Zaman sekarang pekerjaan ada di mana saja, negeri Amerika yang kaya saja tetap mengexport tenaga kerja, meski jenisnya tentu berbeda dng tenaga kerja dari negeri yang miskin.
Meski RRT ekonominya relatif sudah lebih maju, mengingat penduduknya begitu banyak, tetap saja ada angkatan kerja yang tak tertampung, juga ada yang meski sudah kerja tapi tak puas dng penghasilannya, dan mungkin saja keahliannya mereka kebetulan sangat dibutuhkan.di luar. sebagian juga ada orang yang ingin cari peluang usaha di tempat baru yang tingkat persaingannya tak seketat di sana. Imigran dari RRT zaman sekarang tentu berbeda dng imigran leluhur kami zaman dulu. dulu mayoritas yang ke sini adalah kelas petani dan buruh, pendidikan sangat rendah. zaman sekarang yang ke luar negeri cari kerja umumnya pendidikannya cukup. bidang kerjanya juga beraneka, yang saya tahu, ada yang jadi guru (terutama guru bhs mandarin), pelatih olahraga (pelatih club dan pelatih nasional) , olahragawan prof (seperti di club2 pingpong, bola voli dan basket), teknisi, koki, pedagang (dari yang kaki lima sampai kelas pengusaha) juga ada penyanyi dan pelacur. Yang jadi buruh seperti leluhur kami rasanya tak ada. ZFy ----- Original Message ----- From: dipodipo To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Monday, May 05, 2008 8:37 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: WN RRT Jenis Baru? Saya pribadi pernah mengenal satu orang perantau, awal tahun 90 an dia kesini. Tetapi waktu itu ekonomi RRT belum seperti saat ini. Dia teman dari teman orang tua saya. Dan kebetulan orang tua saya memberikan sedikit "bantuan". Sampai saat ini, tiap tahun dia masih rajin mengirim beras. Kalau saat ini masih banyak yang keluar dari RRT, saya kurang paham. Dengan ekonomi RRT yang sedang booming, mengapa malah banyak rakyatnya yang merantau ? Kalau alasannya ekonomi, mustinya mereka dapat kesempatan yang lebih baik disana. ABS heng, boleh tahu mengapa tiba2 memperhatikan fenomena ini ? Apakah karena sedang mencari penterjemah kitab murah meriah ? :D Salam .