Integrasi engga, asimilasi engga juga berarti tetap bertahan ama yg asli n 
murni donk. Ternyata selain zombie masih ada juga yg pertahanin han murninya. 
Heheheehe 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "Ulysee" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 29 Sep 2008 11:09:58 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Fwd: Apa kata Harry Tjan RE: [t-net] 
Selayang Pandang : Diskusi Tionghoa Dalam Cengkeraman SBKRI


Berevolusi jadi buaya, wakakakaka..... jadi buaya buaya tionghoa kek lu
kali, hihihihi. 
 
Memang, asimilasi yang tidak dipaksakan sebetulnya khan konsepnya baik
baik aja, 
jadi masalah khan karena katanya "dipaksakan" itu 
itu urusan dipaksa atau enggak aja masih bisa jadi perdebatan panjang
kali lebar tuh. 
 
Bener juga Oom, bahwa gue nggak yakin kalau integrasi itu terbaik. 
Sebab masing masing orang punya latar belakang yang berbeda, 
jadi punya pilihan sendiri dia mau melakukan asimilasi kek, integrasi
kek. 
 
Menurut gue paling baik sih nggak usah dinamain dan gak usah diusung
usung yang asimilasi atau integrasi, 
cuman bikin orang berantemin yang enggak enggak aja. 
makanya gue konsisten bilang integrasi dan asimilasi dua duanya iklan
obat nyamuk, hehehe.
 
Lu mo kuntao silat lidah sama jari menari mah keknya gue masih menang
deh, 
kalau kuntao beneran jurus bango tongtong, gue nyerah, kaga bakal menang
gue lawan elu, 
abis body lu segede gitu, belon-belon gue udah keder duluan, disenggol
aja bisa mental gue, wakakakaka..... 
 
Gue memang Auban, sama kek lu khan, sama sama she
AUW...krrrrkkkekekeke........
 

Kirim email ke