Semua Agama Bawa Pesan Damai
Dialog Merupakan Cara Terbaik

Jakarta, Kompas - Semua agama mempunyai pesan pada perdamaian.
Meskipun semua agama punya salam dan pesan damai, serta doa yang sama
untuk kehidupan lebih baik, sejahtera dan harmoni, kenyataannya tidak
mudah menciptakan masyarakat dunia yang damai. Konflik antar-agama
atau internal agama masih sering terjadi.

Hal ini disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutan pada
pembukaan East Asia Religious Leaders Forums di Jakarta, Minggu
(12/2). Pertemuan yang diikuti 200 pemimpin agama dari 17 negara Asia
Timur ini digagas Indonesian Committee on Religion for Peace, Multi
Culture Society, dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan misi perdamaian Laksamana
Cheng Ho 600 tahun yang lalu. Masalahnya tidak terletak pada agamanya,
tetapi implementasi keagamaan yang kita jalani, ujar Kalla.

Wilayah Asia Timur, menurut Kalla, merupakan wilayah yang memiliki
penduduk beragama yang besar. Artinya, jika di wilayah ini bisa
menciptakan perdamaian agama, maka akan sangat besar artinya bagi
usaha menciptakan perdamaian dunia.

Menyinggung soal kartun, Kalla juga menyatakan gelombang demonstrasi
yang dilakukan umat Islam hampir di seluruh dunia akibat pemuatan
kartun Nabi Muhammad bukan sebuah pertentangan antara Islam dan Barat.
Bukan juga pertentangan antara Islam dan agama lainnya. Karena yang
terjadi sesungguhnya adalah sebuah media massa Barat tidak menerapkan
sikap toleransi antar-agama sehingga merusak hubungan antar-agama yang
sudah terwujud selama ini. Dengan dalih kebebasan pers, justru media
masa telah merendahkan martabat seorang Nabi. Jadi, ini bukan sebuah
pertentangan antar-agama. Akan tetapi, karena tidak sungguh-sungguhnya
diterapkan toleransi dalam hubungan antar-umat, ungkap Kalla

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din
Syamsuddin mengatakan, pertemuan pemimpin agama ini mempunyai arti
penting bagi perkembangan dunia. Apalagi tantangan dunia ke depan akan
lebih kompleks.

Kita hidup di era penuh ketergantungan. Pada saat sama, dalam kondisi
global ini, sedang terjadi akumulasi kehancuran global. Kita juga
harus bisa membangun kontrol atas akumulasi kehancuran global itu,
ujarnya.

Dialog, menurut Din, merupakan jalan terbaik dalam mencari
penyelesaian bagi setiap persoalan dan perbedaan. Agama menjadi satu
faktor penting yang bisa memainkan peran dalam penyelesaian persoalan
yang muncul. Agama merupakan faktor determinan dan karena itu harus
memainkan fungsi untuk turut menjadi penyelesai persoalan manusia,
ujar Din. (MAM/HAR/win)





http://groups.yahoo.com/group/baraya_sunda/

[Ti urang, nu urang, ku urang jeung keur urang balarea] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Baraya_Sunda/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke