Sdr.Christian,

saya tidak bisa memiliki jawaban tepat atas pertanyaan anda, apakah
tangki itu sebenarnya dimasuki dewa atau bukan.
Adapun yang saya tulis merupakan hasil pengamatan saya dan semua itu
komentar saya pribadi dan tidak berniat melecehkan atau menghina
derajat para tangsin.

Tangki secara umum memiliki ciri khas yaitu dari cara melangkah. Hal
ini disebabkan oleh 2 alasan.
1. Tangki ini merupakan murid "keturunan" dari tangki pertama yaitu
Fei Fan pada masa dinasti Shang. Konon Fei Fan itu adalah orang yang
kakinya cacat.
2.Tangki ini merupakan sisa dari kebudayaan kuno yaitu adanya para
Jiang atau orang cacat sejak lahir yang dianggap merupakan "anugrah"
untuk menjadi penghubung dunia manusia dan dunia dewa. Pada masa
dinasti Xia dan Shang ( CMIIW, tapi seingat saya pada masa dinasti
Shang ), jika terjadi bencana alam, banyak para Jiang itu juga
dijadikan korban atau tumbal kepada Shangdi. Dan tentunya jika ramalan
mereka meleset, kepala mereka juga taruhannya.

Karena langkah itu pula mereka sering disebut tiao tang atau tiao tung.
Kondisi saat mereka trance atau hendak trance disebut luo tung atau
loktang.

Ciri khas tangki yang mainstream adalah penggunaan jarum 5 tangsi atau
Wuying zhen, dimana jarum itu merupakan perlambang dari para panglima
dari 5 tangsi  pasukan kerajaan Langit.

Selain langkah diatas, tangki secara khusus membuktikan dirinya
dimasuki oleh dewa ketika akan melakukan parade adalah dengan 2 cara:
1.membuktikan bahwa tubuh mereka adalah tubuh intan yang tidak rusak
oleh goresan senjata tajam. Cara ini adalah dengan cara membacokkan
tubuh mereka dan tidak boleh keluar darah.
2.membuktikan bahwa tubuh mereka adalah tubuh emas asli yang tidak
takut dengan api. Mereka akan menggunakan hio yang berjumlah banyak
dan menempelkan atau menggosokkan bara hio itu ke tubuh mereka.

Ini adalah 2 pembuktian pada saat mereka mau melakukan upacara
arak-arakan atau prosesi youjing. 

Mereka adalah lambang dari panglima tentara langit yang mengorbankan
atau menggunakan darahnya untuk mengusir semua hawa jahat yang ada
disekeliling kota. Untuk itu mereka akan membacokkan tubuh mereka dan
harus mengeluarkan darah. Darah dalam prinsip metafisika Tiongkok
merupakan kekuatan QI yang luar biasa dan memiliki energi penyembuhan
atau energi penolak bala yang luar biasa.
Mereka juga memiliki ciri khas dengan jumlah jarum yang ditusukkan itu
harus berjumlah 36 atau 72. 
Para tangsin ketika parade merupakan perlambang suatu peperangan
antara kekuatan baik dan kekuatan jahat. Para tangsin itu dirasuki
oleh 36 panglima langit untuk melawan semua kekuatan jahat, mengusir
penyakit dan sebagainya.
Jadi tangsin yang benar itu tidak gagah-gagahan seperti menusukkan
lampu neon dipipinya atau juga melakukan hal-hal diluar seperti itu.

Para tangsin juga ada yang menggunakan bahasa Hokian atau Khe atau
Khonghu, ini mungkin karena jaman dahulu bahasa itulah yang merupakan
bahasa umum yang berlaku pada jaman dinasti Tang dan sebelumnya. Tapi
ini tidak menafikan bahwa ada tangki yang menggunakan bahasa lain
selain itu.

Para tangsin ada yang melalui sistem pembelajaran dari suatu perguruan
 dan ada yang merupakan hasil pilihan oleh dewa.
Mereka semua rata-rata tidak seumur hidup menjadi tangsin, kalau kita
katakan saja, banyak dari mereka yang melakukan kontrak antara dewanya
dengan pribadinya. Ada yang lima tahun, 10 tahun dan ada yang 3 tahun
saja. Ada yang kontraknya sudah habis tapi tangsin itu "mungkin"
berpura-pura tetap dirasuki oleh dewa. Tapi biasanya mereka ini banyak
yang sudah tidak ikut parade dus lebih sering berpraktek di rumah.

Apakah mereka benar dirasuki ? Ini pertanyaan menarik. 
Saya coba deskripsikan beberapa macam cara.
1.menggunakan ilmu "hipnotis" ( cat: cara ini berbeda dengan hipnotis
barat ) atau yang disebut cuishen shu. Hasil hipnotis ini adalah
meningkatkan kemampuan fisik maupun batin mereka berkali-kali lipat
dibanding manusia biasa. Biasanya diperlukan seorang yang ahli untuk
melakukan hal itu terhadap subyeknya ( cat: kepercayaan lain juga ada
yang menggunakan cara hipnotis atau terkadang disebut NLP dan
penanaman anchor ke alam bawah sadar subyek ).
2.penghipnotisan diri ( cat: fenomena ini juga ada di kepercayaan lain
), biasanya mereka yang melakukan hal ini, tidak akan kebal dari
senjata tajam atau api, kecuali mereka berlatih khusus ketika keadaan
sadar.
3.dilusi ( cat: fenomena ini juga ada di kepercayaan lain ), ini juga
merupakan bagian dari penghipnotisan diri.
4.mungkin benar dirasuki dewa.

Cara ke 2 dan ke 3 bisa saja meningkatkan kemampuan batin mereka tapi
belum tentu bisa membuat tubuh mereka kebal dari senjata tajam dan api.
Dalam beberapa kasus, tangsin sadar sepenuhnya tapi tidak bisa
mengontrol diri mereka. Mereka merasakan bahwa semua gerakan mereka
mewakili dewa tertentu dan merasa memegang barang yang menjadi ciri
khas dewa itu.

Istilah tung atau tang artinya adalah bocah yang masih virgin atau
perjaka. Dalam metafisika Tiongkok, bocah perjaka ini masih memiliki
energi YANG yang murni dan belum tercemar.
Bahkan dalam TCM ( cat: Traditional Chinese Medicine ) terutama di Ben
chao Gangmu ( cat: buku panduan untuk obat-obatan para sinshe )
dituliskan bahwa air seni perjaka bisa mengobati luka dalam,
melancarkan peredaran darah ( cat: dalam hal ini adalah darah mati
karena benturan ).
Karena mereka itu adalah bocah yang masih perjaka, mereka menggunakan
dudou atau baju oto sebagai ciri atau perlambang bahwa mereka adalah
bocah yang masih perjaka.

Fungsi para tangsin :
1.sebagai healing prayer, kita perlu maklumi dibudaya manapun para
pendoa untuk kesembuhan itu ada
2.sebagai jembatan antara manusia dengan alam dewa atau penambah
keyakinan umat terhadap para dewa
3.membantu mengatasi masalah manusia
4.mengangkat roh-roh gentayangan untuk dikembalikan pada tempatnya
5.menolong mereka yang terjebak dalam neraka dan mengeluarkannya (
cat: ini tidak semua tangsin bisa melakukannya, dan biasanya mereka
mengajak anda berjalan-jalan ke neraka dan menyaksikan kolam darah
sebagai pembuktiannya )
6.memiliki fungsi penyeimbang antara ketua atau kepala desa dengan
masyarakat
7.protector masyarakat desa dari gangguan kekuatan jahat
8.mengajarkan kebaikan
Selain 8 fungsi ini, mungkin masih banyak fungsi-fungsi lainnya yang
luput dari pengamatan saya.
Dalam pandangan saya, fungsi tangsin pada jaman sekarang ini adalah
nomor 1 sampai 5 dan nomor 8. Inilah menurut saya adalah fungsi yang
positif dari tangsin. Pada nomor 6 dan 7 itu berlaku pada masa lampau,
ketika desa-desa jauh dari jangkauan pemerintah kabupaten dan kota,
dan jaman lampau ketika sistem pengobatan tidak merata, para tangsin
memiliki fungsi sebagai penyembuh bagi masyarakat desa.
Untuk jaman sekarang, fungsi ke 7 itu ada dalam prosesi arak-arakan
atau youjing. 

Perkembangan tangsin sekarang ini yang suka memberikan nomor buntut,
membantu atau memberikan jimat perlindungan atau penglaris pada
tempat-tempat usaha yang bersifat Yin atau gelap seperti pelacuran,
perjudian itu ada dan merupakan fenomena yang ada.
Tapi sepanjang pengamatan saya, ada beberapa tangsin yang dibina oleh
para daoshi terutama Zhengyi sect sudah tidak mau memberikan kode judi
buntut, memberikan jimat perlindungan terhadap usaha-usaha haram.

Uniknya di abad ke 20 ini, banyak dewa yang bersifat Wen atau sipil
yang merasuki para tangsin. Bahkan fenomena tangsin wanita juga ada
dan biasanya mereka dirasuki oleh dewi. Jaman dahulu sebelum abad ke
20 itu hampir tidak ada atau dapat saya katakan tidak ada.
Mungkin karena pengaruh gerakan agama rakyat yaitu Landeng zhao dan
Hongdeng zhao pada akhir abad ke 19.

Akhir dari posting saya ini, saya tuliskan sekilas kesimpulan hasil
penelitian dari Jiangxi university tahun 80an ketika melakukan riset
terhadap shenda atau jiangshen shu ( cat: ilmu menurunkan dewa )di
sekitar Jiangxi.
Kemampuan fisik mereka ( cat: para praktisi shenda ) luar biasa,
mereka bisa melakukan lompatan tinggi ( cat: rata-rata 1,5 meter ),
gerakan-gerakan yang sulit dilakukan oleh manusia biasa, jurus-jurus
beladiri yang mereka lakukan seolah-olah dilakukan oleh mereka yang
telah berlatih puluhan tahun, dan semuanya dilakukan dengan mata
terpejam selama kira-kira 20 hingga 30 menit. Mereka rata-rata tidak
mempan dibacok, bisa menggunakan 18 macam senjata dengan mahir.
Para praktisi itu pada saat kondisi demikian bisa dikatakan
menghasilkan kemampuan fisik, kecerdasan, ketajaman indra diatas
manusia rata-rata. Ini diperkirakan karena hasil hipnotis yang membuat
mereka bisa melakukan hal-hal seperti itu.

Dari hasil pengamatan saya pribadi dan kesimpulan akhir saya, 80 %
dari yang umum beredar dimasyarakat dan melakukan praktek di
rumah-rumah adalah dilusi dan penghipnotisan diri.
5 % dilakukan dalam keadaan setengah mabuk, sehingga tubuh mereka
tidak begitu merasakan sakit ketika melakukan penyiksaan diri.
5 % adalah hasil dari ilmu cuishen shu.
5 % melakukan prosesi youjing dengan over acting.
Yang 5 % tidak dapat saya simpulkan.



Hormat saya,



Xuan Tong


P.S : ini adalah tulisan sekilas saya mengenai tangsin dan belum
menyentuh dasar-dasar metafisik Tiongkok dan filsafat yang melatarinya
serta perkembangan sejarahnya.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "t.chris88" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Salam semua,
> Gimana yah, kita yang awam ini tahu apakah seorang Tang Ki (Ki Tong) 
> pada saat Tiao Tang adalah benar-benar dewa yang masuk ke badannya? 
> Soalnya kita sering mendengar yang kurang sedap mengenai mereka 
> bahwasanya ketika sedang tiao tang, para tang ki ini sebenarnya tidak 
> sepenuhnya dimasuki dewa.
> Mohon informasi, dong
> 
> Christian Chua
>


Kirim email ke