apakah ketakutan pada komunis yang akan menjadi besar dan kebetulan RRT
pada waktu itu dianggap sebagai sebagai komunis yang juga berbahaya
sehingga semua tionghoa di Indonesia pun jadi dibenarkan untuk
diberangus?
Padahal sejarah tionghoa di Indonesia umurnya lebih
panjang dari umur komunis waktu itu ya?

Yang bikin
sedih adalah hilangnya identitas ke-tingonghoa-an itu, seperti kata
pak Danar, keragaman itu milik kita. keadaan ini berdampak besar pada
generasi muda tionghoa juga yang banyak tidak paham atau tidak tahu
bagaimana sejarah pemberangusan itu dan politik apa dibalik semua
itu. 

Dari soal agama dan budaya yang dipaksakan untuk
berubah sampai pada nama yang mesti digantikan. yah, penutupan
sekolah-sekolah tionghoa waktu itu memang mempercepat kematian akar
budaya. 

mungkin perlu juga kembali menulis sejarah dalam
versi orang tionghoa. 

salam ,
khanis   



> ----- Original
Message ----- 
> 
From: ChanCT 
> To: HKSIS-Group 
> Sent: Monday, September 10, 2007 10:34 PM 
> Subject: Fw:
[budaya_tionghua] Re: Makna Imlek 
> 
>> orang-orang
macam ini juga yang paling cepat ganti haluan 
>> begitu
hubungan baik dengan Tiongkok, lebih dahulu 
>> melompat ke
depan merebut hati untuk mendapatkan usaha 
>> dari Tiongkok.

>> Sungguh luar biasa, ... seolah-olah tidak pernah dia
lakukan 
>> dirinya sebagai pelopor mengganyang RRT dan 
>> merusak hancurkan Kedutaan RRT 41 tahun lebih yl. 
>

> ---------------------------------- 
> 
> Koq
bisa?? Apa pemerintah RTT bodoh?? Apa tidak punya catatan (arsip) 
> sejarah?? 
> Kenapa tidak di-banned untuk dapat visa masuk
RRC, seperti yang disarankan 
> Agung Setiawan?? ("RRC"
ini singkatan yang dipakai Agung). 
> 
> Memang tidak
begitu! Pemerintah RRT tidak bodoh! Harry Alim dalam 
>
analisisnya tentang kemajuan sistem transport di Beijing sudah menjelaskan

> betapa kompeten dan cerdasnya pemerintah RRT. 
> Karena
itu, mereka tahu betul bahwa yang diprotes orang Indonesia, 
>
termasuk 
> warga suku Tionghoa 41 tahun yang lalu, adalah RRT
rezim Mao yang terlibat 
> membantu pemberontakan di Indonesia.
Rezim yang berbeda 180 derajat dengan 
> RRT rezim akal sehat
sekarang ini. 
> 
> Sekarang ini, jangankan mereka-mereka
itu welcome masuk RRT, Dubes RI 
> sekarang pun seorang jenderal
dari TNI Angk. Darat (yang katanya 
> mendalangi 
> demo
anti RTT 41 tahun yang lalu), tidak masalah, disambut dengan sangat 
> welcome. 
> 
> Wasalam. 
> 
> 
> 
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

> 
> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

> 
> .: Pertanyaan? Ajukan di
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. 
> 
> .:
Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. 
> 
> 
> Yahoo! Groups Links 
> 
>
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ 
> 
>
> 
(Yahoo! ID required) 
> 
> mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> 
>
http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
> 
> 



[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to