Bung John Siswanto, Bung Eddy Lim, Bung Yongde dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan (buka)?

Numpang nimbrung dikit ajah soal berbasa Mandarin di Sumut,
khususnya basa Hok-kien di Medan.

Waktu saya pertama datang di Medan, 1978, saya di-interogasi
oleh teman-teman yang sama-sama mondok di satu ruko di Ra-
den Saleh (toko foto), seberang hotel apa itu.

"Abang dari mana?"
"Jakarta."
"O, Pa-shia lang"
"Pandai cakap Hok-kien?"
"Tidak."
"O, be-hiauw kong Hok-kien."
"Apa itu?"
"Abang bukan teng-lang."
"Kenapa?"
"Abang tak pandai cakap Hok-kien."
"Jadi?"
"Ya abang bukan teng-lang!"

Padahal, mata saya sipit, huruf R ndak pandai, bisa omong Kuo-yu.
Nama juga tetap tiga suku. Tapi ternyata saya bukan teng-lang ya?
Dan, benar saja, di kantor, semua orang pandai cakap Hok-kien,
basa teng-lang, termasuk orang Keling office boy kami, juga satu
staff yang turunan Padang-Bukti Tinggi, dan beberapa teman lain
dari Aceh dan Padang Sidempuan, Sibolga dan Siantar, tentu. Dan,
tadi diantar naik becak motor dengan supirnya bermata sipit dan 
berbasa teng-lang juga, tentu!

"Le e-hiauw kong Medan-fa?" 
"Be-lah. Wa be-hiauw kong, wa em-si teng-lang, jeh!"

Ini Medan, bung!

Hehehe.... kalau saya bukan teng-lang, saya ni apa ya? Tionghua?

Salam makan enak dan sehat selalu,
Ophoeng
BSD City, Tangerang



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "johnsiswanto" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:

 
Bung Eddy Lim,
anda juga dari Sumatera Utara ?
Karena yang tahu fenomena orang non-Tionghoa bisa berbahasa Mandarin 
dan dialek hanya orang-orang yang berasal dari Sumatera Utara,
 
salam kenal,
 
John Siswanto 
Tionghoa-Katolik-fasih bahasa Mandarin-dan Indonesia tulen   
 
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, * <terendam@> wrote:

betul.......John
malahan org2 batak juga...lihay bhs mandarin
 
Eddy Lim
 



Reply via email to