadi hilang.
> Kedekatan mereka dengan Allah selama berpuasa menghasilkan ketenangan jiwa
> yang sangat diperlukan selama kehamilan.
> *) Manfaat shaum lainnya bagi wanita hamil dapat mencegah bertambahnya
> berat
> badan yang berlebihan, biasanya nafsu makan pada ibu hamil sangat besar
> dan
> seringkali susah dibendung. Kenaikan berat badan selama hamil kurang lebih
> 12 Kg.
> *) Ibu yang mengkhawatirkan janinnya (apalagi jika ada pertimbangan medis
> dari dokter) akan was was / tidak tenang, padahal ketenangan dibutuhkan
> selama masa kehamilan, ia sebaiknya tidak berpuasa.
> *) Selama hamil prilaku makan ibu sangat mempengaruhi pertumbuhan dan
> perkembangan janin. Ibu yang banyak makan menyebabkan aliran glukosa dalam
> darah ke janin menjadi lebih cepat, sehingga pemasukan glukosa ke tubuh
> janin lebih banyak. Janin dapat menjadi lebih gemuk karenanya. Sedangkan
> pada ibu hamil yang berpuasa, lemak dalam tubuh ibu akan dihancurkan
> menjadi
> gula untuk dialirkan kepada anak. Kadar gula selama puasa memang menjadi
> lebih rendah. Namun apabila masih berkisar 70 - 110 mg persen. Itu masih
> normal.
> *) Ibu hamil atau menyusui yang memutuskan untuk berpuasa dianjurkan untuk
> menjaga makan sahur dan saat berbuka. Menagn ibu sebaiknya makan banyak,
> tapi tetap harus disesuaikan dengan kapasitas perut. Bentuk susunan
> gizinya
> harus diubah. Makanannya harus legih banyak yang berkalori dan
> berkarbohydrat yang baik. Sedangkan mengenai vitamin dan sebagainya tidak
> diperlukan apabila ibu sudah sehat dan komposisi gizi makanannya baik,
> lengkap dan memadai.
> *) Bila ibu menyusui ada ciri-ciri tertentu yang dapat membantu mengetahui
> apakah ia sebaiknya meneruskan berpuasa atau berbuka. Manakala volume air
> susu tidak mengalami pengurangan yang berarti, anak tidak cengeng dan
> banyak
> mendapat makanan tambahan berpuasa berati tidak berusaha bagi ibu menyusui
> tersebut. Namun bila terjadi penurunan volume air susu yang berati dan
> anak
> menjadi rewel dan banyak menangis, anak baru mendapatkan makanan dari ASI
> saja (belum makanan tambahan) maka sebaiknya ibu tidak berpuasa.
> 
> Dokter Yekti Teruna, staf pengajar Jur. Gizi IPB:
> *) Janin dalam kandungan mulai mengalami pertumbuhan pesat pada usia 3-4
> bulan kehamilan. Itulah sebabnya ibu yang hamil lebih dari 3 bulan mulai
> membutuhkan makanan yang cukup dan padat gizi untuk membantu penyerapan
> glukosa ke otak janin. Pesatnya pertumbuhan otak ini berlanjut sampai anak
> umur 3 tahun. Sampai anak usia 6 tahun pertumbuhan otak anak masih
> tergolong
> pesat, tapi tidak sepesat fase pertama.
> *) Sebenarnya berdasarkan penelitian Lawrence, 1980, bahwa yang lebih
> mempengaruhi produksi ASI adalah ketegangan emotional Ibu dibanding
> kekurangan makanan. Jadi bila ibu menyusui sehat, jiwanya tenang, ia dapat
> terus berpuasa karena tidak terlalu mempengaruhi volume air susu ibu yang
> dihasilkan.
> 
> Wallahu a'lam-
> 
> Wassalam
> 
>       ------- Di Busek -------------
> 
> > > Dear Rekan2x Netter,
> > > 
> > > Agama Islam memberikan kemudahan bagi umatnya. Yang saya tahu/ingat
> ada
> > > beberapa golongan orang yg diperbolehkan meninggalkan puasa yaitu:
> > > 1.  Ibu hamil
> > > 2.  Ibu menyusui
> > > 3. Musyafir (sedang melakukan perjalanan)
> > > 4. Sakit.
> > > 5. Orang lanjut usia.
> > > 
> > > Pada point 1 & 2 para Ibu bisa mengganti puasanya dengan membayar
> fidyah
> > &
> > > mengganti hari di luar bulan Ramadhan.
> > > Point 3 & 4, wajib mengganti hari puasa di luar bulan Ramadhan.
> > > Point 5 hanya diwajibkan membayar fidyah.
> > > 
> > > Saran saya & juga berdasarkan pengalaman, untuk Ibu yg sedang hamil
> muda
> > > lebih baik tidak puasa (usia kandungan dibawah 3 bulan). Karena pada
> > > umumnya usia kehamilan tsb. kondisi Ibu masih belum kuat, selain pada
> > usia
> > > 3 bulan  pertama adalah perkembangan otak janin & menempelnya janin
> pada
> > > dinding rahim Ibu.  Tentunya diperlukan gizi yg mencukupi.  Jika usia
> > > kehamilan sudah melewati 3 bulan tersebut, tentunya kondisi Ibu (tidak
> > > semua) lebih kuat juga janinnya... sehingga bagi yg kuat silahkan saja
> > > puasa..tanpa melupakan gizi pada saat saur maupun berbuka.
> > > Demikian juga bagi para Ibu yg menyusui.... oleh karena itu saya
> > > sependapat dengan Mamanya Dafi.   Saya mempersilahkan komentar bagi
> > > Rekan2x yg lebih tahu dari saya mengenai puasa.....
> > > 
> > > Allah....Maha Pengasih & Maha Penyayang  terhadap umatnya.
> > > 
> > > Marhaban ya....Ramadhan.
> > > 
> > 
> 
> 


>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke