1. Lhah Anda kan yang duluan pakai perumpamaan kata "Anjing". 
Anda donk yang jelaskan, panggilan lain yang netralnya apa. Kenapa 
anda pake analogi "anjing" dan "Jimmy" disitu? 

2. Saya juga ingin tanya, kalau Tionghoa artinya sama dengan Cina 
atau tidak?

3. Anda ini kurang ajar ya, mengkaitkan istilah Anjing dengan Jimmy.
Mbok ya perumpamaan jangan pakai nama orang lain, pake diri sendiri 
aja, jadi minta maafnya ke diri sendiri dan orang lain tidak akan 
tersinggung jadinya.

4.Anda ini kurang ajarnya dua kali lhoh, yang pertama mengkaitkan 
istilah Anjing dengan Jimmy, yang kedua mengumpamakan istilah Cina 
dengan istilah Anjing.   

5.Kurangajar satu kali lagi, menganggap gue senang panggil anak gue 
dengan istilah kebon binatang. Mbok ya kalau pake perumpamaan anakmu 
aja sendiri. 
Lagian anak gue anak kambing, shio kambing maksudnya, hihihihi.

6. Saya juga ngga alergi sama kata tionghoa,

7. Jadi 'cina' cocoknya untuk nama tanam-tanaman aja ya, huehuehuehue.


* makanya bikin analogi jangan yang enggak enggak!! wakakakaka


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Uly:
> 
> 1. Apakah sebelum dihina pakai kata anjing, bung Jimmy tidak punya
> panggilan lain yang netral dan dia bisa terima? mengapa harus susah 
payah
> mencari istilah lain?
> 
> 2. Kita tidak mau istilah Anjing karena menghina, masak harus 
menerima
> istilah lain yang juga mengolok-ngolok? kita tak mau kita disamakan 
dng
> hewan, masak harus menerima istilah monyet, babi, kirek, binatang 
dll.
> saya ingin tanya: gukguk itu artinya sama dengan anjing tidak? 
kalau masih
> sama, mengapa anda memakai istilah ini? inimah tetap berniat 
melanjutkan
> olok2...
> 
> 3. Kita ingin menghapus istilah Anjing untuk hal2 yang berkaitan dng
> Jimmy, untuk hal2 yang berkaitan dng manusia, untuk hal2 yang lain 
tentu
> saja terserah(analoginya: saya tidak alergi dng istilah : Indocina, 
bidara
> cina, kenangga cina, petai cina dll, )
> ...-- kecuali anda begitu senang dengan istilah2 semacam, dan 
berniat
> memanggil anak2 kamu sendiri : si gukguk, si kirek, si monyet, si 
lutung,
> si babi dll, itu hak anda!
> 
> 
> ZFy
> 
> 
> > Melanjutkan analogi tersebut,
> >
> > "Begini saja Bung Jimmy; Bagaimana jika musuh anda mengajak semua
> > teman2nya memanggil anda Anjing
> > (maaf, ini hanya perumpamaan)?"
> >
> > Lalu karena merasa istilah "anjing" menghina,
> > maka Bung Skalaras karena ingin membela Bung Jimmy
> > mengajak semua teman temannya untuk menghapuskan istilah 'anjing'
> > dan melarang semua orang menyebut kata 'anjing'
> > dan mengganti kata tersebut dengan 'guk-guk'
> >
> > Dan ketika ada orang yang bilang:
> > "Kemarin anjingnya tetanggaku beranak tujuh, lucu-lucu deh."
> >
> > Lalu ditegur dengan:
> > "Hei, jangan pakai kata anjing, itu menghina tahu tidak, sekarang
> > istilahnya sudah diganti menjadi guk-guk"
> >
> > Lalu ketika musuhnya Bung Skalaras mengajak semua teman-temannya
> > memanggil Bung Skalaras "Guk-guk",
> > maka Bung Skalaras  tidak akan merasa terhina
> > karena 'Guk-guk' kastanya lebih tinggi daripada 'anjing'
> > walaupun sama sama berkaki empat.
> >
> > Hihihi, sorry zhou-xiong, tiap kali lihat tulisan elu, gue selalu
> > teringat pada kasta itu melulu deh.
> >
> > *Makin bikin analogi makin ngaco, menjauh dari persoalan yang
> > sebenarnya. Wakakakakaka*
> >
> >
> >
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, skalaras@ wrote:
> >>
> >> Begini saja Bung  Jimmy;
> >>
> >> Bagaimana jika musuh anda mengajak semua teman2nya memanggil anda
> > Anjing
> >> (maaf, ini hanya perumpamaan)?
> >>
> >> Apakah anda juga akan mendiamkan saja, dan berharap suatu waktu
> > orang2
> >> lain yang ikut2an memanggil anda anjing melupakan makna hinaan 
dari
> > kata
> >> "anjing' itu --dan otomatis menggagalkan rencana musuh ?  dan
> > apakah jika
> >> anda berusaha menolak sebutan anjing berati anda ikut andil
> > membenarkan
> >> strategi 'jahat' musuh anda utk menghina org???
> >>
> >> Atau anda akan meniru usul Neng Uly: biarkan saja orang memanggil
> > saya
> >> anjing, saya akan lantang menjawab "memang saya anjing , 
memangnya
> > kenapa?
> >> saya bangga sebagai anjing kok! "
> >>
> >> Dan... jika anda bertemu Afro amerika, apakah anda juga akan
> > menasehati
> >> mereka demikian?
> >>
> >>
> >> catatan: maaf, terpaksa menggunakan perumpamaan "anjing"
> > yang 'sarkas"
> >>
> >> Salam,
> >> ZFy
> >>
> >>
> >>
> >> > Bung Zhou,
> >> >
> >> >>
> >> > Apa yg didesain 'buruk' (alias 'menghina') oleh orba (seperti 
yg
> >> > dituduhkan beberapa orang cq peraturan penggantian istilah
> > tionghoa
> >> > menjadi cina), bisa menjadi tidak buruk lho. Orba berharap 
orang
> >> > menggunakan istilah cina secara otomatis utk menghina. Kalau
> > (andaikan
> >> > saja, meski saat ini masih utopia) ternyata masyarakat umum
> >> > menggunakan kata cina tanpa maksud menghina; maka 
rencana 'jahat'
> > orba
> >> > tersebut gatot alias gagal total hehehe. Pada batas-batas
> > tertentu,
> >> > saya merasa, dengan mencoba merubah cina menjadi tionghoa, maka
> > secara
> >> > tidak langsung kita membenarkan strategi 'jahat' orba utk
> > menghina org
> >> > cina/tionghoa. Kalau ternyata kita tidak terhina, dan 
masyarakat
> > umum
> >> > juga tidak menggunakan kata cina utk menghina, berarti rencana 
itu
> >> > gagal kan.
> >> >
> >> >
> >> > Saran2 dari beberapa rekan (mungkin) perlu didengarkan bung 
Zhou.
> > Anda
> >> > boleh2 saja hanya ingin memakai istilah tionghoa, tapi jangan
> > kemudian
> >> > merendahkan mereka yg memakai istilah cina. Itu sama saja, anda
> > juga
> >> > menjadi rasis dengan menghina mereka yg 'cina'. Apa bedanya 
anda
> >> > dengan yg anda tuduh (alias mereka yg rasis karena mencina-
cinakan
> >> > dengan tujuan menghina)?
> >> >
> >> > Selamat berakhir pekan.
> >> >
> >> >
> >> > salam,
> >> > jimmy
> >>
> >
> >
> >
>


Reply via email to