Kuburan Besar Ditemukan di Tanah Kelahiran Alexander Agung

Thessalonika, Yunani, Senin

  Kirim Teman | Print Artikel 
 
 

Para arkeolog Yunani telah menemukan dan menggali sebuah makam
berukuran besar di kota Pella, Yunani utara, yang merupakan wilayah
kerajaan kuno Macedonia dan tempat kelahiran Alexander Agung.

Makam delapan ruang ini diduga berasal dari jaman Hellenistic, antara
abad keempat dan kedua sebelum Masehi, dan merupakan makam terbesar
yang pernah ditemukan di Yunani. Sebelumnya, makam terbesar yang
ditemukan hanya memiliki tiga kamar.
 
Kuburan batu seluas 63 meter persegi dengan pintu masuk sepanjang 16
meter itu ditemukan oleh seorang petani yang sedang membajak ladangnya
yang berbatasan dengan ujung timur pemakaman kuno Pella, sekitar 590
kilometer sebelah utara Athena.

Ini adalah makam terbesar dan paling monumental yang pernah ditemukan
di Yunani," kata Maria Akamati, arkeolog yang memimpin penggalian.

Para peneliti yakin, kuburan yang berisi lusinan bejana-bejana tanah
liat dan patung-patung dewa sebagai persembahan, serta koin-koin
tembaga dan perhiasan ini, akan memberi gambaran mengenai kebudayaan
Macedonia pada periode yang diikuti penaklukan Alexander terhadap Asia.

Kekaisaran Alexander, yang membentang dari Yunani hingga Asia, terbagi
menjadi beberapa kerajaan setelah kematiannya tahun 323 sebelum
Masehi, karena para jendralnya berebut untuk menguasai kekaisaran
terbesar masa itu.

Kuburan-kuburan serupa dengan yang ditemukan di Pella ini dijumpai
juga di Crete (Kreta), Cyprus, dan Mesir, tempat-tempat yang dahulu
dikuasai dinasti Ptolemy, salah seorang jendral Alexander.

Berdasar ukurannya, kuburan ini diduga milik sebuah keluarga Macedonia
yang kaya, kata Akamati.

Makam yang sepertinya dipakai selama dua abad ini mungkin pernah
dijarah para pengumpul benda antik, karena banyak artefaknya yang
bertebaran di pintu masuk ruangan.

Komplek makam ini didominasi sebuah area tengah yang dikelilingi
delapan ruang berwarna merah, biru, dan keemasan. Tiga lempeng batu
bertulis yang ada di dalamnya menunjuk pada nama pemiliknya, yakni
Antigona, Kleoniki dan Nikosrati. Sebuah relief dalam salah satu
lempeng batu menggambarkan seorang perempuan dengan pembantunya.


Sumber:  AP/reuters 
Penulis:  Wsn 






http://groups.yahoo.com/group/baraya_sunda/

[Ti urang, nu urang, ku urang jeung keur urang balarea] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Baraya_Sunda/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke