Homoseksualitas
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari

Homoseksualitas mengacu pada interaksi seksual dan/atau romantis
antara pribadi yang berjenis kelamin sama. Pada penggunaan mutakhir,
kata sifat homoseks digunakan untuk hubungan intim dan/atau hubungan
sexual di antara orang-orang berjenis kelamin yang sama, yang bisa
jadi tidak mengidentifikasi diri merek sebagai gay atau lesbian.
Homoseksualitas, sebagai suatu pengenal, pada umumnya dibandingkan
dengan heteroseksualitas dan biseksualitas. Istilah gay digunakan
sebagian besar untuk mengacu pada orang-orang yang mengidentifikasi
dirinya sebagai homoseks, tanpa memandang jenis kelamin. Lesbian
adalah suatu istilah tertentu yang hanya digunakan untuk merujuk
kepada wanita homoseks.

Definisi tersebut bukan definisi mutlak mengingat hal ini diperumit
dengan adanya beberapa komponen biologis dan psikologis dari seks dan
gender, dan dengan itu seseorang mungkin tidak seratus persen pas
dengan kategori di mana ia digolongkan. Beberapa orang bahkan
menganggap ofensif perihal pembedaan gender (dan pembedaan orientasi
seksual).

Homoseksualitas dapat mengacu kepada:

    * orientasi seksual yang ditandai dengan kesukaan seseorang dengan
orang lain mempunyai kelamin sejenis secara biologis atau identitas
gender yang sama.
    * perilaku seksual dengan seseorang dengan gender yang sama tidak
peduli orientasi seksual atau identitas gender.
    * identitas seksual atau identifikasi diri, yang mungkin dapat
mengacu kepada perilaku homoseksual atau orientasi homoseksual.

Ungkapan seksual dan cinta erotis sesama jenis telah menjadi suatu
corak dari sejarah kebanyakan budaya yang dikenal sejak sejarah awal .
Bagaimanapun, bukanlah sampai abad ke-19 bahwa tindakan dan hubungan
seperti itu dilihat sebagai orientasi seksual yang bersifat relatif
stabil. Penggunaan pertama kata homoseksual yang tercatat dalam
sejarah adalah pada tahun 1869 oleh Karl-Maria Kertbeny,[1] dan
kemudian dipopulerkan penggunaannya oleh Richard Freiherr von
Krafft-Ebing pada bukunya Psychopathia Sexualis.

Di tahun-tahun sejak Krafft-Ebing, homoseksualitas telah menjadi suatu
pokok kajian dan debat. Mula-mula dipandang sebagai penyakit untuk
diobati, sekarang lebih sering diselidiki sebagai bagian dari suatu
proyek yang lebih besar untuk memahami Ilmu Hayat, ilmu jiwa, politik,
genetika, sejarah dan variasi budaya dari identitas dan praktek
seksual. status legal dan sosial dari orang yang melaksanakan tindakan
homoseks atau mengidentifikasi diri mereka gay atau lesbian beragam di
seluruh dunia.

[sunting] Demografi homoseksualitas dan prevalensi

Perkiraan dari jumlah atau prevalensi homoseksualitas di masa modern
ini bervariasi secara signifikan. Data yang dikumpulkan diperumit oleh
berbagai definisi yang digunakan dalam homoseksualitas serta adanya
fluktuasi dalam jangka waktu dan tempat

Secara umum, diperkirakan jumlah kaum lesbian dan homo di dalam
masyarakat adalah 1% hingga 10% dari jumlah populasi. Tetapi, menurut
laporan kontroversi Kinsey Reports pada tahun 1984, menyebutkan bahwa
setidaknya 37% pria dari total keseluruhan pria telah setidaknya
mengalami pengalaman seks bersama pria lainnya, dan 4% di dalamnya
adalah secara eklusif homoseksual. Pada wanita, Kinsey menemukan dari
2% hingga 5% 'kurang lebih secara eklusif' homoseksual

Walaupun pada nyatanya banyak kaum homoseksualitas yang menyembunyikan
identitasnya - sehingga mempersulit akurasi laporan - banyak laporan
yang beredar belakang ini menyatakan bahwa dari 2 hingga 3,3 persen
dari populasi pria adalah homoseksual secara ekslusif.

Di Amerika sendiri, pada tahun pemilu 2004, survei menyatakan 4% dari
seluruh pemilih pria menyatakan dirinya sebagai kaum homo. Namun
karena tekanan sosial, banyak dari kaum homoseksual yang tentunya
tidak mau menyatakan identitas mereka.

Di Kanada, tahun 2003 Biro Statistik Kanada menyatakan bahwa di antara
warga Kanada berumur 18 hingga 59, 1% melaporkan mereka sebagai
homoseksual, dan 0,7% melaporkan sebagai biseksual.

http://id.wikipedia.org/wiki/Homoseksualitas

Info nu leuwih loba:

http://en.wikipedia.org/wiki/Homosexuality

Kirim email ke