Sedikit tambahan: saya dan teman dekat kalau bicara se-hari2 tak pernah pakai istilah tionghoa, selalu pakai yang lain: tenglang, Huaren, wong cino, Zhongguo ren, chinese...dsb dsb asal bukan Cina. tionghoa hanya saya pakai alam tulisan dan forum resmi.
ZFy > Mungkin banyak anak muda yang salah paham dengan tujuan perjuangan > masyaraka tionghoa untuk mengganti istilah Cina menjadi Tionghoa. > > Sebenarnya, tujuan utama kita sebenarnya bukanlah untuk memperjuangkan > penggunaan istilah Tionghoa! tujuan utama kita adalah menghapus penggunaan > istilah Cina! > > Jika istilah Cina sudah tidak dipakai, mau diganti istilah apa saja asal > tidak menghina sungguh tidak masalah bagi kita. tidak ada orang yang > ngotot dengan Istilah Tionghoa! Apa istilah Tionghoa ini begitu sakral, > sehingga kita harus membela mati2an ? jelas tidak! sejujurnya, saya > sendiri tidak suka kok dengan istilah ini, bukan mengapa, tapi memang > bunyinya sedikit aneh bagi telinga indonesia, susah dilafalkan, juga tidak > indah untuk dibunyikan dalam larik2 puisi. > > Dalam pergaulan se-hari2, jika ada teman non tionghoa agak kagok mengucap > kata Tionghoa, dan mereka memilih pakai Chinese, semua juga akan maklum > dan menanggapinya dengan senang hati kok. harap sadar, tionghoa dipilih > hanya karena ini istilah Indonesia yang sudah ready, dalam perkembangan > kemudian hari, jika ternyata muncul istilah lain yang lebih populer, ya > monggo. > > Jadi cukup jelas bagi kami, kami tidak mengejar pengakuan istilah Tionghoa > sebagai variasi kata yang sejajar dng istilah Cina, seperti halnya istilah > Batavia dan istilah Jakarta yang bisa saling menggantikan. yang kami kejar > adalah penghpusan istilah Cina! jika anda mengatakan menerima istilah > Tionghoa tapi juga sekaligus istilah Cina, bagi kami ini sama aja dengan > bohong! ini berarti tujuan kita untuk menghapus istilah Cina sama sekali > tidak tercapai. > > Salam, > ZFy > > > > > > > >> Bung Zhou, >> >> Saya rasa diskusi ini tidak akan ada akhirnya. Kita sama2 tahu akan >> argumen masing2 pihak. Tidak ada relevansinya diulang2 disini (menurut >> saya). Jadi ini balasan terakhir saya. Terima kasih atas diskusinya >> dengan saya. >> >> Mengenai point yg bung zhou ajukan, saya paham (dan sudah pernah >> dengar bahkan sejak bertahun2 lalu di milis/forum lainnya). >> Point-point yg sudah saya ulang disini, saya harap bung zhou juga bisa >> memahami. >> >> Apa yg didesain 'buruk' (alias 'menghina') oleh orba (seperti yg >> dituduhkan beberapa orang cq peraturan penggantian istilah tionghoa >> menjadi cina), bisa menjadi tidak buruk lho. Orba berharap orang >> menggunakan istilah cina secara otomatis utk menghina. Kalau (andaikan >> saja, meski saat ini masih utopia) ternyata masyarakat umum >> menggunakan kata cina tanpa maksud menghin >