betul betul betul

2010/5/17 n t a n™ <ntan.mi...@gmail.com>

>
>
> huh! gegara kampanye politik ini
> kita sudah ndak bisa pake' nama AM dengan sesukahati
> huh! menjengkelkan
> *sebel sambil cabut2 kumis*
>
>
>
> 2010/5/16 Andi Zulkifli Nurdin <andi.zulki...@gmail.com>
>
>
>>
>> Tabe Daeng..
>>
>> Setelah resmi maju sebagai kandidat ketua umum Partai Demokrat, nama
>> pria yang terkenal dengan kumisnya ini langsung melejit bak roket.
>> Dalam setiap kali tampil, tak jarang para kaum hawa dibuat kesemsem
>> olehnya.
>>
>> Andi Alifian Mallarangeng, (AM) pria keturunan bangsawan berdarah
>> Bugis ini memang selalu menawan. Karier politiknya boleh dibilang
>> berjalan mulus. Bersama-sama dengan Ryas Rasyid mendirikan PDK, dan
>> akhirnya masuk istana sebagai juru bicara Presiden SBY.
>>
>> Walhasil dengan posisi yang strategis tesebut, kiprah AM semakin aktif
>> dalam kancah perpolitikan tanah air. Dalam menghadapi media, doktor
>> lulusan luar negeri ini selalu tampil tanpa cela. Perpaduan antara
>> smart dan cool sangat cocok menggambarkan sosok AM.
>>
>> Tak salah memang jika SBY menunjuk AM sebagai jubirnya. Politik
>> pencitraan yang memang lagi trendy saat ini sangat dibutuhkan untuk
>> menghibur rakyat dari himpitan ekonomi dan carut marutnya hukum di
>> tanah air. Dan melalui sosok AM, tujuan tesebut bisa tercapai.
>>
>> Sebagai imbal jasa, SBY kembali menunjuk AM sebagai Menteri Negara
>> Pemuda dan Olahraga. Ini kembali menyiratkan betapa peran seorang AM
>> sangat dibutuhkan.
>>
>> Sewaktu kampanye pilpres, AM kembali menunjukkan kapasitasnya. Di
>> kandang lawannya, yang juga nota bene adalah kampung halamannya. AM
>> melontarkan pernyataan yang menyulut kemarahan orang Sulawesi Selatan
>> (bugis-makassar). Dihadapan massa, AM mengatakan bahwa orang bugis
>> belum saatnya jadi pemimpin. Pernyataan ini tentu ditujukan kepada
>> Jusuf Kalla (JK) yang menjadi rival bosnya AM.
>>
>> Dalam konteks sekarang, majunya AM sebagai kandidat ketua umum PD
>> menjadi sinyal bahwa pernyataannya dulu sudah tidak berlaku lagi.
>> Apalagi dengan modal dukungan dari Cikeas, maka semakin lengkaplah
>> modal AM untuk melenggang menuju kursi ketua partai bentukan SBY ini.
>>
>> Begitulah politik, ibarat lidah tak bertulang. Tidak perlu malu untuk
>> menarik ucapan yang pernah dilontarkan sepanjang itu untuk memenuhi
>> syahwat politiknya. Kita tentu hanya bisa tersenyum menyaksikan
>> panggung dagelan politik yang dipertontonkan para politisi sekarang.
>>
>> Pencitraan sebagai "anak emas" SBY yang direpresentasikan dengan
>> kehadiran Ibas dalam berbagai kesempatan kampanye AM adalah modal yang
>> sangat besar. Figur SBY yang sangat kuat bisa menjadi batu sandungan
>> bagi rival-rival AM. Sehingga sangat pas jika kita mengatakan, "Belum
>> Saatnya Kita Mengganti SBY"
>>
>> --
>> www.soppengposonline.co.cc
>> (Berita Terkini Seputar Soppeng)
>>
>
>
>
> --
> http://baidoeri.com
> http://breabennett.name
> http://repackedmusic.wordpress.com
>
>  
>



-- 
Peace, Love and Smile :)
Rara
-=[God bless you!]=-
--
Me? Just click http://i-rara.com/

Kirim email ke