Kata kunci pencarian: Shio

http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/msearch?query=Shio&pos=0&cnt=10

Contoh hasil:

http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/10276

Sdr. Harry Alim,
Mengenai snio (dibaca sio dengan bunyi sengau) yang berjumlah 12,
adalah karena dalam sistem kalender Tionghua dikenal susunan cabang
bumi (dizhi) yang berjumlah 12.
Urutan dizhi ini adalah zi, chou, yin, mao, chen, si, wu, wei, shen,
you, xu, hai.
Dizhi dikombinasikan dengan Tiangan (batang langit) yang terdiri dari
10 batang yaitu: jia, yi, bing, ding, wu, ji, geng, xin, ren, gui.
Kombinasi tiangan dan dizhi ini menghasilkan siklus yang terdiri dari
60 kombinasi. Kombinasi ini dipakai untuk menunjukkan tahun, bulan,
hari, dan jam. Sebagai contoh tahun 2004 adalah tahun jiashen, tahun
2005 adalah tahun yiyou.
Mengenai asal mula mengapa ada 12 Dizhi, penjelasan yang paling banyak
dipakai adalah dizhi ini berasal dari periode revolusi Taisui (planet
Yupiter) yang lamanya 12 tahun. Pada perhitungan kalender Tionghoa,
posisi Taisui juga diperhitungkan untuk menentukan perioda 12 tahunan.
 
Pada perkembangan selanjutnya, 12 dizhi ini sering diganti dengan
karakter binatang (terutama 12 dizhi untuk menunjukkan tahun). Menurut
saya, hal ini adalah untuk memudahkan orang awam dalam mengingat suatu
tahun. Jadi, 1. zi:shu:tikus, 2. chou:niu: sapi, dst ... sampai urutan
ke 12. hai:zhu: babi.
 
Darimana asalnya lambang hewan2 sebagai perlambang snio, belum ada
yang bisa memastikannya. Memang banyak dongeng yang menjelaskan asal
mula penggunaan hewan sebagai lambang tahun (snio), tetapi semuanya
hanya bersifat sebagai dongeng saja.
Ada teori yang mengatakan penggunaan hewan2 sebagai perlambang snio
ini berasal dari luar China yaitu dari bangsa Kirghiz (termasuk rumpun
bangsa Turki). Hal ini disimpulkan berdasarkan kesamaan nama hewan
pada bangsa2 Turki, Kurdi, dan Mongolia.
 
Salam,
KH

http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/10287

Rinto Jiang :

Tentang shio, saya dapat menambahkan sedikit dari yang saya ketahui.

Asal usul shio memang didasarkan pada 12 cabang bumi di atas. Di dalam
kebudayaan lainnya, juga ada sistem shio memakai binatang sebagai
perlambangnya yakni Yunani dan India. Sistem Yunani lain sekali dengan
sistem Tiongkok, namun sistem India banyak persamaannya. Saya kira
bilapun benar sistem shio diadopsi dari luar Tiongkok, maka itu sangat
mungkin berasal dari India. Masalahnya, di India tidak ada perhitungan
sistem Tian-gan Di-zhi, jadi berasal dari Tiongkok atau berasal India
ini masih hanya berupa teori. Saya lebih suka menganggapnya sebagai
"local genius", yang artinya tidak berasal dari siapa2, namun
ditemukan sendiri2.

Penggunaan binatang sebagai perlambang shio tidak diketahui mulai
kapan tepatnya, namun catatan sejarah menunjukkan bahwa yang pertama
kali menggunakan binatang sebagai perlambang shio adalah ahli
aritmetik Tiongkok. Penggunaannya terutama adalah untuk memudahkan
peramalan seperti sistem zodiak di Barat sana, lalu untuk
memasyarakatkan sistem Tian-gan Di-zhi. Tentunya lebih mudah mengingat
shio kita lalu mencocokkan umur daripada mengingat tahun lahir kita
sendiri.

Tentang pemilihan binatang yang mewakili tiap cabang bumi tadi, faktor
penyebabnya banyak karena harus melihat arah, waktu dan unsur binatang
itu sendiri. Menurut catatan sejarah "Lun Heng" yang ditulis Wang Yun
dari Dinasti Han (abad 2 M) :

    * Zi melambangkan waktu pukul 11 malam-1 pagi, arah di utara,
binatang yang aktif pada waktu ini adalah tikus yang suka beraktivitas
di malam hari mencuri makanan di gudang.
    * Mao melambangkan pukul 5 pagi-7 pagi, arah timur, melambangkan
tenggelamnya bulan dan terbitnya matahari sehingga digunakan kelinci
yang melambangkan bulan.
    * Wu melambangkan waktu pukul 11 pagi-1 siang, arah di selatan,
binatang yang aktif pada waktu ini adalah kuda yang melambangkan
keperkasaan.
    * You melambangkan waktu pukul 5 sore-7 malam, arah di barat,
melambangkan tenggelamnya matahari dan terbitnya bulan sehinggai
digunakan ayam yang melambangkan matahari.

Binatang lainnya tidak saya jelaskan panjang lebar karena pada
dasarnya adalah berkaitan dengan aktivitas  binatang, waktu, arah dan
terakhir unsur positif (yang) serta negatif (yin).

Mudah2an jelas.


Rinto Jiang

http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/10303

Harry Alim menulis :

sdr king hian dan rinto,
 
saya merasa penjelasan sdr king hian ttg bintang jupiter dapat
menjelaskan tentang munculnya shio, sedang penjelasan sdr rinto tidak.
 
 
saya lebih merasa bahwa orang dulu cukup ilmiah dalam menentukan shio,
jadi dugaan saya shio tidak ditentukan tanpa suatu dasar. penjelasan
tentang jupiter dapat diterima.
 
memang jupiter (kelihatan dengan mata telanjang) setiap tahunnya
berada dalam satu rasi dan bergerak ke rasi berikutnya tahun
berikutnya dan setelah 12 tahun kembali ke rasi yang pertama.
 
ada beberapa planet (kita sebut juga bintang) yang kelihatan dengan
mata telanjang dan mudah dilihat yang bergerak gerak di rasi rasi
bintang yang relatif tetap.
 
apakah nama planet planet (disebut juga bintang oleh yang awam) yang
berikut yang juga mudah dilihat mata telanjang di mandarin dan padanan
hokkian apakah saudara berdua tahu?
 
venus, sering disebut bintang fajar dan senja di indonesia
mars,
jupiter
saturn
 
empat planet tersebut mudah dilihat dengan mata telanjang
 
 
salam,
 
harry alim


Rinto Jiang :

Bung Harry,

Terima kasih atas tanggapan anda. Tentunya bila dilihat secara
seksama, sebenarnya Sdr. KH dan saya menerangkan 2 masalah yang
berbeda. Saya juga menuliskan penjelasan Sdr. KH di depan saya, karena
apa yang saya jelaskan adalah merupakan tambahan daripada
penjelasannya. Jadi, kalau diperhatikan, Sdr. KH menerangkan asal usul
munculnya angka 12 sebagai cabang bumi dan saya menerangkan bagaimana
binatang dipergunakan sebagai perlambang shio yang 12 itu jauh setelah
itu. 2 kurun waktu ini kira2 berbeda 25 abad. 12 cabang bumi ditemukan
oleh Huangdi pada abad 27 SM, sedangkan binatang sebagai shio pertama
kali tercatat digunakan pada masa Dinasti Qin abad 2 SM. Mohon
pengertiannya supaya tidak terjadi salah paham.

Saya tambahkan, ahli astronomi Tiongkok telah mengetahui ada 5 planet
(bintang) yang dapat dilihat dengan mata telanjang sejak zaman SM.
Planet2 tadi dinamakan sesuai nama 5 unsur yang lazim dalam kebudayaan
Tionghoa yaitu air, emas, api, tanah dan kayu.

Mercurius dinamakan sebagai Shui Xing (Hokkian = Cui Chne = planet
air), Venus = Jin Xing = Kim Chne = planet emas, Mars = Huo Xing = Hue
Chne = planet api, Jupiter = Tu Xing = Tho Chne = planet tanah dan
Saturnus = Mu Xing = Bok Chne = planet kayu.

Mudah2an jelas.


Rinto Jiang

http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/10305

Rekan sekalian,

Terima kasih atas koreksi Bro Hawi.

Mu Xing (Bok Chne = planet kayu) adalah Jupiter dan sebaliknya Tu Xing
(Tho Chne = planet tanah) adalah Saturnus. Mohon maaf sebelumnya.


Rinto Jiang


-------- Original Message --------
Subject:        RE: [budaya_tionghua] Binatang sebagai perlambang Shio
Date:   Tue, 25 Jan 2005 15:27:09 +0700
From:   Hawi


Bro Rinto,
 
setahu saya, Mu Xing adalah Jupiter, dan Saturn adalah Tu Xing
mana nih yg bener.....
 
regards
Hao

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ophoeng" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bung Kurniawan dan TTM semuah,
> 
> Hai, apakabar? Sudah makan (sahur)?
> 
> Hehehe.... lanjutannya yang ini ndak sempat saya catat,
> sebab ndak terasa anak-anak sudah pada gede, koko-nya
> baru ajah selesai dari SGU-Mekatronik, adiknya juga ba-
> ru mulai kuliah Chemical Eng. di NUS. Udah ndak sempat
> makan siang sama-sama dan bicara masalah teka-teki lagi.
> 
> Terima kasih atas tambahan 'teka-teki' filosifis ttg.
> si kelinci ini. Bagus sekali dan pas mengena ya. Benar,
> bahwa tak ada orang yang mau terhubung dengan orang-2
> yang bikin malu anak-anaknya ataupun orangtuanya. Itu
> sebabnya ada teka-teki ttg babi dan kelinci ini seba-
> gai 'pengingat' kita ya.
> 
> 
> Babi, kelinci, merupakan 2 dari 12 binatang yang ber-
> untung terpilih menjadi pemanggul tahun Imlek, yakni
> yang biasa disebut sebagai 'cap ji shio'.
> 
> Jaman dulu pan orang cukup tanya shio (snio) apa, la-
> lu bisa nebak sendiri kira-kira umur orang (yang baru
> dikenal) itu berapa tahun.
> 
> Jadi, ada babai, kelinci, anjing (temen paling akrab 
> manusia: bisa dijadikan makian, bisa jadi makanan, bi-
> sa jadi pembantu pulisi, dll), monyet, ular, naga,
> kerbau, ayam, kambing, kuda, tikus, harimau.
> 
> Teka-teki-nya: mengapa yang dipilih ke-12 binatang itu?
> Barangkali ada yang mau berbagi ttg asal-usulnya nih?
> 
> Salam kompak selalu,
> Ophoeng
> BSD City,
> Tangerang


Kirim email ke