Setuju....artikelnya banyak bermanfaat bagi kita....

> ----------
> From:         Sandra[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Monday, June 03, 2002 3:18 PM
> To:   Balita Anda
> Subject:      Re: [balita-anda] Kolik
> 
> Makasih banget nih Mba' Lilis & Mba Dinni, :)
> 
> 
> ----- Original Message -----
> From: Dinni K. <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Monday, June 03, 2002 2:56 PM
> Subject: RE: [balita-anda] Kolik
> 
> 
> > Dear Ibu's
> > kebetulan saya masih menyimpan artikel tentang kolik (colic), semoga
> > bermanfaat....
> >
> > >From Kakseto.com
> > > BAYI  COLIC  (1)
> > >
> > > Definisi dan Penyebabnya
> > >
> > >
> > >
> > > Tak ada yang lebih menyayat hati orangtua bayi selain mendengar anaknya
> > > menangis tak henti-henti.  Salah satu penyebabnya adalah colic.
> > >
> > > Colic adalah kram atau nyeri perut bayi yang sistem pencernaannya belum
> > > sempurna. Gejala ini sering muncul pada bayi yang diberi susu botol dan
> > > sensitif terhadap susu sapi. Bayi yang dilahirkan melalui persalinan
> sulit
> > > juga sering mengalami colic.
> > >
> > > Colic umumnya terjadi pada beberapa hari atau beberapa minggu setelah
> > > lahir. Saat colic, bayi sering meregangkan kedua kaki sambil menangis,
> > > terutama setelah makan. Ia bisa mengalami konstipasi atau terjadi
> > > perubahan warna tinjanya. Colic biasanya terjadi di sore hari. Jika
> parah
> > > bisa berlangsung hingga sepanjang malam, atau bahkan sepanjang hari.
> > >
> > > Apabila bayi masih minum air susu ibu (ASI), maka perlu juga
> memperhatikan
> > > makanan ibunya. Karena makanan ibu dapat mempengaruhi terjadinya colic
> > > melalui ASI. Jenis bahan makanan ini contohnya susu sapi, produk susu
> > > seperti keju dan lainnya, alkohol, teh, coklat dan kopi. Bumbu juga juga
> > > bisa menjadi pemicu colic, seperti cabe, lada, bawang Bombay dan bawang
> > > putih. Bahkan buah-buahan semacam jeruk, anggur, strawberry. Selain itu
> > > juga buah berbiji seperti ceri dan aprikot juga harus dihindari.
> > >
> > > Beberapa bayi yang diberi susu botol sering malah sensitif pada susu
> sapi.
> > > Jika Anda ingin mengganti susu formula bayi, jangan lupa untuk
> > > berkonsultasi dengan dokter anak. Terutama bila ingin mencoba memberi
> susu
> > > formula dari kedelai. Karena meskipun banyak bayi yang cocok, namun susu
> > > ini bisa bersifat asam dan terlalu banyak kandungan gulanya. Ini tak
> baik
> > > bagi bayi.
> > >
> > > Colic sering terjadi karena bayi tak sengaja menelan udara saat makan
> atau
> > > disusui. Jika bayi anda diberi susu botol, maka pastikan apakah lubang
> di
> > > mulut botol sudah sesuai bagi bayi. Jangan sampai bayi Anda sulit
> > > menghisap susu karena lubang yang terlalu besar atau terlalu kecil.
> Karena
> > > ini bisa menyebabkan ia tersedak dan menelan udara. Apabila terjadi
> colic,
> > > cobalah bereksperimen untuk mencari posisi menyusu yang nyaman dan cocok
> > > bagi bayi. Gendonglah ia dengan kepala tegak di bahu Anda setelah makan
> > > sampai ia merasa nyaman.
> > >
> > > Jika bayi Anda tampak haus dan berkeringat saat cuaca panas, berikan air
> > > matang dengan suhu normal, yang diminumkan melalui botol susu. Namun hal
> > > ini hanya bisa dilakukan jika ia sudah cukup diberi susu. Salah satu
> > > tandanya adalah berat badannya terus naik dan sering mengompol.
> > >
> > > Apabila bayi gelisah meskipun sudah disusui, berikan jari kelingking
> Anda
> > > atau empeng (dot tanpa botol) untuk ia hisap. Jika diberi susu, malah
> akan
> > > membuatnya mual dan memicu colic. Bahkan dalam kondisi menyusui biasa,
> > > sering terjadi pemberian ASI yang berlebihan.
> > >
> > > Cobalah untuk rileks saat menyusui bayi Anda, bacalah majalah atau buku.
> > > Bisa juga melakukannya sambil bersandar atau setengah berbaring di sofa
> > > yang nyaman. Nikmatilah saat santai ini.
> > >
> > > Ingat bahwa colic bayi tak akan berlangsung selamanya. Jika system> 
> > > pencernaannya sudah cukup kuat, hal ini akan hilang pada sekitar usia 3
> > > bulan.
> > >
> > > PAHAMI TANGISAN BAYI
> > (From www.kakseto.com)
> >
> > > Bayi sering menangis dan pasti ada sebabnya. Bayi yang baru lahir
> mungkin
> > > menangis karena lapar, popoknya basah atau ingin digendong. Kadang,
> > > tangisannya menandakan bahwa  mereka sulit beradaptasi dengan kehidupan
> > > luar. Tetapi ada bayi yang lebih sering menangis daripada bayi-bayi
> lain.
> > > Bisa karena mengalami colic atau gangguan medis lainnya.
> > >
> > >
> > >
> > > Banyak dokter dan ahli perkembangan anak berpendapat, bahwa orangtua tak
> > > perlu takut membuat anak jadi manja karena menanggapi tangisannya.
> > >
> > > Sebaiknya, orangtua harus mencoba mengetahui alasan bayinya tertekan.
> > > Studi terbaru menunjukkan bahwa tangisan bayi bisa berkurang jika mereka
> > > ditanggapi dengan cepat. Artinya Anda tak perlu menunggu lama untuk
> > > meredakan tangisnya. Namun hal ini tak berlaku jika anak Anda mengalami
> > > colic. Karena memang sulit untuk meredakannya. Secara umum, jika
> kebutuhan
> > > bayi tak dipenuhi, maka tangisnya akan bertambah dan makin sulit
> > > ditenangkan.   Ini dapat menyulitkan orangtua untuk menjawab kebutuhan
> > > bayi dan terjadi sebuah lingkaran masalah yang sulit diputus.
> > >
> > > Alasan Bayi Menangis
> > >
> > > William Sears, dokter anak dan penulis, menyatakan bahwa orangtua harus
> > > memahami bahasa tangisan bayi. Ini untuk menentukan sebab tangisnya. Ia
> > > menambahkan, perubahan biologis dan hormon yang dialami seorang ibu saat
> > > anaknya menangis, mendorong ia untuk segera menggendong dan menenangkan
> > > bayinya. Penting bagi ibu untuk mendengarkan tanda biologisnya sendiri
> > > saat bayi menangis. Karena orangtua memiliki naluri alamiah untuk
> > > menenangkan bayinya, demikian menurut Sears.
> > >
> > > Tangisan punya dua fungsi, yaitu sebagai pesan bagi orangtua, bahwa ada
> > > sesuatu yang terjadi. Tangisan bayi memang seakan dirancang untuk
> menarik
> > > perhatian. Terlebih jika tangisan bayi itu sangat tinggi dan nyaring,
> ini
> > > lebih mudah ditangkap pendengaran orang dewasa.
> > >
> > > Fungsi kedua adalah mekanisme pengaturan diri. Bayi menggunakan
> > > tangisannya sebagai alat adaptasi yang membantu mengatur dirinya dalam
> > > lingkungan. Salah satu contohnya  bayi menangis di dalam pesawat udara,
> > > ini adalah cara tubuhnya mengatasi perubahan tekanan udara dalam ruang
> > > pesawat. Tangisan ini juga membantu menyeimbangkan tekanan di dalam
> rongga
> > > telinga.
> > >
> > > Ada dua jenis tangisan eksesif: satu yang disebakan oleh colic atau
> > > ketidaknyaman internal lain dan yang kedua karena kekurangan tidur.
> > >
> > > Bayi yang colic cenderung menangis beberapa jam dalam sehari, setiap
> hari
> > > selama berminggu-minggu. Sering terjadi di sore hari, yang disertai
> > > kerutan tegang di wajahnya dan juga bayi menekuk kakinya ke dada. Tidak
> > > ada sebab atau perawatan yang pasti untuk colic,namun ada beberapa cara
> > > yang disarankan:
> > >
> > > -          Terkadang mengganti susu formula bayi bisa membantu
> > >
> > > -          Jika bayi diberi ASI, penting untuk meninjau kembali menu
> > > makanan yang dikonsumsi sang ibu. Karena ada makanan tertentu yang
> > > menyebakan gangguan pada pencernaan bayi.
> > >
> > > -          Yang paling penting, orangtua perlu menemukan cara yang tetap
> > > dalam mengatasi tangis bayi. Mereka perlu mengajarkan pada bayi agar ia
> > > bisa tenang dalam jadwal yang teratur. Pola pengasuhan yang mantap dan
> > > bisa diperkirakan akan membuat bayi merasa tenang.
> > >
> > > Ada kondisi bayi yang mirip dengan colic, ini ddiagnosa sebagai
> > > gastroesophageal reflux. Refluks adalah reaksi asam lambung yang
> berulang
> > > dan menyebabkan gejala masalah pencernaan bayi. Salah satu tandanya
> adalah
> > > tangisan kesakitan yang berkepanjangan.> 
> > >
> > > Ada dua tahap yang diperlukan dalam mengatasi masalah refluks bayi. Yang
> > > pertama dan alamiah adalah dengan mendongakkan kepala bayi agar ia mudah
> > > menelan susu atau menambahkan oatmeal di susunya untuk mencegah reaksi
> > > asam lambung. Ini bisa diterapkan untuk gejala reflux yang tak terlalu
> > > berat. Namun jika kasus yang terjadi cukup parah, diperlukan pengobatan
> > > dengan resep dokter untuk mengurangi asam lambung bayi.
> > >
> > > Bayi Cukup Umur Bisa Menenangkan Dirinya
> > >
> > > Pada bulan-bulan pertama, fokus utama orangtua adalah menyenangkan bayi
> > > dengan memberinya makanan dan perawatan yang cukup. Tetapi setelah  tiga
> > > bulan, selain perawatan, orangtua perlu mengajarkan kontrol-diri pada
> bayi
> > > dan membantunya menumbuhkan kemampuan menenangkan diri sendiri.
> > >
> > > Bayi terbangun beberapa kali pada malam hari dan sebaiknya harus dapat
> > > menenangkan dirinya. Dengan begitu mereka bisa kembali tidur. Setelah
> > > bulan ketiga, orangtua harus menetapkan suatu rutinitas dengan jam tidur
> > > yang teratur.
> > >
> > > -          tenangkan bayi anda dengan memberinya makan dan memandikannya
> > >
> > > -          bacakanlah sebuah buku dan taruhlah ia di tempat tidur, jika
> ia
> > > sudah mengantuk
> > >
> > > -          biarkan bayi merengek sebentar, lalu tenangkan ia. Tetapi
> > > jangan menggendongnya
> > >
> > > Bayi yang sudah belajar tertidur sendiri jika waktu tidur tiba, akan
> dapat
> > > belajar menenangkan dirinya sendiri juga berkurang tangisnya.
> > >
> > > Banyak orangtua bertanya, " Seperti apa tangisan yang normal itu ?"
> > > Beberapa bayi biasa menangis  beberapa jam dalam sehari, namun ada pula
> > > bayi yang makan atau tidur lebih dibandingkan bayi lain. Yang perlu
> > > dikhawatirkan adalah jika bayi Anda menangis meskipun ia sudah makan
> > > kenyang. Juga jika tampak gelisah dan seperti kesakitan.
> > >
> > > Jika orangtua telah mencoba saran-saran diatas dan bayi masih tetap
> > > menangis, bawalah bayi Anda ke dokter anak untuk diperiksa. Agar dapat
> > > diketahui sakit yang ia derita atau mungkin refluks dialaminya.
> > >
> > > Karena keterbatasannya, bayi sulit dipahami. Mereka belum bisa
> memberitahu
> > > dengan jelas keinginan mereka. Kadang memberi terlalu banyak nasihat
> > > tentang bagaimana mengantisipasi tangis bayi malah membuat bingung
> > > orangtua.
> > >
> > > Kemampuan mendengarkan dan menanggapi tangisan bayi akan bertambah baik
> > > jika bayi dan orangtua telah saling memahami. Yang penting, beri tanda
> > > pada bayi, bahwa Anda selalu ada jika ia membutuhkannya. Beri kesempatan
> > > padanya untuk belajar menenangkan dirinya sendiri.
> > >
> > >
> > >
> > > ----------
> > > From: Sandra[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > > Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> > > Sent: Monday, June 03, 2002 11:31 AM
> > > To: Balita Anda
> > > Subject: [balita-anda] Kolik
> > >
> > > Dear Netters,
> > >
> > > Putra saya, Rian ; 8,5 Bulan, tadi malam mulai tidur jam 19.00, tiba2
> jam
> > > 22.00 terbangun dan nangis sekencang2nya..tanpa berhenti, saya sempet
> > > bingung, kata mertua saya, mungkin perutnya sakit, jadi perutnya
> > > dibalurkan minyak kayu putih dan juga minyak+bawang ke punggungnya.
> > >
> > > Tapi tiba2 berhenti, gak lama nangis lagi.., gitu terus, lalu suami saya
> > > sadar mungkin kolik, akhirnya saya ambilkan obat anti kolik sesuai dosis
> > > yg dianjurkan dokternya.
> > >
> > > Alhamdulillah, setelah itu berangsur pulih dan tertidur kembali dalam
> > > gendongan saya.
> > >
> > > Yang ingin saya tanyakan, apakah kolik  itu sifatnya bisa permanent,
> > > mengingat waktu usia 2 - 3 bulan pun Rian pernah mengalami hal yang
> sama.
> > > Apakah kolik itu ada faktor penyebabnya ..misalnya dari makanan kah..?
> > > atau kipas angin..?
> > > Apakah ada cara untuk menghindari kolik ini supaya tidak berulang terus?
> > >
> > > Apabila ada teman2 netters yang bisa bantu pertanyaan saya seputar kolik> 
> > > ini dan pengalamannya, mohon sharingnya dan terima kasih sebelumnya.
> > >
> > > Regards,
> > > Sandra
> > >
> > >
> > >
> >
> >
> > >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
> http://www.indokado.com/
> > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> 
> 
> 
> 
> >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
> 
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> 
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 


>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke