Pengalaman saya hampir sama dgn mbak Brillie, terutama hampir setiap dekat
semesteran bintilan ini selalu muncul(kurang tidur, jalan kesana kemari
'minjem catatan' alias selalu kena debu, diskusi, dst-dst, maklum.. sistim
kebut semalam alias SKS). 
Suatu saat saya pernah diberitahukan o/ saudara bahwa bintilan ini obatnya
paling gampang, cukup dioleskan dgn irisan bawang putih saja di kelopak
matanya (bagian luar). Memang sedikit perih, tapi mujarab. Mudah2an sampai
skrg bintilan ini tidak pernah mengganggu saya lagi. Tapi kalo' dipraktekin
ke balita, saya juga nggak sampai hati kali' ya.. soalnya saya sendiri
kepedesan, apalagi anak2... Coba tanya2 ke orang2 tua mbak, mungkin mereka
punya pengalaman mencobanya ke anak kecil. Kalo' pengalaman saya sendiri
sih, kaya'nya nggak ada efek sampingnya.

Sekian dulu sharingnya, semoga bermanfaat.

Wassalam,
Mama Mia&Rafi.

-----Original Message-----
From: Brilliane Muhammad [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 27 Nopember 2000 21:50
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Operasi atau tidak pada Bintilan anak saya ?


hallo, kawan-kawan....

soal bintil mata, saya juga sering dulu mengalaminya, udah bakat lah 
ceritanya. sejak kecil saya sering banget kena ( bisa kelopak mata yang kiri

ataupun yang kanan), tapi ortu saya nggak begitu merisaukan sih, karena saya

sendiri nggak nampak kesakitan atau menderita.

baru ketika saya duduk di SLTP, saya mulai mikir, jangan-jangan ini bisa 
jadi kanker atau tumor jinak, masyaAllah ngeri deh.
mulailah saya mencari penyebabnya.

analisis saya yang pertama kala itu adalah kurangnya mata beristirahat.
saya mulai membandingkan ukuran bintil itu sebelum dan sesudah tidur, 
ternyata memang ada bedanya. ukurannya jadi lebih kecil waktu saya barusan 
bangun. untuk mengoptimalkan rileksnya mata, saya juga sering menempelkan 
kain basah yang dingin ke mata bila terlalu lelah membaca.

analisis yang kedua, karena ada alergen atau zat-zat asing yang mengganggu 
kesehatan mata. lalu saya jadi sering mencuci mata saya dengan air garam 
(kan nggak perih, malah dingin!) setiap kali saya baru pulang dari 
bepergian. asumsi saya, asap knalpot dan partikel-partikel debu pasti punya 
andil memperparah si bintil.
selain mencuci mata dengan air garam, setiap kali mandi, saya biasakan 
mengguyurkan bargayung-gayung air ke muka dengan mata yang terbuka lebar.

dengan berdasarkan dua analisis itu, alhamdulillah sekarang saya bebas 
bintil mata. biasanya setiap beberapa bulan sekali bintil itu ikut nampang 
di mata saya (dan bertahan sampai beberapa minggu!), sekarang.....enam tahun

telah berlalu, everything goes fine.

oya, dulu saya juga berusaha untuk tidak meraba-raba bintil mata saya, 
khawatirnya semakin sering terjamah semakin besar ia jadinya.

nah, pesan nih ya......asalkan bintil itu nggak mengganggu/ menghalangi 
penglihatan, nggak merah, nggak pedih.....insyaAllah nggak perlu dicemaskan.

dan jangan lupa berdoa, Allah adalah sebaik-baik tempat kita memohon 
pertolongan.

oh, satu lagi, kalau pas matahari bersinar terik, jangan lupa pakai topi 
atau apa sajalah yang bisa melindungi mata dari sinar UV-nya.

hope you get the benefit from it.
brillie

____________________________________________________________________________
_________
Get more from the Web.  FREE MSN Explorer download : http://explorer.msn.com



>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke