From: "RM Danardono HADINOTO" <[EMAIL PROTECTED]> Kita layak membenarkan Tibet, dimana ada yang patut dibenarkan. mengkritik politik pemerintah RRT juga OK Ok saja. Tetapi yang terutama dikritik disini adalah ulah negara negara Barat yang memojokkan Tiongkok dengan segala cara, sampai sampai menggunakan kesempatan Olympiade ini, dimana ditempat lain, tangan tangan kotor mereka membuat jutaan manusia sengsara, hidup bergenerasi di tenda tenda sebagai pengungsi, dsb. ************ Betul sekali..
Dan soal sentimen anti China soal segala macam hak asasi manusia, harus dilihat dari definisi hak asasi manusia itu apa? Hak asasi manusia sebagaimana yang tercantumkan di Piagam PBB, itu dirancang terutama oleh pihak Barat pada waktu itu, atas dasar pemikiran Barat pada waktu itu, dan dan belum tentu mencerminkan hak asasi manusia yang sebenarnya. Orang boleh punya kebebasan berteriak sampai suaranya habis, boleh bebas beragama sampai double-triple agama, tetapi kalau tidak ada sandang pangan, untuk apa? Ada satu hak yang paling mendasar bagi manusia sebelum hak2 lain bisa dipenuhi, yaitu Hak untuk HIDUP. Tanpa hak untuk hidup, seluruh hak2 lain tidak berguna. Dan hidup disini adalah hidup layak sebagai manusia, bukan hidup seperti binatang. Karena pihak Barat tidak memperhatikan hak2 hidup manusia inilah, kelaparan terus terjadi, dekade2 yang lalu Afrika kelaparan, di China kelaparan pada dekade2 awal, banyak orang masih hidup di kolong jembatan tanpa papan. Saya sangat setuju dengan hak2 asasi manusia dalam piagam PBB, tetapi itu tidak cukup. Hak untuk hidup layak sebagai manusia harus menjadi hak paling utama. Piagam PBB itu sebenarnya harus diperbaharui untuk mencerminkan rasa keadilan untuk masyarakat miskin di seluruh dunia. Dan karena China bukan negara yang mau membeo terhadap Barat begitu saja, dia memfokuskan pada hak hidup layak ini. Dan pencapaiannya luar biasa. Belum pernah dalam sejarah manusia, manusia sebegitu banyak bisa diangkat dari jurang kemiskinan dalam waktu sedemikian singkat. Lebih dari satu milyar manusia terangkat dari jurang kemiskinan, bukankah itu adalah pencapaian tertinggi dari pelaksanaan hak2 asasi manusia? Negara2 Asia - Afrika - Amerika Latin seharusnya menyuarakan hak paling mendasar ini. Demokrasi itu bagus sekali, tetapi leibh dari itu, rakyat perlu makan dan hidup yang layak. Tanpa itu demokrasi sia2. Kalau negara maju mau lingkungan bersih, mohon usaha sendiri. Jangan menyalahkan terus negara miskin menebang pohon etc. Soalnya hutan2 di negara maju sudah ditebang habis ratusan tahun silam, mereka sudah merusak lingkungan dan menikmati hasilnya. Jika ingin negara berkembang menjaga kehijauan, mereka harus bayar. Kalau tidak, maka jurang negara maju dan miskin terus menganga. Chris